Contoh Soal Reading Comprehension TOEFL-ITP: “Where” Questions (Skill 6)

Pernah panik mencari bukti chat spesifik dari gebetan? Bukan soal apa isinya, tapi di mana persisnya chat itu berada. Nah, selamat datang di “Where” Questions TOEFL ITP, skill yang akan menguji kemampuanmu menjadi navigator andal di tengah lautan teks. Kuasai ini, dan kamu akan menghemat banyak waktu berharga!

1. Pengenalan: Saat Pertanyaannya Bukan “Apa”, Tapi “Di Mana?”

“Where” Questions tidak menanyakan “apa” atau “mengapa”, melainkan “di mana” kamu bisa menemukan sepotong informasi spesifik di dalam peta bacaan.

Analogi paling pas adalah saat kamu lagi debat sama pasangan, dan dia bilang, “Coba tunjukkin, di chat tanggal berapa aku bilang setuju?” Mampus, kan? Ini bukan lagi soal memahami isi pesannya, tapi soal kecepatanmu melakukan scroll dan scan untuk menemukan lokasi persis dari bukti tersebut. Keterampilan ini mungkin tampak sederhana, tetapi ini adalah ujian murni untuk kemampuan scanning (memindai) kamu di bawah tekanan waktu.

1.1. Definisi: Apa Sebenarnya “Where” Questions Itu?

Secara esensial, “Where” Questions adalah jenis pertanyaan yang mengubahmu dari seorang analis menjadi seorang arsiparis. Bayangkan kamu sedang bekerja di perpustakaan raksasa, lalu atasanmu datang bukan untuk menanyakan opinimu tentang sebuah buku, melainkan hanya bertanya, “Buku tentang sejarah Romawi kuno ada di rak nomor berapa?” Tugasmu bukanlah membaca dan merangkum buku itu, melainkan cukup menunjuk ke lokasi yang tepat.

Pertanyaan ini memberikan kamu sepotong informasi spesifik—sebuah ide, detail, atau definisi—dan meminta kamu untuk mengidentifikasi di baris atau bagian mana dari teks informasi tersebut dibahas. Jawaban dari pertanyaan ini akan selalu berupa rentang nomor baris, seperti “Lines 1-2”, “Lines 5-7”, dan seterusnya. Ini adalah versi manual dari fitur “Find” atau Ctrl+F di otakmu. Kamu tidak perlu menganalisis, menyimpulkan, atau bahkan memahami informasinya secara mendalam; kamu hanya perlu menjadi seorang “pencari jejak” yang ulung dan menunjukkan di mana ‘harta karun’ itu terkubur. Ini bukan Skill 4 (Inference) yang butuh nalar cenayang, bukan juga Skill 5 (Vocabulary) yang butuh kejelian detektif kata. Ini murni tes kecepatan dan akurasi dalam menemukan lokasi.

1.2. Cara Mengenali Pertanyaan Tipe “Where” Questions

Format pertanyaan ini sangat khas, konsisten, dan mudah dikenali. Tidak ada kode-kodean, langsung pada intinya. Ini bukan pesan dari gebetan yang bilang “Aku gpp” yang butuh tim SAR gabungan untuk menerjemahkan maknanya. Ini seperti pesan yang jelas: “Titik jemput di Pintu Utara,”—singkat, padat, dan tanpa drama.

Struktur pertanyaannya selalu memiliki dua komponen utama:

1. Kata Tanya Lokasi: Selalu diawali dengan kata-kata seperti “Where in the passage…” atau “In which line…”
2. Informasi Target: Diikuti oleh deskripsi spesifik dari informasi yang harus kamu cari, misalnya “…does the author define [istilah]?” atau “…does the author mention a cause of [sebuah peristiwa]?”

Berikut adalah format yang paling sering kamu temui:

• Where in the passage does the author discuss [specific information]? (Di bagian mana dari bacaan penulis membahas [informasi spesifik]?)
• In which line does the author define [a specific term]? (Di baris mana penulis mendefinisikan [istilah spesifik]?)

Saat matamu menangkap salah satu dari format ini, secara otomatis matikan mode “membaca-untuk-paham”, dan nyalakan mode “memindai-untuk-menemukan”. Misimu sangat jelas dan sederhana: menemukan lokasi, titik.

2. Cara Cepat Menjawab “Where” Questions

Menjawab soal ini dengan efisien adalah kunci. Jika kamu menghabiskan lebih dari 45 detik untuk soal ini, berarti strategimu salah. Kuncinya bukan membaca, tapi memindai. Mari kita bedah prosedur operasinya.

2.1. Langkah 1: Baca Pertanyaan dan Identifikasi Kata Kunci

Langkah pertama dan paling krusial adalah membaca pertanyaan dengan teliti. Identifikasi ide utama atau informasi spesifik yang menjadi target pencarianmu. Garis bawahi kata kunci yang paling unik dalam pertanyaan tersebut. Kata kunci yang baik adalah nama (Cai Lun), angka/tanggal (541 million years ago), atau istilah teknis (animal phyla), karena kata-kata ini lebih mudah ditemukan secara visual di dalam teks.

2.2. Langkah 2: Lihat Pilihan Jawaban

Ini adalah langkah yang sering dilewatkan, padahal sangat efisien. Sebelum kamu memindai seluruh teks dari atas sampai bawah, lihat dulu pilihan jawabannya (A, B, C, D). Pilihan jawaban ini memberimu empat “zona pencarian” yang sudah dipersempit. Misalnya, (A) Lines 1-3, (B) Lines 4-6, (C) Lines 7-9, (D) Lines 10-12. Sekarang, kamu tidak perlu memindai seluruh “benua” teks, tapi cukup empat “pulau” kecil ini saja.

2.3. Langkah 3: Lakukan Scanning Cepat (Proses Pencarian)

Sekarang, mulailah berburu. Ambil kata kunci dari pertanyaan dan pindai setiap zona pencarian, mulai dari Pilihan (A). Ingat, pindai (scan), jangan membaca detail. Gerakkan matamu dengan cepat di atas barisan kata, hanya untuk mencari penampakan visual dari kata kuncimu atau parafrasenya. Seperti yang dijelaskan oleh Pusat Penulisan dari Universitas North Carolina di Chapel Hill, scanning adalah teknik membaca cepat untuk menemukan informasi spesifik, bukan untuk memahami keseluruhan konten.

Jika kamu tidak menemukan “kata kunci” di zona (A), segera pindah ke zona (B), dan seterusnya. Jangan buang waktu terlalu lama di satu zona jika kamu tidak melihat tanda-tanda keberadaan kata kuncimu.

2.4. Langkah 4: Verifikasi dan Konfirmasi

Begitu matamu menangkap kata kunci atau ide yang relevan di salah satu zona, berhenti. Baca kalimat di zona tersebut dengan sedikit lebih teliti untuk memastikan bahwa informasinya benar-benar cocok dengan yang ditanyakan di soal. Jika cocok, selamat, kamu telah menemukan lokasinya. Kamu tidak perlu memeriksa zona pencarian lainnya. Segera pilih jawaban itu dan lanjut ke soal berikutnya. Mengasah kecepatan scanning ini butuh latihan. Jika kamu merasa butuh partner berlatih, sebuah Kursus Bahasa Inggris Online no. 1 di Indonesia dapat menyediakan materi-materi latihan yang membantumu meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam memindai teks.

3. Contoh Soal: “Where” Questions

Mari kita praktikkan strategi navigasi kita dengan sebuah contoh kasus nyata. Siapkan kompasmu!

(1)The Cambrian explosion, a pivotal event in the history of life, occurred approximately (2)541 million years ago. This period witnessed the relatively rapid appearance of most (3)major animal phyla as indicated by the fossil record. Before this event, most life (4)forms were simple, single-celled organisms. The sudden diversification of life (5)during the Cambrian period is a topic of intense scientific research.
(6)
(7)Several hypotheses have been proposed to explain this biological phenomenon. (8)One prominent theory suggests that a significant rise in atmospheric oxygen (9)levels allowed for the evolution of more complex, energy-intensive body plans. (10)Another theory points to the development of predation, which may have spurred (11)an evolutionary arms race, leading to new forms of defense and attack.

Soal:

Where in the passage does the author mention a possible cause for the evolution of more complex animals?

(A) Lines 1-2
(B) Lines 4-5
(C) Lines 8-9
(D) Lines 10-11

Jawaban: (C) Lines 8-9

3.1. Pembahasan Setiap PilihanJawaban

• (A) Lines 1-2: Kita pindai zona ini. Isinya tentang “occurred approximately 541 million years ago.” Ini adalah informasi tentang waktu, bukan penyebab. Tidak cocok. Lanjut.
• (B) Lines 4-5: Kita pindai zona ini. Isinya tentang “simple, single-celled organisms” dan “topic of intense scientific research.” Ini adalah kondisi sebelum dan signifikansi topik. Bukan penyebab. Tidak cocok. Lanjut.
• (C) Lines 8-9: Kita pindai zona ini. Matamu menangkap frasa kunci “…rise in atmospheric oxygen levels allowed for the evolution of more complex… body plans.” Bingo! Ini persis dengan informasi yang dicari: “a possible cause for the evolution of more complex animals.” Kita sudah menemukan lokasinya.
• (D) Lines 10-11: Meskipun kita sudah yakin dengan (C), kita bisa cek sekilas. Zona ini membahas “development of predation,” yang juga merupakan penyebab. Namun, pertanyaan secara spesifik mencari penyebab “evolusi hewan yang lebih kompleks” (more complex animals), dan frasa ini secara eksplisit ada di baris 8-9, membuat Pilihan (C) menjadi jawaban yang paling langsung dan tepat.

4. Latihan Soal “Where” Questions

5. Mitos dan Fakta: “Where” Questions

Banyak ‘gosip’ dan strategi sesat yang beredar tentang cara menjawab soal ini. Jangan sampai kamu tersesat di tengah jalan. Mari kita bedah mitos dan faktanya.

5.1. Mitos: Saya harus membaca seluruh teks dengan sangat teliti untuk menjawab soal ini.

✅ Fakta: Justru sebaliknya. Ini adalah soal di mana kamu dilarang keras membaca secara teliti dari awal. Strategi terbaik adalah mengambil ide kunci dari pertanyaan, lalu memindai (scan) teks dengan cepat untuk menemukan ide tersebut. Membaca secara detail adalah pemborosan waktu paling fatal untuk tipe soal ini. Anggap saja kamu sedang mencari nama temanmu di daftar hadir ribuan orang; kamu tidak akan membaca setiap nama satu per satu, kan?

5.2. Mitos: Jawabannya pasti ada di baris yang mengandung kata kunci yang sama persis.

✅ Fakta: Seringkali iya, tetapi tidak selalu. Terkadang, informasi di pertanyaan adalah parafrasa dari apa yang ada di teks. Misalnya, pertanyaan mungkin menanyakan “the beginning of the event” (awal mula kejadian), dan di teks tertulis “occurred approximately 541 million years ago.” Kamu harus bisa menghubungkan ide yang sama meskipun kata-katanya berbeda. Menurut The Writing Center dari University of Wisconsin-Madison, kemampuan mengenali parafrasa adalah inti dari pemahaman membaca kritis.

5.3. Mitos: Soal ini tidak penting karena jarang keluar dan mudah ditebak.

✅ Fakta: Salah. Meskipun frekuensinya mungkin tidak sebanyak *Stated Detail* atau *Vocabulary*, soal ini tetap muncul secara reguler. Justru karena cara menjawabnya yang relatif cepat (jika kamu tahu strateginya), soal ini bisa menjadi “poin bonus” yang bisa kamu amankan dalam waktu kurang dari 30 detik. Mengamankan poin mudah dengan cepat memberimu kemewahan waktu untuk soal-soal yang lebih sulit seperti *Inference*.

6. Pertanyaan yang Sering Bikin Bingung (F.A.Q)

7. Kesimpulan: Ubah “Mencari” Menjadi “Menemukan” dengan Cepat

Pada akhirnya, menguasai Skill 6: “Where” Questions adalah tentang menjadi navigator yang efisien di lautan informasi. Ini adalah skill yang paling menghargai kecepatan dan ketepatan *scanning*-mu. Dengan melatih ‘mata elang’ untuk memindai kata kunci dan memanfaatkan pilihan jawaban sebagai zona pencarian, kamu bisa mengubah soal ini menjadi lumbung poin cepat yang menghemat waktu berharga.

Menguasai skill ini bukan hanya soal menjawab benar, tapi soal menghemat detik demi detik yang bisa kamu alokasikan untuk soal-soal yang lebih membutuhkan perenungan. Waktu adalah aset paling berharga dalam TOEFL ITP. Jangan sia-siakan. Pilihlah cara tercepat untuk mengamankan poinmu: