Contoh Soal Structure TOEFL ITP: Subject and Verb (Skill 1)

Setiap hubungan butuh status yang jelas. Begitu juga kalimat TOEFL ITP.
Mungkin Kamu bertanya, “Apa hubungannya?” Coba pikirkan. Dalam sebuah hubungan, Kamu butuh “Kita” (Subjek) dan “Menjalani” (Kata Kerja) agar statusnya jelas. Kalau cuma ada “Kamu” tapi nggak ada “Menjalani”, itu namanya digantung. Kalau cuma “Menjalani” tapi nggak jelas “Siapa”, itu namanya halu. Hubungan yang sehat butuh keduanya. Titik.
Di artikel ini, Kita akan belajar cara melacak “status” kalimat, menemukan siapa yang “digantung”, dan memastikan setiap kalimat punya “pasangan” yang sah secara gramatikal. Yuk kita gas!
1. Subjek dan Kata Kerja (Subject and Verb) = Fondasi Kalimat
Dalam Bahasa Inggris, fondasi paling dasar dari sebuah kalimat yang valid adalah keberadaan Subjek (Subject) dan Kata Kerja (Verb). Ini bukan sekadar aturan, tapi logika inti agar sebuah pernyataan bisa dipahami.
1.1. Kenapa Subjek & Kata Kerja Itu Wajib?
Bayangkan sebuah cerita super pendek. Cerita yang bagus minimal harus menjawab dua pertanyaan: “Siapa/Apa?” dan “Ngapain/Gimana?”.
Subjek (Subject): Inilah jawaban untuk pertanyaan “Siapa/Apa?”. Subjek adalah tokoh utama dalam kalimatmu, entah itu orang, benda, tempat, atau bahkan sebuah konsep abstrak. Tanpa subjek, Kamu tidak tahu siapa atau apa yang sedang dibicarakan. Contoh sederhana: “The student…” (Siapa? Si murid…).
Kata Kerja (Verb): Inilah jawaban untuk pertanyaan “Ngapain/Gimana?”. Kata kerja menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh subjek atau keadaan dari subjek tersebut. Tanpa kata kerja, Kamu hanya punya tokoh tanpa cerita. Contoh sederhana: “…studies.” (Ngapain? Belajar.).
Hanya ketika keduanya hadir bersama (“The student studies.”), barulah Kamu memiliki sebuah kalimat utuh yang menyampaikan gagasan yang lengkap. Jika salah satu hilang, kalimatmu akan “cacat” dan tidak valid secara gramatikal. Ini bukan hanya aturan kaku, tapi syarat agar komunikasi bisa berjalan efektif.
1.2. Misi Pertamamu di TOEFL ITP Structure: Cek Subjek dan Cek Kata Kerja
Khususnya untuk soal-soal awal di bagian Structure and Written Expression (biasanya nomor 1-15), misi pertamamu adalah bertindak seperti “petugas keamanan grammar”. Sebelum Kamu pusing memikirkan tenses atau preposisi, lakukan Cek Subjek dan Cek Kata Kerja pada kalimat di soal:
- Cek Subjek: Tanyakan pada dirimu, “Apakah kalimat ini punya Subjek yang jelas? Siapa atau Apa yang dibicarakan?”
- Cek Kata Kerja: Tanyakan lagi, “Apakah kalimat ini punya Kata Kerja (Verb) utama yang menjelaskan aksi atau keadaan Subjek?”
Seperti yang disampaikan oleh Purdue Online Writing Lab, sebuah independent clause (kalimat utuh yang bisa berdiri sendiri) secara fundamental harus mengandung kedua elemen ini untuk dapat menyampaikan gagasan yang lengkap. Jika salah satu atau keduanya hilang, itulah “pelanggaran” yang harus Kamu perbaiki dengan memilih jawaban yang tepat.
Contoh:
- “Goes to school every day.” (❌ Tidak ada Subjek – Siapa yang pergi?)
- “The cat on the roof.” (❌ Tidak ada Kata Kerja – Kucingnya ngapain/gimana?)
- “The cat sleeps.” (✅ Ada Subjek “The cat”, Ada Kata Kerja “sleeps” – Kalimat Valid!)
Seperti yang dibahas dalam buku “Longman Preparation Course for the TOEFL ITP Test” adalah aturan paling dasar: “Be sure the sentence has a Subject and a Verb”. Dengan membiasakan diri melakukan Cek Subjek dan Cek Kata Kerja ini, Kamu akan lebih mudah mengidentifikasi masalah inti dalam soal Structure TOEFL ITP dan tidak mudah terkecoh oleh elemen-elemen lain dalam kalimat.
2. Empat ‘Skenario Jebakan’ di Skill 1: Subject and Verb

Pada soal TOEFL ITP Structure tidak akan semudah pertanyaan seperti “Kucing ____.” (Jawab: tidur) melainkan menyamarkan subjek atau kata kerja. Berikut adalah empat skenario jebakan yang harus Kamu waspadai, mari kita bedah satu per satu dengan contoh soal.
Di bagian ini, kita akan bermain seperti penyidik. Kita akan analisis empat contoh soal yang mewakili jebakan-jebakan paling umum di Skill 1.
2.1. Skenario 1: Kalimat Kehilangan Subjek (Missing Subject).
Kalimatnya punya kata kerja, tapi pelakunya tidak ada. Tugas Kamu adalah mencari si pelaku.
Soal: _______ was ringing continuously for hours.
(A) Loudly
(B) In the morning
(C) The telephone
(D) The bellsKunci Jawaban: (C) The telephone
Analisis Mendalam:
- Analisis Kalimat Soal: Kalimat “_______ was ringing…” sudah memiliki Kata Kerja (Verb): “was ringing” (past continuous). Namun, bagian Subjek (di awal kalimat) kosong.
- Kesimpulan Sementara: Kalimat ini kehilangan Subjek. Kita perlu mencari Subjek di pilihan jawaban.
- Analisis Pilihan Jawaban:
- (A) Loudly adalah Adverb (kata keterangan cara), bukan Subjek.
- (B) In the morning adalah frasa preposisi (keterangan waktu), bukan Subjek.
- (C) The telephone adalah kata benda (Noun) tunggal. Jika dimasukkan: “The telephone was ringing…” Kalimat ini logis dan benar secara gramatikal (Subjek tunggal + Verb tunggal “was”).
- (D) The bells adalah kata benda (Noun) jamak. Jika dimasukkan: “The bells was ringing…” Ini salah secara gramatikal. Subjek jamak (“bells”) harus berpasangan dengan Verb jamak (“were”), bukan “was”.
- Kesimpulan Akhir: Jawaban yang benar adalah (C) karena merupakan Subjek tunggal yang cocok dengan Verb “was ringing”.
2.2. Skenario 2: Kalimat Kehilangan Kata Kerja (Missing Verb)
Kalimatnya punya pelaku, tapi tidak jelas dia sedang apa atau bagaimana keadaannya. Tugas Kamu adalah mencari kata kerjanya.
Soal: The report, which contains the new statistics, _______ a long time to write.
(A) it took
(B) was
(C) took
(D) veryKunci Jawaban: (C) took
Analisis Mendalam:
- Analisis Kalimat Soal: Kalimat “The report, which contains the new statistics, _______ a long time…” memiliki Subjek utama: “The report”. Frasa “which contains the new statistics” adalah Adjective Clause yang hanya menjelaskan “The report”, bukan Verb utamanya. Bagian setelah klausa ini (_______) kosong, menunjukkan Verb utama hilang.
- Kesimpulan Sementara: Kalimat ini kehilangan Kata Kerja (Verb). Kita perlu mencari Verb di pilihan jawaban.
- Analisis Pilihan Jawaban:
- (A) it took menambahkan Subjek baru (“it”) selain Verb (“took”). Ini menciptakan double subject (“The report it…”), yang salah.
- (B) was adalah Verb, tapi jika dimasukkan (“The report was a long time…”), maknanya kurang tepat secara semantik.
- (C) took adalah Verb (past tense dari ‘take’). Jika dimasukkan: “The report took a long time…” Kalimat ini menjadi logis dan gramatikal (“Laporan itu memakan waktu lama…”).
- (D) very adalah Adverb, bukan Verb.
- Kesimpulan Akhir: Jawaban yang benar adalah (C) karena menyediakan Verb yang dibutuhkan oleh Subjek “The report”.
2.3. Skenario 3: Kalimat Kehilangan Keduanya (Missing S + V).
Ini jarang, tapi mungkin. Kalimatnya hanya berisi “keterangan” (misalnya, frasa preposisi) dan Kamu harus melengkapinya dengan S + V.
Soal: The cookies in the jar _______.
(A) are delicious
(B) delicious
(C) they are delicious
(D) deliciousnessKunci Jawaban: (A) are delicious
Analisis Mendalam:
- Analisis Kalimat Soal: Kalimat “The cookies in the jar _______.” memiliki Subjek utama: “The cookies”. Frasa “in the jar” adalah frasa preposisi yang menjelaskan lokasi, bukan bagian dari Subjek inti. Setelah frasa ini, bagian kalimat kosong, menunjukkan Verb hilang.
- Kesimpulan Sementara: Kalimat ini kehilangan Kata Kerja (Verb).
- Analisis Pilihan Jawaban:
- (A) are delicious menyediakan Verb (“are”) yang sesuai dengan Subjek jamak (“cookies”) dan pelengkapnya (“delicious”). Jika dimasukkan: “The cookies… are delicious.” Kalimat ini logis dan gramatikal.
- (B) delicious adalah Adjective (kata sifat), bukan Verb.
- (C) they are delicious menambahkan Subjek baru (“they”) selain Verb (“are”). Ini menciptakan double subject (“The cookies they…”), yang salah.
- (D) deliciousness adalah Noun (kata benda), bukan Verb.
- Kesimpulan Akhir: Jawaban yang benar adalah (A) karena menyediakan Verb yang sesuai untuk Subjek “The cookies” tanpa menambahkan subjek baru.
2.4. Skenario 4: Kalimat Sudah Lengkap (Extra Subject/Verb)
Ini jebakan paling licik. Kalimat di soal SUDAH punya S+V. Pilihan jawaban yang salah adalah yang menambahkan S+V lagi tanpa kata penghubung (yang akan kita bahas di Skill 6).
Soal: The results of the experiment were published _______.
(A) in the scientific journal
(B) they appeared in the journal
(C) were in the journal
(D) the journal published themKunci Jawaban: (A) in the scientific journal
Analisis Mendalam:
- Analisis Kalimat Soal: Kalimat “The results of the experiment were published _______.” sudah memiliki Subjek utama: “The results” (frasa “of the experiment” adalah penjelas). Kalimat ini juga sudah memiliki Verb utama: “were published” (passive voice).
- Kesimpulan Sementara: Kalimat ini SUDAH LENGKAP secara struktur S+V. Ia tidak membutuhkan Subjek atau Verb utama tambahan, melainkan informasi pelengkap.
- Analisis Pilihan Jawaban:
- (A) in the scientific journal adalah frasa preposisi (keterangan tempat). Jika dimasukkan: “The results… were published in the scientific journal.” Kalimat ini tetap valid dan logis.
- (B) they appeared… menambahkan Subjek (“they”) dan Verb (“appeared”) baru tanpa penghubung. Ini menciptakan run-on sentence. Salah.
- (C) were in the journal menambahkan Verb (“were”) baru tanpa penghubung. Ini menciptakan double verb. Salah.
- (D) the journal published… menambahkan Subjek (“the journal”) dan Verb (“published”) baru tanpa penghubung. Ini menciptakan run-on sentence. Salah.
- Kesimpulan Akhir: Jawaban yang benar adalah (A) karena hanya menambahkan keterangan yang dibutuhkan oleh kalimat yang sudah lengkap S+V, tanpa merusak strukturnya dengan menambahkan Subjek atau Verb ilegal.
3. Latihan Soal: Subject and Verb
Latihan Soal - Structure and Written Expression - Subject and Verb
Instructions
- This practice test consists of 10 questions.
- Choose the one word or phrase that best completes the sentence.
- Make sure you have answered all questions before clicking the ‘Submit’ button.
- The answer key and explanations will automatically appear on the Score page after you click ‘Submit’.
Result
Score:
Correct Answers: /
Use '▼' to get correct answer and open each explanation.
Perhatian
Jawab semua soal sebelum ‘Submit’.
4. Mitos & Fakta yang Sering Menyesatkan di Skill 1

Banyak “katanya-katanya” yang beredar di dunia TOEFL ITP yang bisa menyesatkan. Sebagai partner belajarmu, Bahasa Inggris Net akan luruskan semuanya.
4.1. Mitos: Subjek pasti orang atau makhluk hidup.
✅ Fakta: Salah besar. Dalam teks TOEFL ITP yang akademis, subjek bisa berupa apa saja. Konsep (cth: Democracy, Photosynthesis), benda (cth: The computer, The report), atau aktivitas (cth: Running) semuanya bisa menjadi subjek kalimat.
4.2. Mitos: Subjek pasti ada di paling depan kalimat.
✅ Fakta: Tidak selalu. Seperti yang Kamu lihat di Contoh 3, kalimat bisa diawali oleh frasa preposisi (cth: In the morning, the sun…). Banyak pelajar terjebak mengira “morning” adalah subjeknya, padahal subjeknya adalah “the sun”. Ini adalah inti dari Skill 2, yang akan kita bahas di artikel berikutnya.
4.3. Mitos: Kalimat yang panjang pasti sudah lengkap.
✅ Fakta: Panjang tidak menjamin kelengkapan. Kalimat bisa saja panjang karena penuh dengan “aksesoris” (frasa preposisi, appositif, adjective clause) tapi tetap kehilangan kata kerja intinya, seperti pada Contoh 2. Jangan terintimidasi oleh panjangnya kalimat; fokuslah mencari S + V intinya.
5. Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (F.A.Q)
❓ Apa definisi paling sederhana dari Subjek dan Verb?
💡 Subjek adalah ‘Siapa’ atau ‘Apa’ yang melakukan aksi atau yang dibicarakan dalam kalimat. Verb (Kata Kerja) adalah ‘Aksi’ (seperti run, study, write) atau ‘Keadaan’ (seperti is, are, was, seem, become) dari subjek tersebut.
❓ Kenapa di Contoh 3 pilihan (C) “they are delicious” salah? Bukankah “they” merujuk ke “cookies”?
💡 Ini jebakan paling klasik di TOEFL ITP! Dalam satu klausa (satu “hubungan”), Kamu tidak boleh memiliki dua subjek untuk satu kata kerja. Kalimat “The cookies they are delicious” memiliki dua subjek: “The cookies” dan “they”. Ini ilegal. Kamu harus memilih salah satu: “The cookies are delicious” ATAU “They are delicious”. Karena soalnya sudah menyediakan “The cookies”, Kamu tidak boleh menambah “they” lagi.
❓ Apakah mungkin sebuah kalimat tidak punya Subjek?
💡 Dalam bahasa Inggris formal, hanya ada satu pengecualian: kalimat perintah (imperative). Contoh: “Stop!” atau “Read this book.” Di sini, subjek “You” (Kamu) dianggap tersirat. Namun, 99.9% soal TOEFL ITP Structure adalah kalimat deklaratif (pernyataan) yang WAJIB memiliki subjek dan kata kerja yang tertulis jelas.
6. Kesimpulan: Bangun Fondasi Struktur Kalimatmu!
Menguasai Skill 1: Subject and Verb ini ibarat memastikan fondasi rumahmu kokoh sebelum membangun lantai berikutnya. Tanpa Subjek dan Verb yang jelas, kalimatmu akan ‘runtuh’ secara gramatikal. Selalu lakukan “razia KTP” grammar pada setiap soal Structure: cari Subjeknya, cari Kata Kerjanya.
Memang, mengidentifikasi S+V ini bisa jadi rumit ketika banyak “aksesoris” mengganggu. Jika kamu ingin memastikan fondasi Structure-mu benar-benar kuat dan siap menghadapi soal TOEFL ITP yang lebih kompleks, inilah program yang dirancang khusus untukmu:
1. Kelas Online E-Learning TOEFL ITP
Pilihan Terbaik Untuk: Si ‘Arsitek Grammar’ Mandiri yang Ingin Membangun Fondasi Kuat
Bangun fondasi Structure-mu bata demi bata, kapan saja kamu mau. Program E-Learning ini adalah ‘blue print’ lengkap untuk menguasai Subject-Verb Agreement dan semua skill Structure lainnya. Akses 60+ video pembahasan detail dan simulasi tes REAL 24/7. Kuasai materinya sesuai kecepatanmu.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ Simulasi Tes TOEFL ITP “REAL” Sesuai Standar
- ✔️ Penilaian Skor Otomatis
- ✔️ 60+ Video Pembahasan Soal Detail (Termasuk Structure!)
- ✔️ Akses Fleksibel 24/7 Kapanpun & Dimanapun
Pilih Fokus Materi Kamu:
Pilihan Paling Premium
2. Kelas Private TOEFL ITP Online Super Exclusive
Pilihan Terbaik Untuk: ‘The VIP’ yang Butuh ‘Konsultan Struktur’ Pribadi & Jadwal Fleksibel
Masih bingung membedakan Subject asli dari ‘aksesoris’? Dapatkan 1 tutor ahli sebagai ‘konsultan’ grammar pribadimu. Kami akan bedah keraguanmu, latih analisismu, dan pastikan fondasi Structure-mu kokoh. Kamu tentukan jadwalnya, kami siapkan materi personalnya.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Bebas Pilih Jam Belajar Sesuai Jadwalmu
- ✔️ Durasi 2 Bulan (20x Pertemuan Intensif)
- ✔️ Materi & Strategi Menyeluruh (Termasuk Drilling Structure!)
3. Kelas Private TOEFL ITP Online (Intensif 1 Bulan)
Pilihan Terbaik Untuk: Si ‘Kejar Tayang’ yang Butuh Fondasi Grammar Cepat
Deadline mepet tapi Structure masih berantakan? Program ‘bootcamp’ privat 1 bulan ini fokus membangun fondasi grammar-mu secara intensif. Selama 20 sesi, kita akan ‘mengebor’ skill Subject-Verb Agreement dan skill Structure kunci lainnya. Sempurna untuk persiapan cepat!
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Durasi Intensif 1 Bulan (20x Pertemuan)
- ✔️ Jadwal Tetap & Terstruktur
- ✔️ Fokus Utama Penguatan Fondasi Structure


