#SemuaBisaBahasaInggris
Home » Blog » Perbedaan TOEFL ITP dan TOEIC: Panduan Komprehensif

Perbedaan TOEFL ITP dan TOEIC: Panduan Komprehensif

Memahami perbedaan antara TOEFL ITP dan TOEIC sangat penting dalam proses belajar bahasa Inggris. Semoga artikel ini dapat membantu Kamu memahami perbedaan tersebut dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes tersebut.

Memilih antara TOEFL ITP dan TOEIC itu seperti terjebak friendzone. Dua-duanya terasa dekat, sama-sama penting, tapi punya tujuan akhir yang beda banget. Salah pilih jalur, bisa-bisa kamu cuma dianggap “teman baik” oleh HRD atau “kurang serius” oleh panitia beasiswa. Tenang, mari kita tuntaskan drama ini tanpa air mata.

1. Mana yang lebih Cocok?

TOEFL ITP dan TOEIC memiliki karakter yang sangat berbeda. TOEFL ITP topiknya lebih condong ke tema akademis, semisal perubahan iklim, sejarah seni Renaisans, atau struktur sel amuba. TOEFL ITP juga memiliki target peserta yang jelas: S2 di luar negeri, jadi asisten peneliti, atau minimal lulus S1 dengan predikat cumlaude. Butuh komitmen belajar tinggi, dan tujuannya untuk masa depan pendidikan yang gemilang. Kalau kamu mau “melamar” beasiswa atau kampus ternama, kamu harus bisa menaklukkan TOEFL ITP yang penuh dengan standar akademik.

Di sisi lain TOEIC topiknya seputar dunia kerja: presentasi marketing, negosiasi dengan klien, sampai cara menulis email yang efektif biar cepat direspons manajer. TOEIC ini tipe yang bakal bikin kamu cepat dapat kerja di perusahaan multinasional. TOEIC itu lebih dinamis, fokus pada komunikasi praktis di dunia nyata. Kalau kamu mau “melamar” kerja di perusahaan impian, kamu harus terbiasa dengan topik TOEIC yang isinya seputar lingkungan pekerjaan.

Jadi, keduanya tidak ada yang lebih baik; yang ada hanyalah mana yang lebih cocok untuk tujuan hidupmu saat ini.

TOEFL ITP secara spesifik dirancang untuk mengukur kesiapan dalam konteks akademik, sementara TOEIC berfokus pada evaluasi kemampuan komunikasi di lingkungan kerja profesional. Pemahaman terhadap perbedaan fundamental ini krusial bagi calon peserta untuk memilih tes yang paling relevan dengan tujuan pendidikan atau karir mereka.
TOEFL ITP secara spesifik dirancang untuk mengukur kesiapan dalam konteks akademik, sementara TOEIC berfokus pada evaluasi kemampuan komunikasi di lingkungan kerja profesional. Pemahaman terhadap perbedaan fundamental ini krusial bagi calon peserta untuk memilih tes yang paling relevan dengan tujuan pendidikan atau karir mereka.

2. Perbedaan TOEFL ITP dan TOEIC

Mari kenalan lebih dalam lewat data dan fakta. Pastinya, kedua tes ini diciptakan oleh lembaga yang sama, yaitu Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi asal Amerika Serikat.

Berikut adalah perbandingan langsung keduanya, biar kamu nggak salah pilih:

Aspek Pembeda TOEFL ITP TOEIC
Fokus Utama Mengukur kesiapan berbahasa Inggris dalam konteks akademik. Seberapa siap kamu mengikuti perkuliahan atau membaca jurnal penelitian. Mengukur kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks profesional/dunia kerja. Seberapa siap kamu berkomunikasi di lingkungan kantor internasional.
“Kencan Pertama” (Materi Tes) 1. Listening Comprehension: Mendengarkan dialog pendek, percakapan panjang, dan ceramah mini ala dosen.
2. Structure & Written Expression: Ujian “kesetiaan” pada aturan grammar yang baku.
3. Reading Comprehension: Membaca dan memahami teks-teks padat informasi selevel materi kuliah.
1. Listening Comprehension: Mendengarkan percakapan, pengumuman, dan presentasi singkat di setting kantor atau tempat umum.
2. Reading Comprehension: Membaca email, memo, jadwal, artikel berita, dan iklan. (Tes Speaking & Writing tersedia terpisah, namun yang paling umum adalah Listening & Reading).
Calon Pengguna Ideal Mahasiswa (untuk syarat kelulusan), calon mahasiswa S1/S2 di dalam negeri, pendaftar beasiswa (seperti LPDP untuk tahap awal), atau penempatan kelas bahasa Inggris di universitas. Fresh graduates yang melamar kerja, karyawan yang mengincar promosi, profesional yang bekerja di perusahaan multinasional, dan siapa saja yang butuh bukti kemampuan komunikasi bisnis.
Rentang Skor 310 – 677. Setiap institusi punya “mahar” skor minimal yang berbeda. Misalnya, Universitas Indonesia mungkin menetapkan skor minimal 500 untuk program pascasarjana tertentu. 10 – 990 (untuk Listening & Reading). Perusahaan seringkali menetapkan standar, misal 750+ untuk posisi manajerial.
Sifat Sertifikat Bersifat institusional (Institutional). Artinya, sertifikatnya diakui oleh institusi tempat kamu tes atau institusi lain yang punya perjanjian dengannya. Kurang “sakti” untuk pendaftaran universitas luar negeri yang umumnya meminta TOEFL iBT. Diakui secara global oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia sebagai standar kemampuan bahasa Inggris di tempat kerja.
Baca Juga:  Penjelasan tentang Verb participle dengan Contoh Kalimat Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Tes TOEFL ITP secara komprehensif mengevaluasi kesiapan akademik melalui tiga seksi utama. Ketiga seksi tersebut adalah Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Setiap komponen dirancang secara sistematis untuk mengukur keterampilan berbahasa Inggris yang esensial dalam lingkungan perguruan tinggi
Tes TOEFL ITP secara komprehensif mengevaluasi kesiapan akademik melalui tiga seksi utama. Ketiga seksi tersebut adalah Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Setiap komponen dirancang secara sistematis untuk mengukur keterampilan berbahasa Inggris yang esensial dalam lingkungan perguruan tinggi

3. TOEFL ITP: Jenis Soal yang diujikan

Mengambil tes TOEFL ITP itu seperti sedang diuji langsung oleh calon mertua yang seorang profesor. Setiap kata, setiap struktur kalimat, dan setiap pemahamanmu akan diuji secara mendalam. Tujuannya satu: memastikan kamu siap dan tidak akan “malu-maluin” di lingkungan akademik nanti.

3.1. Listening Comprehension (TOEFL ITP)

Di sesi ini, kamu akan diajak “duduk” di ruang kelas, perpustakaan, atau kantor administrasi kampus. Percakapannya bukan sekadar “hai, apa kabar?”. Kamu akan mendengar mahasiswa yang bingung soal tugas akhir, diskusi tentang materi kuliah yang rumit, sampai pengumuman dari dekan. Berdasarkan buku panduan resmi dari ETS, bagian ini dirancang untuk menguji kemampuanmu memahami ide utama, detail penting, dan simpulan dari percakapan atau ceramah.

Ini seperti kamu mencoba memahami kode-kode dari pasanganmu. Dia tidak bilang langsung kalau marah, tapi dari intonasi dan pilihan katanya, kamu harus bisa menyimpulkan ada sesuatu yang salah. Gagal di sini, artinya kamu kurang peka!

3.2. Structure & Written Expression (TOEFL ITP)

Inilah bagian yang paling ditakuti. Kamu akan dihadapkan pada kalimat-kalimat yang “salah” ( secara gramatikal) dan tugasmu adalah membuatnya menjadi ‘benar’. Bagian ini tidak mentolerir kesalahan sekecil apa pun dalam tata bahasa. Kenapa? Karena tulisan akademik seperti skripsi atau tesis menuntut presisi dan kejelasan, dan grammar adalah fondasinya.

Anggap saja ini adalah cara kamu menulis pesan ke dosen pembimbingmu. Kamu akan menggunakan bahasa yang sopan, terstruktur, dan benar. Itulah esensi dari sesi ini: menunjukkan bahwa kamu punya “tata krama” dalam berbahasa tulis.

3.3. Reading Comprehension (TOEFL ITP)

Kamu akan diberi beberapa teks panjang yang topiknya bisa tentang biologi, astronomi, sejarah, atau sastra. Pertanyaannya tidak hanya “apa ide utama paragraf ini?”. Kamu akan ditanya tentang detail spesifik, tujuan penulis, makna kosakata sulit, hingga apa yang bisa disimpulkan dari bacaan. Sesi ini menguji stamina dan kemampuanmu untuk tetap fokus.

Ini mirip seperti membaca seluruh riwayat chat pasanganmu dari awal kenalan sampai sekarang untuk mencari satu bukti spesifik. Kamu harus teliti, sabar, dan mampu menghubungkan satu informasi dengan informasi lainnya untuk mendapatkan gambaran utuh.

Untuk menaklukkan TOEFL ITP, kamu tidak bisa hanya mengandalkan “feeling”. Kamu butuh strategi dan pemahaman mendalam. Jika merasa butuh bimbingan intensif, bergabung dengan Kursus Bahasa Inggris Online no. 1 di Indonesia bisa menjadi jalan pintas untuk memahami pola-pola soal dan strategi menjawab yang terbukti efektif.

Tes TOEIC dirancang untuk mengukur kemahiran berbahasa Inggris dalam konteks profesional melalui dua bagian utama. Yang pertama, meliputi Listening Comprehension untuk memahami percakapan di lingkungan kerja, dan bagian selanjutnya adalah Reading Comprehension untuk memproses informasi dari dokumen bisnis. Secara keseluruhan, tes ini mengevaluasi efektivitas komunikasi praktis yang dibutuhkan dalam aktivitas kerja internasional sehari-hari.
Tes TOEIC dirancang untuk mengukur kemahiran berbahasa Inggris dalam konteks profesional melalui dua bagian utama. Yang pertama, meliputi Listening Comprehension untuk memahami percakapan di lingkungan kerja, dan bagian selanjutnya adalah Reading Comprehension untuk memproses informasi dari dokumen bisnis. Secara keseluruhan, tes ini mengevaluasi efektivitas komunikasi praktis yang dibutuhkan dalam aktivitas kerja internasional sehari-hari.

4. TOEIC: Jenis Soal yang diujikan

Mengambil tes TOEIC itu seperti menjalani satu hari penuh di sebuah perusahaan multinasional. Dari pagi saat kamu mendengarkan pengumuman di lobi, membaca email dari bos, hingga memahami presentasi dari tim marketing. Semua serba cepat, praktis, dan relevan dengan dunia kerja.

Baca Juga:  Contoh Soal Reading Comprehension TOEFL-ITP: Main Idea Questions (Skill 1)

4.1. Listening Comprehension (TOEIC)

Sesi mendengarkan di TOEIC sangat berbeda. Kamu tidak akan mendengar dosen membahas fotosintesis. Sebaliknya, kamu akan mendengar: foto yang dideskripsikan, pertanyaan dan respons singkat, percakapan antar rekan kerja, dan pembicaraan singkat (misalnya, laporan cuaca, pengumuman di bandara, atau pesan suara). Seperti yang dijelaskan dalam panduan TOEIC, tujuannya adalah menilai seberapa baik kamu dapat memahami bahasa Inggris yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan internasional.

Pada sesi ini, kamu harus bisa fokus mendengarkan percakapan yang ditujukan kepadamu dan menangkap instruksi dari rekan kerjamu di tengah kebisingan. Kemampuan multifokus dan menangkap inti pembicaraan adalah kuncinya.

4.2. Reading Comprehension (TOEIC)

Di sini, kamu diuji untuk menjadi seorang karyawan yang efisien. Kamu akan dihadapkan pada tumpukan “dokumen” kantor: kalimat yang belum lengkap (misalnya, dalam sebuah email), teks pengumuman, memo, surat, hingga beberapa bacaan terkait satu topik (misalnya, email balasan tentang sebuah iklan). Kecepatan membaca dan kemampuan skimming (membaca cepat untuk dapat inti) serta scanning (mencari informasi spesifik) sangat diuji.

Pada sesi ini, kamu dihadapkan pada banyak brosur, website booking hotel, dan jadwal penerbangan. Kamu tidak membaca semuanya kata per kata. Kamu langsung mencari info kunci: harga, tanggal, fasilitas, dan ulasan. Siapa yang paling cepat dan akurat mengumpulkan informasi, dialah yang menang.

Pemilihan antara tes TOEFL ITP dan TOEIC merupakan keputusan strategis yang harus selaras dengan tujuan spesifik individu. TOEFL ITP secara umum ditujukan untuk memenuhi persyaratan di lingkungan akademik, sedangkan TOEIC dirancang untuk validasi kemahiran bahasa Inggris dalam konteks profesional. Oleh karena itu, identifikasi tujuan karir atau pendidikan menjadi faktor fundamental dalam menentukan sertifikasi yang paling relevan untuk diambil.
Pemilihan antara tes TOEFL ITP dan TOEIC merupakan keputusan strategis yang harus selaras dengan tujuan spesifik individu. TOEFL ITP secara umum ditujukan untuk memenuhi persyaratan di lingkungan akademik, sedangkan TOEIC dirancang untuk validasi kemahiran bahasa Inggris dalam konteks profesional. Oleh karena itu, identifikasi tujuan karir atau pendidikan menjadi faktor fundamental dalam menentukan sertifikasi yang paling relevan untuk diambil.

5. Jadi, Pilih TOEFL ITP atau TOEIC?

Ini adalah momen penentuan. Seperti memilih antara melanjutkan S2 atau langsung bekerja, keduanya adalah pilihan valid. Kuncinya adalah bertanya pada dirimu sendiri: “Setelah dapat sertifikat ini, aku mau ‘melamar’ ke mana?”

  • Pilih TOEFL ITP jika tujuanmu adalah:
    • Memenuhi syarat kelulusan S1 atau S2 di universitas dalam negeri.
    • Mendaftar program beasiswa yang mensyaratkan TOEFL ITP sebagai seleksi awal.
    • Mengikuti program pertukaran pelajar atau short course yang diselenggarakan oleh institusi akademik.
    • Menjadi CPNS di beberapa formasi kementerian yang masih menerima TOEFL ITP.
  • Pilih TOEIC jika tujuanmu adalah:
    • Melamar pekerjaan di perusahaan multinasional, BUMN, atau startup yang berorientasi global.
    • Mengincar promosi jabatan yang membutuhkan bukti kemampuan komunikasi internasional.
    • Bekerja di industri perhotelan, penerbangan, pariwisata, atau perdagangan internasional.
    • Memvalidasi kemampuan bahasa Inggrismu untuk keperluan profesional secara umum.

Masih galau juga? Wajar. Kadang kita butuh “tes ombak” dulu sebelum benar-benar berkomitmen. Untungnya, di era digital ini, kamu bisa mencoba simulasi kencan dengan keduanya tanpa biaya. Coba ikuti tes prediksi gratis untuk melihat di mana hatimu—dan skormu—lebih condong.

Tes TOEFL Prediction GRATIS

Tes TOEIC Prediction GRATIS

Terdapat berbagai miskonsepsi umum mengenai perbandingan antara tes TOEFL ITP dan TOEIC. Miskonsepsi tersebut seringkali berkaitan dengan tingkat kesulitan, aplicability sertifikat di dunia kerja, serta metode persiapan yang efektif. Klarifikasi terhadap fakta-fakta ini menjadi krusial bagi calon peserta untuk membentuk strategi dan ekspektasi yang realistis.
Terdapat berbagai miskonsepsi umum mengenai perbandingan antara tes TOEFL ITP dan TOEIC. Miskonsepsi tersebut seringkali berkaitan dengan tingkat kesulitan, aplicability sertifikat di dunia kerja, serta metode persiapan yang efektif. Klarifikasi terhadap fakta-fakta ini menjadi krusial bagi calon peserta untuk membentuk strategi dan ekspektasi yang realistis.

6. Mitos dan Fakta Seputar TOEFL ITP vs TOEIC

Di dunia tes bahasa Inggris, banyak sekali mitos yang beredar. Mari kita luruskan biar kamu tidak salah langkah.

  • Mitos: TOEIC itu lebih gampang daripada TOEFL ITP.
  • Fakta: Keduanya tidak bisa dibandingkan secara “gampang” atau “susah”. Keduanya menguji set keterampilan yang berbeda. TOEIC menguji kecepatan dan pemahaman konteks praktis. TOEFL ITP menguji kedalaman pemahaman akademis dan ketelitian gramatikal. Beberapa orang merasa grammar itu sulit, sementara yang lain merasa kecepatan membaca email bisnis lebih menantang.
  • Mitos: Skor TOEFL ITP bisa dipakai buat kerja di mana saja.
  • Fakta: Bisa, tapi tidak se-efektif TOEIC. Banyak perusahaan modern, terutama dari Jepang, Korea Selatan, dan Eropa, secara spesifik mencantumkan TOEIC sebagai standar rekrutmen mereka. Menyerahkan skor TOEFL ITP itu seperti memberikan CV akademis untuk posisi marketing; relevan, tapi kurang tepat sasaran.
  • Mitos: Cukup belajar dari YouTube saja pasti bisa dapat skor tinggi.
  • Fakta: Bisa, tapi butuh disiplin super tinggi dan kemampuan otodidak yang luar biasa. Belajar mandiri seringkali membuat kita tidak sadar akan kelemahan spesifik kita. Bimbingan terstruktur bisa membantu mengidentifikasi kesalahan dan memberikan strategi yang lebih efisien, layaknya punya “mak comblang” profesional yang tahu cara menaklukkan hati calon mertua.
Baca Juga:  10 Kesalahan Umum Menerjemahkan Istilah Akuntansi yang Bisa Bikin Laporan Keuangan Kacau

7. Pertanyaan yang Sering Diajukan (F.A.Q)

❓ Apa perbedaan paling mendasar antara TOEFL ITP dan TOEIC?

💡 Singkatnya: Tujuan dan Konteks. TOEFL ITP adalah untuk “melamar” ke dunia akademik (kampus, beasiswa), sedangkan TOEIC untuk “melamar” ke dunia profesional (kantor, perusahaan). Yang satu membahas materi kuliah, sementara yang lainnya membahas obrolan di ruang rapat.

❓ Kalau target saya beasiswa LPDP atau BPI, pilih yang mana?

💡 Untuk tahap awal pendaftaran dan seleksi administrasi, umumnya TOEFL ITP diterima. Namun, untuk tahap selanjutnya atau untuk pendaftaran langsung ke universitas luar negeri, Kamu akan membutuhkan TOEFL iBT atau IELTS. Pastikan Kamu selalu memeriksa syarat spesifik dari program yang dituju pada tahun 2025 ini, karena kebijakan dapat berubah.

❓ Bagaimana cara paling efektif untuk mulai persiapan tanpa keluar uang?

💡 Langkah pertama yang paling cerdas adalah mengikuti tes prediksi gratis. Ini akan memberi Kamu gambaran nyata mengenai format soal dan skor awal Kamu. Dari sana, Kamu dapat mengetahui bagian mana yang harus diperbaiki, misalnya dengan mencoba TOEFL-ITP Prediction (GRATIS) atau TOEIC Prediction (GRATIS) yang juga menyediakan opsi e-sertifikat.

❓ Kapan waktu yang tepat untuk mengambil tes resmi?

💡 Waktu yang ideal adalah saat hasil tes prediksi Kamu sudah konsisten mencapai atau sedikit di atas target skor yang diinginkan. Jangan terburu-buru mengambil tes resmi jika skor simulasi Kamu masih fluktuatif. Anggap tes prediksi sebagai sesi latihan agar Kamu lebih lancar dan tidak grogi pada hari pelaksanaan.

 

8. Kesimpulan: Menemukan tes yang Tepat untuk Masa Depanmu

Pada akhirnya, memilih antara TOEFL ITP dan TOEIC bukanlah tentang menemukan tes yang “terbaik”, melainkan menemukan tes yang “terhubung” dengan tujuan hidupmu. TOEFL ITP akan membawamu ke gerbang beasiswa dan universitas impian. Sementara TOEIC akan membuka pintu menuju karir gemilang di perusahaan global. Keduanya adalah kendaraan hebat, pastikan saja kamu memilih kendaraan yang menuju destinasi yang benar. Jangan sampai mau ke puncak gunung tapi malah naik kapal pesiar.

Jika Kamu serius ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dalam waktu singkat dan terarah, ada beberapa jalur percepatan yang patut dipertimbangkan. Salah satunya adalah dengan mengikuti program intensif di Kampung Inggris Pare. Di sana, Kamu bisa memilih durasi belajar yang paling sesuai dengan targetmu, mulai dari program sprint 2 minggu untuk pemanasan, hingga program maraton 3 bulan untuk pendalaman total. Suasana yang imersif akan memaksamu untuk terus berlatih dan berkembang.

Namun, jika jadwalmu padat dan butuh fleksibilitas, kelas online privat adalah solusinya. Ini seperti memiliki personal trainer untuk otakmu. Kamu bisa memilih fokus yang paling kamu butuhkan: ingin melancarkan obrolan sehari-hari? Ada kelas online Speaking. Merasa goyah dengan tata bahasa? Perkuat fondasimu di kelas Grammar. Butuh strategi jitu menaklukkan tes? Langsung saja ambil kelas persiapan TOEFL. Bahkan, untuk generasi penerus, tersedia kelas English for Kids. Pilihlah jalanmu, dan mulailah perjuanganmu mulai saat ini juga.

bahasa Inggris

#SemuaBisaBahasaInggris

Pilihan Kelas

Tidak ada Item di Pilihan Kelas.

Yuk, Pilih Kelas
×
bahasa resmi di banyak negara dan menjadi bahasa internasional untuk komunikasi di bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan media.

bahasainggris.net

Selamat datang di bahasainggris.net. Kami siap bikin kamu CAS-CIS-CUS bahasa Inggris

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu