#SemuaBisaBahasaInggris
Home » Blog » Perbedaan Comparative dan Superlative Bahasa Inggris beserta Penjelasannya

Perbedaan Comparative dan Superlative Bahasa Inggris beserta Penjelasannya

Terdapat dua bentuk perbandingan untuk membandingkan antara dua atau lebih hal, yaitu bentuk comparative dan bentuk superlative

Pernah kepo, pacar barunya mantan lebih apa dari kamu? Tenang, kamu tidak sendirian. Manusia adalah makhluk pembanding. Sejak zaman purba, kita selalu membandingkan: buah mana yang lebih manis, gua mana yang lebih aman, sampai di zaman modern, cicilan KPR siapa yang lebih ringan. Membanding-bandingkan itu sudah ada di DNA kita.

Dalam hubungan asmara, membanding-bandingkan seringkali jadi sumber masalah. Tapi di dunia Bahasa Inggris, kemampuan untuk membandingkan adalah sebuah kekuatan super. Inilah fungsi dari Comparative dan Superlative Degree. Mereka adalah dua ‘jurus’ sakti yang membuatmu bisa mengungkapkan perbandingan dengan elegan, terdengar cerdas, dan yang paling penting, benar secara tata bahasa.

Anggap saja belajar grammar ini seperti menavigasi dunia percintaan. Ada aturan mainnya, ada yang simpel, ada yang rumit, dan ada juga yang ‘pemberontak’ yang nggak mau ikut aturan sama sekali. Sebagai ‘konsultan hubungan’ dan partner terbaikmu, Bahasa Inggris Net akan memandumu melewati semua drama ini. Berdasarkan pengalaman pribadi dan riset mendalam, mari kita bedah tuntas cara kerja dua jurus ini.

1. Comparative Degree (Ibaratnya Saat Arena Pertarungan Hanya Ada Kamu vs. Dia)

Oke, mari kita mulai dengan skenario paling klasik: kamu membandingkan dirimu dengan satu orang lain. Mungkin pacar baru mantanmu, atau teman sekantormu yang dapat promosi. Ketika pertarungan hanya terjadi antara DUA pihak, kita menggunakan Comparative Degree. Tujuannya adalah untuk bilang “lebih” — lebih tinggi, lebih pintar, lebih menarik.

1.1. Aturan Simpel: Akhiran ‘-er’

Untuk kata sifat (adjective) yang pendek dan simpel (biasanya punya satu suku kata), aturannya juga simpel. Kamu cukup menambahkan akhiran ‘-er’ di belakangnya. Anggap saja ini seperti menambahkan emoji hati di akhir chat ke gebetan; sebuah usaha kecil yang langsung mengubah makna.

  • tall (tinggi) menjadi taller (lebih tinggi)
  • smart (pintar) menjadi smarter (lebih pintar)
  • fast (cepat) menjadi faster (lebih cepat)
Baca Juga:  Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris

Contoh dalam kalimat ‘percintaan’:
“Yes, he is tall, but I am taller.” (Iya sih, dia tinggi, tapi aku lebih tinggi.)

1.2. Aturan Kompleks: Pasang ‘More’ di Awal

Bagaimana jika ‘lawanmu’ punya kualitas yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata pendek? Misalnya, dia tidak hanya ‘ganteng’, tapi ‘memesona’. Untuk kata sifat yang lebih panjang (biasanya dua suku kata atau lebih), kamu tidak bisa seenaknya menambahkan ‘-er’. Itu akan terdengar aneh dan memaksa, seperti kamu mencoba mengubah kepribadian pasanganmu. Kamu butuh ‘usaha lebih’, yaitu dengan meletakkan kata ‘more’ di depannya.

  • beautiful (cantik) menjadi more beautiful (lebih cantik)
  • intelligent (cerdas) menjadi more intelligent (lebih cerdas)
  • interesting (menarik) menjadi more interesting (lebih menarik)

Contoh dalam kalimat ‘patah hati’:
“Why did you choose him? Is he more interesting than me?” (Kenapa kamu memilih dia? Apa dia lebih menarik dariku?)

1.3. Aturan Tambahan Biar Nggak Salah Paham (Spelling Rules)

Seperti halnya dalam hubungan asmara, perhatian pada detail kecil itu penting. Begitu pula di sini. Ada beberapa aturan ejaan yang harus kamu perhatikan:

  • Jika kata sifat berakhiran -y: Ubah ‘y’ menjadi ‘i’ lalu tambahkan ‘-er’. Contoh: happy -> happier, busy -> busier.
  • Jika kata sifat berakhiran Konsonan-Vokal-Konsonan (KVK): Gandakan konsonan terakhir sebelum menambah ‘-er’. Contoh: big -> bigger, hot -> hotter.

Memperhatikan detail ini menunjukkan bahwa kamu serius dan tidak asal-asalan. Ini adalah pembeda antara amatir dan profesional.

"Kalau Comparative itu cuma 'satu lawan satu', Superlative adalah mode 'Battle Royale'-nya. Kamu nggak lagi berhadapan dengan satu rival, tapi dilempar ke dalam arena bersama semua kandidat lainnya. Tujuanmu? Jadi 'The Last One Standing', yang paling top, yang terhebat. Aturannya: saat perbandingan melibatkan satu melawan banyak (lebih dari dua), gunakan Superlative."
Kalau Comparative itu cuma ‘satu lawan satu’, Superlative adalah mode ‘Battle Royale’-nya. Kamu nggak lagi berhadapan dengan satu rival, tapi dilempar ke dalam arena bersama semua kandidat lainnya. Tujuanmu? Jadi ‘The Last One Standing’, yang paling top, yang terhebat. Aturannya: saat perbandingan melibatkan satu melawan banyak (lebih dari dua), gunakan Superlative.

2. Superlative Degree (Saat Kamu Merasa ‘Paling’)

Terkadang, membandingkan diri dengan satu orang saja tidak cukup. Kamu ingin mendeklarasikan bahwa kamulah yang ‘ter-‘ segalanya, dibandingkan dengan semua mantan, semua teman, atau semua kandidat lain di dunia. Ketika kamu membandingkan SATU hal dengan BANYAK hal lainnya (tiga atau lebih), kita menggunakan Superlative Degree.

2.1. Gunakan ‘-est’ untuk ‘Paling’

Untuk kata-kata sifat yang pendek (satu suku kata), kamu hanya perlu menambahkan akhiran ‘-est’. Dan yang paling penting, jangan lupa menambahkan artikel ‘the’ di depannya. Kenapa? Karena yang ‘paling’ itu cuma ada satu. Dia spesial dan definitif.

  • tall (tinggi) menjadi the tallest (yang paling tinggi)
  • smart (pintar) menjadi the smartest (yang paling pintar)

Contoh dalam kalimat ‘move on’ tingkat dewa:
“I am the smartest person you will ever date.” (Aku adalah orang paling pintar yang akan pernah kamu kencani.)

Baca Juga:  Waktunya Upgrade Skill: Kapan Harus Ikut Tes TOEFL?

2.2. Pakai ‘Most’ untuk ‘Paling di Level Tertinggi’

Sama seperti sebelumnya, untuk kata-kata sifat yang panjang, kamu butuh usaha paling ekstra. Gunakan ‘the most’ di depan kata sifat tersebut untuk menunjukkan level tertinggi dari sebuah kualitas.

  • beautiful (cantik) menjadi the most beautiful (yang paling cantik)
  • intelligent (cerdas) menjadi the most intelligent (yang paling cerdas)

Contoh dalam kalimat ‘pujian maut’:
“For me, you are the most beautiful person in the world.” (Bagiku, kamu adalah orang paling cantik di dunia.)

Dalam grammar, ada aturan yang jelas, ada juga yang statusnya 'rumit'. Itulah para Irregular Adjectives. Mereka menolak mentah-mentah aturan '-er/-est' atau 'more/most' karena mereka punya 'undang-undang' sendiri. Mencoba menerapkan aturan umum pada mereka itu seperti bertanya 'kita ini sebenernya apa?' pada gebetan yang takut komitmen; hasilnya cuma canggung dan nggak akan dijawab
Dalam grammar, ada aturan yang jelas, ada juga yang statusnya ‘rumit’. Itulah para Irregular Adjectives. Mereka menolak mentah-mentah aturan ‘-er/-est’ atau ‘more/most’ karena mereka punya ‘undang-undang’ sendiri. Mencoba menerapkan aturan umum pada mereka itu seperti bertanya ‘kita ini sebenernya apa?’ pada gebetan yang takut komitmen; hasilnya cuma canggung dan nggak akan dijawab

3. Irregular Adjectives (Yang Nggak Mau Ikut Aturan)

Dalam setiap hubungan, pasti ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Ada sifat-sifat pasangan yang ‘ya gitu deh, terima aja’. Nah, di dunia grammar, para ‘pemberontak’ ini adalah Irregular Adjectives. Mereka punya aturan sendiri dan sama sekali tidak mau pakai akhiran ‘-er/-est’ atau ‘more/most’. Kamu tidak bisa bilang “gooder” atau “baddest”. Itu ilegal hukumnya di kerajaan grammar.

Satu-satunya cara untuk menaklukkan mereka adalah dengan menghafal dan menerima mereka apa adanya. Menurut panduan dari Oxford Learner’s Dictionaries, para pemberontak utama ini adalah:

  • Good (baik) -> Better (lebih baik) -> The Best (yang terbaik)
  • Bad (buruk) -> Worse (lebih buruk) -> The Worst (yang terburuk)
  • Far (jauh) -> Farther/Further (lebih jauh) -> The Farthest/Furthest (yang terjauh)
  • Little (sedikit) -> Less (lebih sedikit) -> The Least (yang paling sedikit)
  • Many/Much (banyak) -> More (lebih banyak) -> The Most (yang paling banyak)

Contoh dalam kalimat ‘realistis’:
“My last relationship was bad, but this one is even worse.” (Hubunganku yang terakhir buruk, tapi yang ini bahkan lebih buruk.)

Menerima keberadaan para ‘yang nggak mau ikut aturan’ ini adalah tanda kedewasaan dalam berbahasa Inggris. Jangan coba-coba mengubah mereka, nanti kamu yang sakit hati.

Saat kamu masih di tahap menimbang-nimbang antara DUA pilihan ('dia lebih perhatian, tapi yang itu lebih humoris'), kamu sedang berada di dunia COMPARATIVE. Tapi, saat kamu sudah memilih dan ingin mendeklarasikan pilihanmu sebagai yang 'paling' sempurna di antara SEMUA pilihan yang pernah ada, kamu masuk ke ranah SUPERLATIVE.
Saat kamu masih di tahap menimbang-nimbang antara DUA pilihan (‘dia lebih perhatian, tapi yang itu lebih humoris’), kamu sedang berada di dunia COMPARATIVE. Tapi, saat kamu sudah memilih dan ingin mendeklarasikan pilihanmu sebagai yang ‘paling’ sempurna di antara SEMUA pilihan yang pernah ada, kamu masuk ke ranah SUPERLATIVE.

4. Kapan Pakai ‘Comparative’ dan ‘Superlative’?

Oke, sekarang kamu sudah punya dua jurus sakti dan tahu siapa saja para ‘irregular’-nya. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya? Ini panduan super simpelnya:

  • Apakah kamu membandingkan DUA hal? (Kamu vs. Pacar baru mantan, Kopi A vs. Kopi B) -> Gunakan COMPARATIVE (-er atau more).
  • Apakah kamu membandingkan TIGA ATAU LEBIH hal? (Kamu vs. Semua mantan gebetan, Kopi A vs. Semua kopi di kota) -> Gunakan SUPERLATIVE (-est atau most).
Baca Juga:  Penjelasan Action verb dengan Contoh Kalimat Bahasa Inggris

Memahami aturan ini penting, tapi yang lebih penting lagi adalah melatihnya sampai jadi refleks. Terkadang, kita butuh ‘sparring partner’ atau teman curhat untuk melatih kemampuan ini. Di sinilah platform seperti Kursus Bahasa Inggris Online no. 1 di Indonesia bisa menjadi ‘mak comblang’ yang sempurna antara kamu dan kefasihan. Mereka menyediakan lingkungan yang aman untukmu berlatih, membuat kesalahan, dan belajar dari kesalahan itu tanpa di-judge.

Perkembangan teknologi pendidikan, terutama pasca-pandemi, telah menunjukkan bahwa pembelajaran online yang terstruktur bisa sama efektifnya dengan tatap muka. Sebuah riset yang dirilis pada tahun 2025 oleh Cambridge University Press & Assessment menyoroti peningkatan drastis dalam efektivitas platform pembelajaran bahasa digital yang adaptif dan personal.

5. Kesimpulan: Dari Membandingkan Hingga Menjadi yang Terbaik

Pada akhirnya, belajar Comparative dan Superlative adalah tentang memahami seni perbandingan. Ini adalah cerminan dari cara kita berpikir dan mengevaluasi dunia di sekitar kita. Dari sekadar membandingkan dua hal dalam sebuah ‘persaingan’ (Comparative), hingga akhirnya bisa mendeklarasikan posisi kita sebagai yang ‘terbaik’ di antara semuanya (Superlative), dan bahkan belajar menerima hal-hal yang ‘tidak biasa’ (Irregular). Perjalanan ini bukan hanya tentang menghafal rumus, tapi tentang mengasah ketajaman pikiran dan presisi dalam berkomunikasi.

Jika kamu merasa ‘hubunganmu’ dengan Bahasa Inggris perlu dibawa ke level selanjutnya dan kamu ingin meningkatkan kemampuanmu dalam waktu yang singkat, ada beberapa pilihan ‘tingkat komitmen’ yang harus dipertimbangkan. Jika kamu siap untuk ‘pacaran intensif’ dan fokus, mengikuti program di Kampung Inggris Pare adalah pilihan yang legendaris. Kamu bisa memilih durasi ‘komitmen’ yang sesuai, mulai dari 2 minggu untuk ‘PDKT’ yang mendalam, hingga 3 bulan untuk benar-benar ‘siap menikah’ dengan kefasihan. Namun, jika kamu butuh ‘hubungan jarak jauh’ yang fleksibel dan praktis, bergabung dengan kelas online private adalah solusi paling modern. Terdapat berbagai pilihan ‘kencan online’ yang dirancang khusus, seperti kelas Speaking untuk melancarkan obrolanmu, Grammar untuk memahami ‘bahasa cinta’-nya lebih dalam, TOEFL untuk persiapan ‘restu’ sertifikasi, dan bahkan kelas English for Kids untuk mengenalkan ‘calon pasangan’ ini sejak dini. Pilihlah jalanmu, dan jadilah versi dirimu yang terbaik.

bahasa Inggris

#SemuaBisaBahasaInggris

Pilihan Kelas

Tidak ada Item di Pilihan Kelas.

Yuk, Pilih Kelas
×
bahasa resmi di banyak negara dan menjadi bahasa internasional untuk komunikasi di bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan media.

bahasainggris.net

Selamat datang di bahasainggris.net. Kami siap bikin kamu CAS-CIS-CUS bahasa Inggris

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu