#SemuaBisaBahasaInggris
Home » Blog » Pengertian dan Jenis Frasa Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui

Pengertian dan Jenis Frasa Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui

Dalam sebuah kalimat, frasa berfungsi sebagai pelengkap. Jadi, untuk membentuk kalimat yang bermakna, frasa tudak bisa berdiri sendiri. Terkadang frasa berfungsi sebagai kata sifat, kata depan, serta kata keterangan. Jadi bergantung pada kalimatnya itu sendiri.

Pernahkah kamu berada dalam hubungan yang statusnya “rumit”? Kalian sering jalan bareng, punya panggilan sayang, tapi kalau ditanya “kita ini apa?”, jawabannya selalu menggantung. Nah, di dunia grammar Bahasa Inggris, ada makhluk yang statusnya persis seperti itu. Namanya Frasa (Phrase). Ia bukan kalimat utuh, tapi kehadirannya membuat komunikasi jadi lebih hidup dan penuh warna. Mari kita selami dunia ‘hubungan tanpa status’ yang ternyata sangat penting ini.

1. Apa Itu Frasa?

Bayangkan sebuah kalimat itu seperti pasangan yang sudah menikah, sah secara hukum dan agama, dengan struktur yang jelas: ada Subjek (si dia) dan ada Kata Kerja/Verb (tindakan cintanya). Nah, Frasa adalah momen-momen ‘PDKT’ sebelum pernikahan itu. Frasa adalah sekelompok kata yang jalan bareng, punya ‘chemistry’, dan membentuk satu makna, tapi mereka belum punya ‘ikatan resmi’ berupa Subjek + Verb yang lengkap.

Seperti yang dijelaskan oleh para ahli ‘hubungan’ grammar di Grammarly, frasa adalah kumpulan kata yang membentuk satu unit gramatikal, tapi tidak mengandung subjek dan predikat yang bisa membuatnya berdiri sendiri sebagai kalimat. Ia tidak bisa hidup sendiri, selalu butuh ‘pasangan’ berupa klausa utama untuk melengkapi hidupnya.

1.1. Karakteristik Unik Frasa

Frasa ini, seperti gebetan yang penuh misteri, punya beberapa karakteristik unik:

  • Selalu Keroyokan: Frasa selalu terdiri dari lebih dari satu kata. Dia tidak suka sendirian.
  • Tidak Punya Komitmen Penuh: Ciri utamanya adalah tidak memiliki pasangan Subjek + Verb yang lengkap di dalamnya.
  • Fleksibel dan Multiperan: Dia bisa berperan sebagai apa saja dalam kalimat—kadang jadi Kata Benda, kadang jadi Kata Sifat, tergantung ‘mood’ dan kebutuhan kalimat.

Seperti yang ditekankan oleh Collins Dictionary, frasa adalah urutan kata yang sering digunakan bersama untuk membentuk ekspresi tertentu. Kehadirannya membuat kalimat jadi lebih kaya dan tidak monoton.

Baca Juga:  Kuasai TOEFL ITP Reading Comprehension: Strategi Jawab Soal, Tips, & Latihan Gratis!

2. Fungsi Frasa dalam Kalimat

Mungkin kamu berpikir, “Kalau nggak bisa berdiri sendiri, buat apa ada frasa?”. Nah, jangan salah. Justru karena ‘ketergantungannya’ inilah, frasa menjadi elemen yang sangat kuat untuk memperkaya makna. Ibarat dalam hubungan, momen-momen ‘PDKT’ itulah yang seringkali paling berkesan dan penuh warna, kan?

Menurut panduan dari Walden University Writing Center, frasa berfungsi untuk memberikan informasi tambahan yang menjelaskan atau memodifikasi bagian lain dalam kalimat. Tanpa frasa, kalimat kita akan jadi sangat kaku dan datar. Bandingkan ini:

  • Tanpa Frasa: The girl smiled. (Gadis itu tersenyum.) -> Jelas, tapi hambar.
  • Dengan Frasa: The girl with beautiful eyes smiled very sweetly at me. (Gadis dengan mata yang indah itu tersenyum dengan sangat manis kepadaku.) -> Lihat? Ceritanya jadi lebih hidup!

Seperti yang dijelaskan oleh ThoughtCo, fleksibilitas peran frasa membuatnya bisa menjadi berbagai bagian dari ucapan (part of speech). Dia adalah ‘aktor’ serba bisa yang membuat naskah kalimat jadi lebih dramatis dan menarik.

3. Jenis-Jenis Frasa

Untuk bisa membangun ‘hubungan’ yang baik dengan frasa, kamu harus kenal dulu jenis-jenisnya. Setiap jenis punya ‘kepribadian’ dan ‘bahasa cinta’-nya masing-masing. Mari kita bedah lima jenis frasa yang paling sering kamu temui.

3.1. Frasa Kata Benda (Noun Phrase)

Ini adalah frasa yang berperan sebagai Kata Benda (Noun). Ibarat profil di aplikasi kencan, ia tidak hanya menyebut nama, tapi juga semua deskripsi yang melekat padanya. Seperti yang dijelaskan di English Club, Noun Phrase memiliki kata benda sebagai ‘kepala’-nya, yang ditemani oleh para ‘pendukung’ seperti penentu (determiner) dan kata sifat (adjective).

  • Contoh: A very clever boy is reading a thick book. (Seorang anak laki-laki yang sangat pintar sedang membaca sebuah buku yang tebal.)

Kedua bagian yang digarisbawahi adalah Noun Phrase. Mereka menjawab pertanyaan “siapa?” dan “apa?”.

3.2. Frasa Kata Kerja (Verb Phrase)

Ini adalah frasa yang berperan sebagai Kata Kerja (Verb). Ia menunjukkan sebuah ‘komitmen’ aksi yang terdiri dari beberapa bagian. Menurut Grammar Monster, Verb Phrase terdiri dari kata kerja utama (main verb) dan satu atau lebih kata kerja bantu (auxiliary verbs).

  • Contoh: She has been studying for three hours. (Dia sudah belajar selama tiga jam.)
  • Contoh: He will be waiting for you. (Dia akan sedang menunggumu.)
Baca Juga:  Kelas Online atau Kelas Tatap Muka Bahasa Inggris? Mana yang Lebih Baik? Berikut Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Frasa ini memberikan detail tentang waktu dan durasi dari sebuah tindakan.

3.3. Frasa Kata Sifat (Adjective Phrase)

Frasa ini, tentu saja, berperan sebagai Kata Sifat (Adjective). Fungsinya adalah untuk memuji atau mendeskripsikan. Ibarat pujian yang kamu berikan ke pasangan, tidak hanya “kamu cantik”, tapi “kamu sangat cantik saat mengenakan gaun itu”. EF Education First menjelaskannya sebagai kelompok kata yang mendeskripsikan kata benda atau kata ganti.

  • Contoh: The girl is so incredibly smart. (Gadis itu luar biasa pintar.)

Frasa “so incredibly smart” memberikan penekanan yang jauh lebih kuat daripada hanya “smart”.

3.4. Frasa Kata Keterangan (Adverb Phrase)

Frasa ini berperan sebagai Kata Keterangan (Adverb). Ia memberikan detail tentang ‘bagaimana’, ‘kapan’, ‘di mana’, atau ‘mengapa’ sebuah aksi terjadi. Ini seperti merencanakan kencan yang detail. Bukan hanya “kita ketemu”, tapi “kita ketemu besok sore di kafe dekat taman”. Seperti yang dijelaskan oleh English Grammar Revolution, frasa ini memodifikasi kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lainnya.

  • Contoh: He drives his car very carefully. (Dia mengendarai mobilnya dengan sangat hati-hati.)

3.5. Frasa Kata Depan (Prepositional Phrase)

Ini adalah frasa yang diawali oleh Kata Depan (Preposition) dan diikuti oleh objeknya. Ibaratnya, frasa ini yang paling jago dalam menentukan ‘status’ dan ‘posisi’ dalam sebuah hubungan. Menurut panduan dari Purdue Online Writing Lab, frasa ini menunjukkan hubungan spasial (tempat) atau temporal (waktu).

  • Contoh: The cat is sleeping under the table. (Kucing itu tidur di bawah meja.)
  • Contoh: We will meet after lunch. (Kita akan bertemu setelah makan siang.)

4. Strategi Menguasai Frasa

Oke, sekarang kamu sudah kenal jenis-jenisnya. Lalu bagaimana cara menaklukkannya? Berdasarkan pengalaman pribadi kami, baik saat belajar mandiri maupun saat ‘berguru’ di Kampung Inggris Pare, kuncinya bukan menghafal mati, tapi memahami pola.

Baca Juga:  Penjelasan Pronoun beserta contoh kalimat bahasa Inggris dan terjemahannya

Seperti yang ditekankan oleh Cambridge University Press, pendekatan paling efektif adalah mempelajari frasa melalui pengenalan pola dan konteks. Semakin sering kamu membaca dan mendengar frasa digunakan dalam kalimat nyata, otakmu akan secara otomatis menyerap polanya. Ini seperti memahami dinamika hubungan melalui pengalaman langsung, bukan hanya dari nasihat di majalah remaja.

Selain itu, British Council merekomendasikan pendekatan bertahap dengan latihan terstruktur. Jangan langsung mencoba memahami semua jenis frasa sekaligus. Kuasai satu per satu. Untuk mempercepat proses ini, bimbingan dari ahlinya bisa sangat membantu. Platform seperti Kursus Bahasa Inggris Online no. 1 di Indonesia menyediakan kurikulum terstruktur yang dirancang untuk membantumu memahami elemen-elemen rumit seperti frasa dengan cara yang lebih mudah dan terarah, yang sangat berguna untuk meningkatkan skor TOEIC atau TOEFL-ITP.

5. Kesimpulan: Frasa adalah ‘Jiwa’ dalam Komunikasi

Pada akhirnya, frasa dalam Bahasa Inggris mungkin terlihat seperti elemen tambahan yang rumit, tetapi sebenarnya mereka adalah ‘jiwa’ yang membuat komunikasi menjadi hidup, detail, dan bernuansa. Tanpa frasa, kalimat kita akan terasa seperti robot. Seperti hubungan asmara yang membutuhkan kehadiran dan interaksi untuk melengkapi hidup, kalimat dalam Bahasa Inggris membutuhkan frasa untuk menyampaikan makna yang lebih dalam dan menyentuh.

Menguasai frasa adalah langkah penting untuk beralih dari level ‘bisa’ ke level ‘fasih’. Jika kamu siap untuk membawa ‘hubunganmu’ dengan Bahasa Inggris ke jenjang yang lebih serius dan berkomitmen, maka inilah saatnya untuk berinvestasi pada dirimu. Jika kamu tipe petualang yang suka tantangan, program super intensif di Kampung Inggris Pare adalah pilihan legendaris, dengan opsi mulai dari 2 minggu hingga 3 bulan. Namun, jika jadwalmu padat dan butuh fleksibilitas ‘hubungan jarak jauh’ yang efektif, bergabung dengan kelas online private adalah solusi paling modern. Terdapat berbagai pilihan kelas yang dirancang khusus, seperti kelas Speaking untuk melancarkan ‘obrolanmu’, Grammar untuk menyempurnakan pemahaman ‘kode’-nya, TOEIC untuk persiapan karir yang terfokus, dan bahkan kelas English for Kids untuk generasi penerus. Pilihlah jalanmu, dan mari kita bangun hubungan yang paling bermakna dengan Bahasa Inggris!

bahasa Inggris

#SemuaBisaBahasaInggris

Pilihan Kelas

Tidak ada Item di Pilihan Kelas.

Yuk, Pilih Kelas
×
bahasa resmi di banyak negara dan menjadi bahasa internasional untuk komunikasi di bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan media.

bahasainggris.net

Selamat datang di bahasainggris.net. Kami siap bikin kamu CAS-CIS-CUS bahasa Inggris

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu