#SemuaBisaBahasaInggris
Home » Blog » Contoh Soal Structure TOEFL ITP: Coordinate Connectors (Skill 6)

Contoh Soal Structure TOEFL ITP: Coordinate Connectors (Skill 6)

Trik menggabungkan dua klausa setara dengan Coordinate Connectors (FANBOYS) tanpa comma splice, lengkap dengan contoh soal dan analisis TOEFL ITP Section 2.

Delapan dari sepuluh kegagalan di Structure sering terjadi karena terlalu pede: dua klausa yang sama-sama lengkap disambung seenaknya. That’s why, di artikel ini kita fokus ke trik menggabungkan dua klausa setara tanpa comma splice dan tanpa double verb. Gaya santai, tapi rapi seperti catatan teman sekelas yang rajin.

And as you know, penguasaan Coordinate Connectors (FANBOYS) menentukan ritme menjawab pada sesi Structure & Written Expression TOEFL ITP. Salah tanda baca atau salah struktur bisa bikin skor melorot. Yuk kita mulai.

1. Kenapa Coordinate Connectors Penting?

Connectors menyatukan unsur yang setara: kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa. Di TOEFL ITP, kasus paling sering adalah menggabungkan dua independent clause (masing-masing sudah punya Subject dan Verb).

  • Menggabungkan kata (tanpa koma): She is smart and diligent.
  • Menggabungkan frasa (tanpa koma): They met in the library or at the café.
  • Menggabungkan klausa (pakai koma + Subjek baru): It was raining, so the game was canceled.

Ingat akronim FANBOYS:

  • F = for (karena; nuansa formal)
  • A = and (dan; menambah/menyambung)
  • N = nor (dan juga tidak; biasanya butuh inversi aux + subject di klausa kedua)
  • B = but (tetapi; kontras)
  • O = or (atau; pilihan/konsekuensi)
  • Y = yet (namun; kontras yang mengejutkan)
  • S = so (sehingga; akibat/hasil)

2. Menggabungkan Klausa & Verba dengan FANBOYS

Bayangkan kamu lagi merapikan dua catatan berbeda. Kalau masing-masing catatan sudah lengkap (ada topik dan penjelasan), menyambungkannya butuh penghubung jelas dan tanda yang memberi isyarat. Dalam grammar: penghubungnya = FANBOYS, tandanya = koma.

Baca Juga:  Skimming & Scanning untuk Reading Comprehension: TOEFL-ITP

2.1. Jika yang Disambung Dua Klausa Lengkap

Rumus aman: S + V , FANBOYS S + V

  1. Koma sebelum FANBOYS.
  2. Subjek baru setelah FANBOYS.
  • Benar: The student studied, so he passed.
  • Salah (comma splice): The student studied, he passed.
  • Salah (missing comma): The student studied so he passed.

Catatan: nor butuh inversi di klausa kedua: He didn’t call, nor did he text.

2.2. Jika yang Disambung Dua Verba (Compound Verb)

Kalau subjeknya satu dan kamu hanya menambahkan aksi kedua, cukup sambung dengan connector tanpa koma.

The student studied and passed the exam.

  • Subjeknya sama (the student), jadi tidak perlu subjek baru.
  • Koma di sini justru bikin salah: studied, and passed.

2.3. Perbandingan Cepat

Jenis Struktur Koma? Contoh Inti Makna
Gabungan Klausa S + V , FANBOYS S + V Ya She studied, and she passed. Dua kalimat lengkap disambung.
Gabungan Verba S + V₁ and V₂ Tidak She studied and passed the test. Satu subjek, dua aksi.

3. Kesalahan Umum & Solusi

  • Comma splice: It was late, we left. → Solusi: tambah FANBOYS atau pakai titik/semicolon: It was late, so we left.
  • Missing subject setelah FANBOYS: She studied, and passed. → Jika maksudnya dua klausa: …, and she passed. Jika maksudnya compound verb: hapus koma She studied and passed.
  • “so” vs “because”: so = koordinatif (S+V, so S+V), because = adverbial (aturan koma berbeda). Jangan saling mengganti.

4. Cara Scan Cepat Saat Ujian

  1. Temukan FANBOYS (for, and, nor, but, or, yet, so). Abaikan adverb seperti then, however, therefore.
  2. Cek koma sebelum FANBOYS.
    • Ada koma → kemungkinan dua klausa (lanjut cek 3).
    • Tidak ada koma → bisa jadi compound verb/phrase (tetap cek 3).
  3. Lihat kata setelah FANBOYS:
    • Ada subjek baru → gabungan klausa → format aman: , FANBOYS S+V.
    • Tidak ada subjek baru → kemungkinan compound verb → tanpa koma.

5. Contoh Soal: Coordinate Connectors

5.1. Memperbaiki Comma Splice

Soal:
A bright light appeared in the sky, _______ a loud explosion was heard.

(A) then
(B) and
(C) later
(D) it

Jawaban: (B) and

Analisis konsep: Ada dua klausa lengkap (S+V) yang dipisah koma:
A bright light appeared in the sky (S=A bright light, V=appeared)
dan a loud explosion was heard (S=a loud explosion, V=was heard).
Setelah koma, butuh coordinate connector (FANBOYS) supaya struktur sah.

Analisis per opsi:

  • (A) thenadverb penanda urutan waktu, bukan coordinate connector. ❌
  • (B) and — anggota FANBOYS; menyambungkan dua klausa setara setelah koma. ✅
  • (C) lateradverb waktu; sama masalahnya dengan (A). ❌
  • (D) itsubject pronoun, bukan connector. ❌

5.2. Mengisi Klausa Kedua (Setelah , so)

Soal:
The rain was heavy, so _______.

(A) the game was postponed
(B) postponing the game
(C) was postponed the game
(D) the game postponing

Jawaban: (A) the game was postponed

Analisis konsep: Pola: S+V, so S+V. Setelah , so harus hadir subjek + verb baru yang lengkap.

Analisis per opsi:

  • (A) the game was postponed — lengkap (S=the game, V=was postponed) → sesuai pola. ✅
  • (B) postponing the game — frasa participle (bukan klausa lengkap). ❌
  • (C) was postponed the game — urutan terbalik. ❌
  • (D) the game postponing — frasa noun + participle, bukan S+V lengkap. ❌

5.3. Error Analysis — Subject-Verb Agreement

Soal: (Pilih bagian yang salah)

The researcher’s preliminary findings(A) and(B) the subsequent analysis has(C) a significant impact on the field(D).

Jawaban: (C)

Alasan: Kalimat ini memiliki Compound Subject (Subjek Ganda) yang dihubungkan oleh konektor ‘and’ (FANBOYS). Subjeknya adalah (1) “findings” (Jamak) + (2) “analysis” (Tunggal). Ketika dua subjek dihubungkan oleh ‘and’, mereka secara keseluruhan dianggap Jamak, sehingga membutuhkan Kata Kerja (Verb) jamak, yaitu have, bukan has.

Penjelasan tiap bagian:

  • (A) findings — Kata benda jamak, bagian pertama dari subjek. Benar.
  • (B) and — Konektor yang menghubungkan dua bagian subjek. Benar.
  • (C) has — Kata kerja (Verb) tunggal. Ini SALAH karena subjeknya jamak (“findings and… analysis”). ❌
  • (D) field — Kata benda tunggal, bagian dari frasa preposisi. Benar.

Perbaikan: …preliminary findings and the subsequent analysis have a significant…

Tips: Saat melihat konektor ‘and’ (FANBOYS) menghubungkan dua kata benda *sebelum* kata kerja, waspadai Subject-Verb Agreement. Dua (atau lebih) subjek yang dihubungkan ‘and’ hampir selalu membutuhkan kata kerja jamak.

5.4. Error Analysis — Parallel Structure (Jebakan Klasik!)

Soal: (Pilih bagian yang salah)

The speaker was engaging(A), informative(B), and inspired(C) many people(D).

Jawaban: (C)

Alasan: Konektor ‘and’ (FANBOYS) digunakan untuk menghubungkan sebuah daftar (list). Semua item dalam daftar tersebut harus memiliki struktur gramatikal yang paralel (setara). Kalimat ini mendaftar tiga kualitas pembicara: “engaging” (Adjective) dan “informative” (Adjective). Pilihan (C) “inspired…” adalah sebuah Klausa (Verb + Object), yang merusak struktur paralel dari daftar kata sifat.

Penjelasan tiap bagian:

  • (A) engaging — Kata sifat (Adjective). Benar.
  • (B) informative — Kata sifat (Adjective). Paralel dengan ‘engaging’. Benar.
  • (C) inspired — Kata kerja (Verb). Ini SALAH karena tidak paralel dengan kata sifat ‘engaging’ dan ‘informative’. ❌
  • (D) people — Objek dari ‘inspired’. (Bagian dari struktur yang salah).

Perbaikan (agar paralel): The speaker was engaging, informative, and inspiring.

Alternatif (dua klausa): The speaker was engaging and informative, and he/she inspired many people.

Tips: Setiap kali Kamu melihat konektor FANBOYS (terutama and, but, or) yang menghubungkan lebih dari dua hal (pola A, B, and C), periksa apakah bentuk gramatikal A, B, dan C setara (misal: semua noun, semua -ing, semua infinitive, atau semua adjective).

6. Latihan Soal: Coordinate Connectors

Reading Practice — Skill 6: Coordinate Connectors

Latihan Soal Structure: Coordinate Connectors (Skill 6)

Instructions

Baca Juga:  Present Simple vs Present Continuous: Rumus, Sinyal Waktu, 60+ Contoh & Latihan 2025
  • This practice test consists of 10 questions.
  • Questions 1-5: Choose the one word or phrase that best completes the sentence.
  • Questions 6-10: Choose the one underlined part that is incorrect.
  • The answer key and explanations will appear after you click ‘Submit’.
Questions
Answered 0/10

Result

Score: / 100

Correct Answers: /

Use '▼' to get correct answer and open each explanation.

7. Mitos dan Fakta tentang Coordinate Connectors

Masih banyak yang keliru untuk membedakan fungsi konektor seperti and, so, dan nor — padahal tiap kata punya aturan sendiri. Kesalahan kecil seperti menaruh koma sembarangan atau lupa inversi bisa membuat kalimat tampak “benar” tapi salah secara grammar. Pahami mitos dan fakta ini agar konektormu tidak sekadar penghubung, tapi penguat kejelasan ide dan alat pendongkrak skor TOEFL ITP di bagian Structure and Written Expression.
Masih banyak yang keliru untuk membedakan fungsi konektor seperti and, so, dan nor — padahal tiap kata punya aturan sendiri. Kesalahan kecil seperti menaruh koma sembarangan atau lupa inversi bisa membuat kalimat tampak “benar” tapi salah secara grammar. Pahami mitos dan fakta ini agar konektormu tidak sekadar penghubung, tapi penguat kejelasan ide dan alat pendongkrak skor TOEFL ITP di bagian Structure and Written Expression.

Banyak peserta TOEFL ITP masih bingung membedakan fungsi konektor koordinatif (Coordinate Connectors) seperti and, but, dan so dengan kata penghubung lain yang sekilas mirip. Akibatnya, muncul kesalahan seperti comma splice, missing subject, atau struktur kalimat yang tidak paralel. Bagian ini akan meluruskan beberapa mitos umum agar Kamu bisa menulis dan menganalisis kalimat dengan lebih percaya diri.

  • Mitos 1: Semua kata penghubung bisa menyambung dua kalimat lengkap.
    Fakta: Tidak semua konektor berfungsi sama. Hanya Coordinate Connectors (FANBOYS) yang boleh menyambungkan dua independent clause dengan tanda koma sebelumnya. Konektor seperti however, therefore, atau moreover bukan bagian dari FANBOYS, jadi tidak bisa digunakan langsung setelah koma.Contoh salah: It was raining, however we went out.
    Contoh benar: It was raining, but we went out.
  • Mitos 2: “So” dan “because” memiliki arti sama dan bisa saling menggantikan.
    Fakta: Walau keduanya menyatakan sebab-akibat, fungsi gramatikalnya berbeda.
    So adalah konektor koordinatif yang menghubungkan dua klausa setara (S+V, so S+V), sedangkan because adalah konektor subordinatif yang membuat klausa bergantung (S+V because S+V).Contoh salah: He was tired, because he worked hard. ❌ (seharusnya tanpa koma)
    Contoh benar: He was tired because he worked hard.
    Atau: He worked hard, so he was tired.
  • Mitos 3: “Nor” bisa dipakai seperti “and” tanpa perubahan struktur.
    Fakta: “Nor” adalah konektor negatif yang istimewa karena menuntut inversi setelahnya — yaitu urutan auxiliary verb mendahului subjek.Contoh salah: He didn’t study, nor he practiced.
    Contoh benar: He didn’t study, nor did he practice.
  • Mitos 4: Koma selalu wajib sebelum “and”.
    Fakta: Tidak selalu. Koma hanya digunakan jika “and” menyambungkan dua klausa lengkap (masing-masing punya subjek dan verb). Jika hanya menghubungkan dua kata kerja (compound verb) atau dua kata sifat, koma justru salah.Contoh salah: She studied, and passed the exam.
    Contoh benar: She studied and passed the exam.
  • Mitos 5: “For” hanya dipakai untuk menunjukkan tujuan.
    Fakta: Dalam konteks FANBOYS, for berarti “karena” (bukan “untuk”) dan berfungsi seperti kata “because”. Namun penggunaannya terdengar lebih formal dan jarang muncul di TOEFL modern.Contoh: He stayed at home, for he was not feeling well.

Kesimpulan: Semua konektor koordinatif terlihat sederhana, tapi punya aturan spesifik dalam hal tanda baca, subjek, dan posisi kata kerja. Memahami perbedaan kecil ini akan membuat struktur kalimatmu lebih akurat dan menghindari jebakan umum di bagian Structure TOEFL ITP.

8. Pertanyaan yang Sering Diajukan (F.A.Q)

❓ Kapan pakai titik koma  ; dibanding koma , + FANBOYS?

💡 Jika dua klausa setara sangat dekat maknanya, titik koma ( ; ) bisa dipakai: It was late; we left. Namun pada TOEFL ITP, solusi aman dan umum adalah koma , + FANBOYS. Rujuk Purdue OWL.

❓ “Nor” kok beda sendiri polanya?

💡 Ya, nor itu spesial. Setelah , nor, kalimat kedua harus mengalami inversi antara auxiliary (mis. do/does/did, is/are, has/have) dengan Subjek: S+V (neg.), nor Aux + S. Contoh: He didn’t study, nor did he practice. Ini terkait topik inversion lanjutan.

❓ Bolehkah “so” tanpa koma?

💡 Jika “so” berfungsi sebagai adverb penegas (misal: “He is so tired”), tentu tanpa koma. Tapi dalam pola koordinasi dua klausa mandiri yang kita bahas di Skill 6 ini (S+V, so S+V), penggunaan koma adalah standar penulisan formal yang diuji di TOEFL.

❓ Tips cepat membedakan “gabung klausa” vs “gabung verba”?

💡 Lihat unsur setelah connector (misal and): jika ada Subjek baru (mis. he, she, they, the report), kemungkinan besar itu penggabungan dua klausa (butuh koma). Jika hanya Verb kedua tanpa Subjek baru, kemungkinan itu compound verb (tanpa koma).

9. Kesimpulan

Intinya, Kalau dua klausa lengkap, pakai koma + FANBOYS + subjek baru. Kalau cuma nambah aksi untuk subjek yang sama, itu compound verbtanpa koma. Simple, rapi, aman untuk Section 2.

Jika kamu ingin memastikan semua ‘pernikahan’ kalimatmu di soal Structure sudah sah dan tidak ilegal, inilah program yang siap membimbingmu:

1. Kelas Online E-Learning TOEFL ITP

Pilihan Terbaik Untuk: Si Mandiri yang Ingin Menghafal ‘Penghulu’ (FANBOYS) Sendiri

Latih kemampuanmu menggabungkan klausa kapan saja. Program E-Learning ini adalah ‘buku panduan’ lengkapmu. Dengan 60+ video pembahasan soal Structure, kamu bisa mengulang materi Connectors (termasuk FANBOYS) sampai hafal di luar kepala.

Apa yang Kamu Dapat:

  • ✔️ Simulasi Tes TOEFL ITP “REAL” Sesuai Standar
  • ✔️ Penilaian Skor Otomatis
  • ✔️ 60+ Video Pembahasan Soal Detail (Termasuk Connector!)
  • ✔️ Akses Fleksibel 24/7 Kapanpun & Dimanapun

Pilih Fokus Materi Kamu:

Pilihan Paling Premium

2. Kelas Private TOEFL ITP Online Super Exclusive

Pilihan Terbaik Untuk: ‘The VIP’ yang Butuh ‘Event Organizer’ Kalimat & Jadwal Fleksibel

Masih bingung kapan pakai koma atau tidak? Dapatkan 1 tutor ahli sebagai ‘Event Organizer’ grammar-mu. Kami akan bantu pastikan semua ‘pernikahan’ kalimatmu sah, tidak ada comma splice, dan sesuai aturan. Kamu tentukan jamnya, kami siapkan ‘akad’-nya.

Apa yang Kamu Dapat:

  • ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
  • ✔️ Bebas Pilih Jam Belajar Sesuai Jadwalmu
  • ✔️ Durasi 2 Bulan (20x Pertemuan Intensif)
  • ✔️ Materi & Strategi Menyeluruh (Termasuk Drilling Connectors!)

Pelajari Selengkapnya (Super Exclusive)

3. Kelas Private TOEFL ITP Online (Intensif 1 Bulan)

Pilihan Terbaik Untuk: Si ‘Kejar Tayang’ yang Butuh ‘Penghulu’ Cepat

Deadline mepet tapi masih sering bikin comma splice? Program ‘bootcamp’ privat 1 bulan ini solusinya. Selama 20 sesi intensif, kita akan fokus pada trik cepat mengenali dan menggunakan FANBOYS dengan benar. Sempurna untuk persiapan kilat!

Apa yang Kamu Dapat:

  • ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
  • ✔️ Durasi Intensif 1 Bulan (20x Pertemuan)
  • ✔️ Jadwal Tetap & Terstruktur
  • ✔️ Fokus Utama Mengatasi Jebakan Structure Umum (Termasuk Connectors!)

Pelajari Selengkapnya (Intensif 1 Bulan)


Referensi: ETS – TOEFL ITP Prepare; Purdue OWL – Commas vs. Semicolons (Comma Splice); British Council – Clause structure & verb patterns.

bahasa Inggris

#SemuaBisaBahasaInggris

Pilihan Kelas

Tidak ada Item di Pilihan Kelas.

Yuk, Pilih Kelas
×
bahasa resmi di banyak negara dan menjadi bahasa internasional untuk komunikasi di bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan media.

bahasainggris.net

Selamat datang di bahasainggris.net. Kami siap bikin kamu CAS-CIS-CUS bahasa Inggris

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu