#SemuaBisaBahasaInggris
Home » Blog » Skimming & Scanning untuk Reading Comprehension: TOEFL-ITP

Skimming & Scanning untuk Reading Comprehension: TOEFL-ITP

Kuasai TOEFL ITP Reading Comprehension dengan jurus Skimming & Scanning! Cara cepat memahami teks dan menemukan jawaban akurat. Pasti efektif!

Menaklukkan Soal Reading pada TOEFL ITP itu seperti memahami gebetan baru; butuh strategi, kecepatan, dan tahu kapan harus fokus pada detail penting atau sekadar melihat gambaran besarnya. Kalau salah langkah, bisa-bisa kamu kehabisan waktu, salah paham, dan akhirnya cuma bisa menatap nanar skor yang tak sesuai harapan. Hubungan pun kandas sebelum dimulai. Nyesek, kan?

Kamu diberi 5 teks akademik dengan 50 pertanyaan yang harus selesai dalam 55 menit. Artinya, kamu cuma punya waktu sekitar satu menit per soal, itu pun sudah termasuk membaca teksnya! Ini bukan lagi soal pintar bahasa Inggris, tapi soal adu cepat dengan jarum jam yang seolah mengejek, “Bisa nggak lo? Bisa nggak?”

Tapi tenang, di sini Bahasa Inggris Net hadir sebagai sahabat terbaikmu. Kita akan bongkar dua “Jurus” yang akan mengubah cara pandangmu terhadap Reading Section: Skimming dan Scanning. Keduanya adalah kunci untuk membuka pintu skor tinggi tanpa harus kesurupan di ruang tes.

1. Kenapa TOEFL ITP Reading Sering Jadi Momok Menakutkan?

Sebelum kita masuk ke jurus-jurus sakti, kita perlu kenalan dulu sama “musuh” kita. Ibarat mau PDKT, kita harus tahu dulu dong sifat dan karakternya. Bagian Reading TOEFL ITP ini dirancang bukan cuma untuk mengetes hafalan kosakatamu, tapi lebih dalam dari itu. Menurut ETS (Educational Testing Service) sebagai pembuat soalnya, bagian ini menguji kemampuanmu untuk:

  • Memahami Ide Utama (Main Idea): Kemampuan menangkap inti sari dari sebuah teks. Ini kayak nanya, “Jadi, hubungan kita ini mau dibawa ke mana?” Kamu harus tahu arah pembicaraan teksnya.
  • Mencari Informasi Spesifik (Detail): Kemampuan menemukan fakta-fakta kecil tapi penting. Misalnya, tanggal, nama, atau data spesifik. Mirip kayak kamu harus ingat tanggal jadian atau makanan favorit si dia. Sepele, tapi fatal kalau lupa.
  • Menyimpulkan Makna Tersirat (Inference): Kemampuan membaca yang tidak tertulis. Penulisnya nggak bilang langsung, tapi kamu harus bisa menyimpulkan maksudnya dari petunjuk-petunjuk yang ada. Kode keras versi akademik!
  • Mengidentifikasi Rujukan Kata (Reference): Mencari tahu kata ganti seperti ‘it’, ‘they’, ‘this’ itu merujuk ke siapa atau apa. Biar nggak salah paham, “mereka” yang dimaksud itu siapa? Teman-temannya, atau keluarganya?
  • Menebak Makna Kosakata dari Konteks (Vocabulary in Context): Mengartikan kata sulit bukan dari kamus, tapi dari kalimat di sekitarnya.
Baca Juga:  Cara Belajar Bahasa Inggris

Dengan medan pertempuran yang serumit ini, membaca kata per kata adalah strategi bunuh diri. Kamu butuh cara yang lebih cerdas, lebih efisien. Di sinilah Skimming dan Scanning masuk sebagai pahlawan.

2. Jurus Pertama: Skimming, si ‘Profiling Cepat’

Sering panik kehabisan waktu saat Reading TOEFL? Bisa jadi masalahnya bukan kecepatan membacamu, tapi strategi yang keliru. Pelajari Skimming, teknik simpel ini untuk menemukan jawaban akurat dalam hitungan detik.
Sering panik kehabisan waktu saat Reading TOEFL? Bisa jadi masalahnya bukan kecepatan membacamu, tapi strategi yang keliru. Pelajari Skimming, teknik simpel ini untuk menemukan jawaban akurat dalam hitungan detik.

2.1. Apa Itu Skimming?

Skimming adalah teknik membaca super cepat untuk mendapatkan gambaran umum (general overview) dan ide utama (main idea) dari suatu teks. Anggap saja Skimming ini seperti speed dating. Kamu bertemu banyak orang dalam waktu singkat. Kamu nggak akan tahu detail kecil seperti nama kucing peliharaan kakeknya, tapi kamu bisa dapat gambaran besar: “Oh, yang ini orangnya asyik, topiknya nyambung,” atau “Hmm, yang itu kayaknya kurang cocok.”

Kamu nggak fokus pada satu pohon, tapi melihat keseluruhan lanskap hutan dari atas helikopter. Tujuannya adalah untuk memahami “peta” dari bacaan sebelum kamu menjelajahinya lebih dalam.

2.2. Kapan Pakai Skimming di TOEFL ITP?

Gunakan jurus Skimming ini di awal, tepat saat kamu berhadapan dengan teks baru. Luangkan waktu sekitar 1-2 menit hanya untuk melakukan Skimming. Tujuannya bukan untuk menjawab soal, tapi untuk “berkenalan” dengan teks dan membangun fondasi pemahaman. Setelah Skimming, kamu seharusnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini di dalam hati:

  • Teks ini bahas apa sih? (Topik utama)
  • Kira-kira setiap paragraf ngomongin apa ya? (Gagasan pokok per paragraf)
  • Bagaimana penulis menyusun ceritanya? (Struktur teks: apakah perbandingan, sebab-akibat, atau urutan waktu?)

2.3. Cara Cepat Memahami Teks dengan Skimming

Proses Skimming ini nggak asal baca cepat. Ada langkah-langkahnya biar efektif, biar kenalannya nggak sia-sia. Penelitian dalam jurnal pendidikan seringkali mengonfirmasi bahwa strategi membaca yang terstruktur seperti ini sangat efektif. Seperti yang diungkapkan dalam sebuah studi tentang strategi membaca oleh para peneliti di bidang linguistik, pembaca yang menggunakan metode sistematis cenderung memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi.

  1. Baca Judulnya Dulu: Ini adalah “nama” dari teks tersebut. Judul adalah petunjuk terbesar tentang isi keseluruhan teks. Jangan pernah dilewatkan!
  2. Sikat Kalimat Pertama dan Terakhir Tiap Paragraf: Dalam tulisan akademik, penulis biasanya meletakkan kalimat utama (topic sentence) di awal atau di akhir paragagraf. Ini adalah jalan pintas terbaik untuk mencuri ide pokok setiap paragraf.
  3. Lirik Kata Kunci yang Diulang-ulang: Kalau dalam obrolan sama gebetan ada kata “nikah” yang diulang-ulang, kamu pasti tahu kan arah pembicaraannya ke mana? Begitu juga di teks. Kata atau frasa yang sering muncul adalah sinyal konsep penting.
  4. Abaikan Dulu Detail-detail Remeh: Angka statistik, contoh yang terlalu rinci, atau penjelasan panjang lebar bisa kamu abaikan sejenak. Fokus pada alur utamanya. Kamu lagi cari tahu jalan ceritanya, bukan detail properti di setiap adegan.
  5. Buat Hipotesis Awal (Kesimpulan Sementara): Setelah selesai, coba simpulkan dalam satu kalimat: “Oh, jadi teks ini intinya ngomongin tentang proses pembentukan batuan beku, paragraf satu tentang prosesnya, paragraf dua tentang jenis-jenisnya.”
Baca Juga:  TOEFL ITP vs IELTS: Mana yang Lebih Baik?

2.4. Cara Mencari Jawaban dengan Skimming

Coba kita praktekkan pada contoh soal dari artikel awal. Jangan panik, anggap saja ini simulasi tanpa resiko.

Bacaan:

(The following passage is adapted from material about geology)

(1) The formation of igneous rocks is a fundamental geological process driven by the cooling and solidification of magma or lava. (2) This process can occur beneath the Earth’s surface, resulting in intrusive rocks like granite, or on the surface, forming extrusive rocks like basalt. (3) The rate of cooling significantly influences the rock’s texture; slow cooling creates large crystals, while rapid cooling results in fine-grained or glassy textures.

(4) Igneous rocks are classified based on their mineral composition and texture. (5) For instance, felsic rocks, like granite, are light-colored and rich in silica, while mafic rocks, like basalt, are darker and contain more iron and magnesium. (6) This classification helps geologists understand the conditions under which the rock formed.

Pertanyaan:

What is the main idea of the second paragraph?
A. The difference between magma and lava.
B. The classification of igneous rocks.
C. The color variations in granite and basalt.
D. The process of crystal formation.

Analisis dengan Jurus Skimming:

Oke, fokus ke paragraf kedua. Kita nggak perlu baca semuanya.

  1. Langkah 1: Baca kalimat pertama paragraf kedua (kalimat #4): “Igneous rocks are classified based on their mineral composition and texture.” (Batuan beku diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan teksturnya).
  2. Langkah 2: Baca kalimat terakhir paragraf kedua (kalimat #6): “This classification helps geologists understand…” (Klasifikasi ini membantu ahli geologi…).
  3. Langkah 3: Simpulkan. Dua kalimat itu udah teriak-teriak, “Woy! Paragraf ini tentang KLASIFIKASI!”
  4. Langkah 4: Lihat pilihan jawaban. Pilihan B, “The classification of igneous rocks,” adalah jawaban yang paling pas. Kamu bisa menemukan jawaban ini dalam hitungan detik, tanpa perlu tahu apa itu ‘felsic’ atau ‘mafic’. Efisien, kan?
Baca Juga:  Perbendaharaan Kata Bagaikan Uang

2.5. Latihan Soal Reading Comprehension dengan Skimming

Baik, setelah beberapa penjelasan sekaligus contoh soal di atas, saatnya kamu melalukan simulasi latihan Reading Comprehension dengan metode Skimming berikut ini

Reading Practice — Skimming Practice

Latihan Soal Reading: Skimming Practice

Instructions

  • This practice test consists of 1 reading passage and 5 questions.
  • Make sure you have answered all questions before clicking the ‘Submit’ button.
  • The answer key and explanations will automatically appear on the Score page after you click ‘Submit’.
Passage
Questions
Answered 0/5

Result

Score:

Correct Answers: /

Passage (read again)

Use '▼' to get correct answer and open each explanation.

3. Jurus Kedua: Scanning, si ‘Pencari Fakta’

Scanning adalah teknik super cepat untuk menemukan info spesifik (seperti nama, tanggal, atau angka) di dalam teks. Ini seperti menggunakan Ctrl+F dengan matamu, langsung ke target tanpa membaca semuanya.
Scanning adalah teknik super cepat untuk menemukan info spesifik (seperti nama, tanggal, atau angka) di dalam teks.
Ini seperti menggunakan Ctrl+F dengan matamu, langsung ke target tanpa membaca semuanya.

3.1. Apa Itu Scanning? Stalking Positif Demi Jawaban

Jika Skimming itu speed dating, maka Scanning adalah saat kamu mencoba mencari satu informasi spesifik tentang gebetanmu. Misalnya, kamu lupa kapan tanggal ulang tahunnya. Kamu nggak akan kan ngajak ngobrol dari awal lagi? Tentu tidak. Kamu akan langsung buka profil media sosialnya, dan matamu akan “menyapu” cepat semua postingan, mengabaikan foto liburan atau status galaunya, sampai kamu menemukan target: tanggal lahirnya. Itulah Scanning!

Scanning adalah teknik mencari informasi spesifik (seperti nama, tanggal, angka, atau istilah kunci) di dalam teks dengan kecepatan super tinggi. Matamu bergerak seperti radar, hanya berhenti ketika target yang dicari sudah tertangkap.

3.2. Momen Tepat Mengeluarkan Ketelitianmu

Scanning digunakan setelah kamu membaca pertanyaan. Jangan pernah melakukan scanning tanpa tahu apa yang kamu cari. Itu namanya buang-buang waktu. Gunakan jurus ini untuk menjawab pertanyaan yang meminta:

  • Detail spesifik: Pertanyaan yang diawali “According to the passage, who/what/when/where/why…”
  • Angka, tahun, atau nama: “In what year…”, “How many…”, “What is the name of…”
  • Definisi dari sebuah istilah.
  • Semua pertanyaan fakta yang jawabannya pasti tertulis eksplisit di dalam teks.

3.3. Cara Menjadi Stalker Andal di Teks TOEFL ITP

  1. Identifikasi “Kata Kunci” di Soal: Baca soalnya, lalu tentukan satu atau dua kata kunci yang paling unik dan spesifik. Ini adalah targetmu. Biasanya berupa nama, istilah teknis, atau kata benda yang jarang.
  2. Prediksi Bentuk Jawabannya: Sebelum mencari, bayangkan dulu jawabannya akan berbentuk apa. Apakah angka? Nama orang? Sebuah lokasi? Ini membantu otakmu memfilter informasi.
  3. Gerakkan Mata Seperti Mesin Pencari: Jangan membaca. Gerakkan matamu secara vertikal atau zig-zag dengan cepat ke seluruh teks. Fokuskan pikiranmu hanya untuk menemukan kata kunci target.
  4. Kunci Target, Baca Sekitarnya: Begitu matamu menangkap kata kunci itu, BERHENTI. Lalu, baca satu kalimat penuh tempat kata itu berada, dan jika perlu, kalimat sebelum dan sesudahnya. Di situlah jawabanmu bersembunyi.

3.4. Cara Mencari Jawaban dengan Scanning

Kita pakai lagi teks yang sama, tapi dengan pertanyaan berbeda.

Bacaan:

(The following passage is adapted from material about geology)

(1) The formation of igneous rocks is a fundamental geological process driven by the cooling and solidification of magma or lava. (2) This process can occur beneath the Earth’s surface, resulting in intrusive rocks like granite, or on the surface, forming extrusive rocks like basalt. (3) The rate of cooling significantly influences the rock’s texture; slow cooling creates large crystals, while rapid cooling results in fine-grained or glassy textures.

(4) Igneous rocks are classified based on their mineral composition and texture. (5) For instance, felsic rocks, like granite, are light-colored and rich in silica, while mafic rocks, like basalt, are darker and contain more iron and magnesium. (6) This classification helps geologists understand the conditions under which the rock formed.

Pertanyaan:

According to the passage, what determines the texture of an igneous rock?
A. Its mineral composition
B. The rate of cooling
C. Its location above or below ground
D. The amount of iron and magnesium

Analisis dengan Jurus Scanning:

  1. Langkah 1: Identifikasi target di soal. Kata kuncinya jelas: “texture”.
  2. Langkah 2: Mulai “sapu” teks dari awal, matamu hanya mencari kata “texture”. Abaikan yang lain.
  3. Langkah 3: BINGO! Matamu akan berhenti di kalimat #3 di paragraf pertama: “The rate of cooling significantly influences the rock’s texture…”
  4. Langkah 4: Baca kalimat itu dengan teliti. “The rate of cooling” (laju pendinginan) mempengaruhi “texture”. Jelas sekali.
  5. Langkah 5: Cocokkan dengan pilihan. Jawaban yang benar adalah B. The rate of cooling. Proses ini, jika sudah terlatih, hanya butuh 5-10 detik. Kamu nggak perlu pusing sama isi paragraf kedua sama sekali.

3.5. Latihan Soal Reading Comprehension dengan Scanning

Okay!, setelah pembahasan tentang Scanning beserta dengan cara menjawab soal di sesi Reading Comprehension, saatnya kita latihan. Ikuti dan praktekkan apa yang sudah kita diskusikan bersama latihan soal di bawah ini:

Reading Practice — Scanning Practice

Latihan Soal Reading: Scanning Practice

Instructions

  • This practice test consists of 1 reading passage and 5 questions.
  • Make sure you have answered all questions before clicking the ‘Submit’ button.
  • The answer key and explanations will automatically appear on the Score page after you click ‘Submit’.
Passage
Questions
Answered 0/5

Result

Score:

Correct Answers: /

Passage (read again)

Use '▼' to get correct answer and open each explanation.

4. Skimming vs. Scanning: Mana yang Lebih Baik?

Jadi, Skimming dan Scanning itu beda atau sama? Mereka itu seperti dua orang dalam sebuah hubungan yang sukses: punya peran masing-masing tapi saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama (skor tinggi!). Mereka bukan saingan, tapi sebuah power couple. Skimming adalah si visioner yang melihat gambaran besar, sementara Scanning adalah si eksekutor yang fokus pada detail teknis.

Aspek Skimming Scanning
Tujuan Dapat gambaran umum & ide utama. (“Kita ini mau ke mana?”) Menemukan info spesifik. (“Ulang tahunmu kapan?”)
Kecepatan Sangat cepat (baca kerangka). Super cepat (hanya mencari target).
Kapan Digunakan Di awal, sebelum baca soal. Setelah baca soal, untuk cari jawaban.
Tipe Soal TOEFL ITP Main Idea, Purpose, Organization. Detail, Factual Information, Reference, Vocabulary.

5. Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (F.A.Q)

❓ Sebenarnya apa beda paling simpel antara Skimming dan Scanning?

💡 Gampangnya: Skimming itu membaca untuk mencari tahu “ini teks tentang apa ya?” (Ide Utama). Scanning itu membaca untuk mencari “di mana kata ‘Presiden Lincoln’?” (Info Spesifik). Skimming untuk gambaran besar, Scanning untuk fakta kecil.

❓ Di tes TOEFL ITP, lebih baik baca soal dulu atau Skimming teks dulu?

💡 Skimming teks dulu (1-2 menit) sangat direkomendasikan. Ini memberimu “peta” tentang teksnya. Setelah itu, baru baca soal satu per satu. Dengan “peta” tadi, saat kamu baca soal tentang “klasifikasi”, Kamu sudah tahu harus mencari jawabannya di paragraf ke-2. Ini jauh lebih cepat daripada baca soal dulu lalu “tersesat” mencari jawaban di teks yang asing.

❓ Berapa lama waktu yang ideal untuk Skimming satu teks?

💡 Jangan lebih dari 1 sampai 2 menit. Ingat, tujuannya bukan untuk paham, tapi hanya untuk “berkenalan” dan tahu letak ide-ide utama. Jika lebih dari itu, Kamu “mencuri” waktu berharga untuk menjawab soal.

❓ Bagaimana jika setelah Skimming saya tetap tidak mengerti isi teksnya?

💡 Itu wajar, apalagi jika topiknya sangat teknis (misal: tentang astrofisika). Jangan panik. Setidaknya, Kamu sudah mencoba membuat “peta”, walau masih kabur. Langsung saja beralih ke membaca soal. Gunakan jurus Scanning untuk mencari kata kunci dari soal. Seringkali, Kamu bisa menjawab soal-soal detail (Scanning) tanpa harus memahami 100% ide utama (Skimming) teksnya.

6. Strategi Kombinasi: Skimming dan Scanning Jadi Kekuatan Super

  1. Langkah 1: Skimming Dulu (1-2 menit). Saat teks baru muncul, jangan langsung baca soal. Lakukan speed dating dulu dengan teksnya. Pahami peta kasarnya: ini tentang apa, strukturnya bagaimana. Ini adalah investasi waktu yang sangat berharga.
  2. Langkah 2: Baca Soal, Identifikasi Target. Sekarang, baca pertanyaan pertama. Pahami apa yang diminta. Apakah soal ‘Main Idea’ (cocok untuk Skimming) atau soal ‘Detail’ (waktunya Scanning beraksi)? Tentukan kata kuncinya.
  3. Langkah 3: Lakukan Scanning (beberapa detik). Berbekal peta mental dari Skimming, kamu bisa menebak di paragraf mana kira-kira jawaban berada. Langsung “terbangkan drone” Scanning-mu ke area tersebut untuk menemukan kata kunci.
  4. Langkah 4: Baca Detail & Kunci Jawaban. Setelah lokasi ditemukan, barulah baca beberapa kalimat di sekitarnya dengan teliti untuk memastikan jawabanmu 100% akurat.
  5. Langkah 5: Ulangi untuk Soal Berikutnya. Lanjutkan ke soal berikutnya, manfaatkan pemahaman yang sudah kamu bangun.

Tentu saja, teori ini butuh latihan. Ibarat resep masakan, kamu nggak akan jago kalau cuma dibaca. Harus dicoba langsung di dapur. Nah, untuk mengasah duet maut Skimming dan Scanning ini, kamu butuh sparring partner yang tepat dan medan latihan yang sesuai. Di sinilah memiliki program terstruktur, seperti Program Privat TOEFL ITP di Bahasa Inggris Net, menjadi sangat krusial untuk membiasakan dirimu dengan tekanan waktu dan jenis-jenis teks TOEFL ITP yang sesungguhnya.

7. Ubah Strategi Menjadi Skor: Ambil Langkah Pasti Hari Ini

Pada akhirnya, menguasai Skimming dan Scanning adalah keharusan mutlak untuk bisa berdamai dengan TOEFL ITP Reading. Keduanya adalah fondasi manajemen waktu yang efektif, mengubahmu dari pembaca yang panik menjadi pemburu jawaban yang strategis.

Tapi, melatihnya sendirian itu sulit. Kamu mungkin akan bertanya-tanya, “Apakah cara Skimming saya sudah benar?” atau “Kenapa saya masih salah mengidentifikasi jawaban padahal sudah pakai Scanning?”

Di Kelas Privat TOEFL ITP Bahasa Inggris Net, kami tidak hanya memberimu tips. Kami akan mendampingimu secara langsung dengan latihan soal. Pengajar Specialist TOEFL ITP kami akan meningkatkan kemampuan Readingmu, melatih intuisimu, dan memastikan kamu menerapkan setiap strategi—dari Reading hingga Structure—secara presisi di bawah tekanan waktu namun tetap akura.

Jangan buang waktu lagi untuk coba-coba dan menebak-nebak. Jika kamu serius ingin menaklukkan TOEFL ITP dan meraih skor impianmu, inilah saatnya mengambil langkah pasti. Daftarkan dirimu dan biarkan kami membantumu mendapatkan skor yang tinggi dalam waktu singkat.

bahasa Inggris

#SemuaBisaBahasaInggris

Pilihan Kelas

Tidak ada Item di Pilihan Kelas.

Yuk, Pilih Kelas
×
bahasa resmi di banyak negara dan menjadi bahasa internasional untuk komunikasi di bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan media.

bahasainggris.net

Selamat datang di bahasainggris.net. Kami siap bikin kamu CAS-CIS-CUS bahasa Inggris

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu