Contoh Soal Reading Comprehension TOEFL-ITP: Vocabulary in Context Questions (Skill 5)

Pernah dapat chat dari gebetan isinya kata aneh? Panik? Tentu tidak. Kamu pasti melihat konteksnya untuk paham. Nah, skill inilah yang akan menyelamatkanmu di jenis soal Vocabulary in Context Questions TOEFL ITP. Lupakan kamus tebal, karena di sini kita akan memecahkan misteri makna hanya dengan petunjuk yang ada di depan mata. Siap?
1. Mengenal Vocabulary in Context Questions
Pernahkah kamu lagi asyik-asyiknya baca teks TOEFL ITP, tiba-tiba berhenti total karena ada satu kata yang terdengar seperti nama jurus di anime? “The report’s findings were quite perspicuous.” Hah? Perspicuous? Apa itu? Sejenis suplemen peninggi badan?
Tenang, kamu tidak sendirian. Inilah momen di mana Skill 5: Vocabulary in Context Questions datang sebagai pahlawan. Pertanyaan ini adalah salah satu yang paling sering muncul, dan kabar baiknya, ETS (pembuat soal TOEFL ITP) tidak sedang menguji apakah kamu sudah menelan seluruh isi kamus Oxford. Sebaliknya, tes ini menguji kemampuanmu untuk menjadi detektif: menggunakan petunjuk-petunjuk di sekitar “kata asing” tersebut untuk menyimpulkan maknanya. Ini bukan soal hafalan, ini soal nalar.
1.1. Apa Itu Vocabulary in Context Questions?
Vocabulary in Context Questions adalah pertanyaan yang meminta kamu untuk menentukan arti dari sebuah kata atau frasa tertentu sebagaimana kata itu digunakan di dalam bacaan. Poin ini sangat penting: makna yang dicari adalah makna yang sesuai dengan konteks kalimat dan paragraf, yang bisa jadi bukan makna utamanya dalam kamus. Sebuah kata bisa punya banyak makna, seperti gebetanmu yang bilang “terserah”, maknanya bisa puluhan tergantung situasi.
Di era digital 2025 yang serba cepat ini, kemampuan memahami kata berdasarkan konteks menjadi semakin krusial. Kita dibanjiri informasi setiap detik, dan tidak mungkin kita berhenti untuk membuka kamus setiap kali menemukan kata baru. Kemampuan menyimpulkan makna secara cepat inilah yang diuji, sebuah skill yang sangat relevan dengan dunia modern.
1.2. Cara Mengenali Soal Tipe Ini
Pertanyaan ini sangat mudah diidentifikasi. Formatnya konsisten dan tidak suka basa-basi, langsung menunjuk “tersangka” utamanya:
- The word “X” in line Y is closest in meaning to… (Kata “X” di baris Y memiliki arti terdekat dengan…)
- The expression “X” in the passage could best be replaced by… (Ungkapan “X” dalam bacaan paling baik digantikan oleh…)
Pertanyaan ini akan selalu menunjuk pada sebuah kata spesifik, bahkan seringkali menyebutkan nomor barisnya, sehingga kamu bisa langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) (maksudnya: bacaan) tanpa tersesat.
2. Strategi: Cara Mudah Kuasai Vocabulary in Context Questions

Menguasai Vocabulary in Context Questions tidak butuh bakat khusus, hanya butuh metode yang sistematis. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah taktis ini untuk menemukan makna tersembunyi.
2.1. Langkah 1: Temukan Kata Kunci dan Baca Kalimat Penuh
Langkah pertama adalah menemukan kata yang ditanyakan di dalam teks. Setelah menemukannya, larangan paling keras adalah: jangan hanya membaca kata itu sendirian. Membaca kata tanpa kalimatnya itu seperti mencoba memahami mood gebetan hanya dari satu emoji tanpa membaca chat lengkapnya—bisa salah tafsir total. Baca seluruh kalimat tempat kata itu berada, bahkan jika perlu, satu kalimat sebelum dan sesudahnya untuk mendapatkan gambaran yang utuh.
Kata tidak hidup dalam ruang hampa; ia selalu menjadi bagian dari sebuah “keluarga” kalimat yang memberinya makna dan karakter. Kalimat di sekitarnya adalah saksi mata yang akan memberikan kesaksian paling jujur tentang peran kata tersebut di dalam cerita. Jadi, selalu mulai dengan mengisolasi area kata kunci pada teks bacaan secara lengkap, yaitu seluruh kalimatnya.
2.2. Langkah 2: Kumpulkan Petunjuk Kontekstual (Context Clues)
Inilah inti dari strategi ini, di mana kamu benar-benar berperan sebagai detektif. Kalimat di sekitar kata kunci penuh dengan petunjuk (context clues) yang sengaja—atau tidak sengaja—ditinggalkan oleh penulis. Menurut Walden University’s Writing Center, petunjuk konteks adalah alat yang sangat kuat untuk membantu pembaca memahami kata-kata yang tidak familiar. Mari kita bedah jenis-jenis petunjuk yang paling sering muncul di TOEFL ITP:
- Definisi atau Sinonim Langsung: Ini adalah petunjuk paling mudah, di mana penulis seolah berbaik hati memberikan contekan. Biasanya ditandai dengan tanda koma, tanda kurung, atau frasa seperti “or,” “that is,” “in other words.” Contoh: “Piscivores, or fish-eating animals, are common in this lake.” (Jelas, piscivores artinya hewan pemakan ikan).
- Contoh (Examples): Penulis tidak memberikan definisi, tapi memberikan serangkaian contoh yang menggambarkan kategori dari kata tersebut. Ini ditandai oleh frasa seperti “for example,” “such as,” atau “including.” Jika teks berkata, “He loves to eat succulent fruits, such as mangoes, watermelons, and ripe peaches,” kamu bisa menyimpulkan bahwa succulent berarti sesuatu yang berair dan lezat, karena semua contohnya memiliki karakteristik itu.
- Kontras atau Antonim: Petunjuk ini mengungkapkan makna sebuah kata dengan membandingkannya dengan sesuatu yang berlawanan. Ini adalah petunjuk yang sangat kuat, biasanya ditandai dengan kata-kata seperti “unlike,” “however,” “but,” “in contrast,” atau “while.” Contoh: “Unlike his gregarious brother, Tom was very taciturn.” (Karena kakaknya “gregarious” (supel/suka bergaul), kita bisa menyimpulkan taciturn berarti kebalikannya: pendiam atau tidak banyak bicara).
- Logika Umum atau Sebab-Akibat: Ini adalah petunjuk yang paling mengandalkan nalar. Kamu harus memahami alur cerita kalimat untuk menyimpulkan maknanya. Contoh: “The chemical was noxious, causing all the workers in the lab to feel dizzy and sick.” Pikirkan alur logikanya: Penyebab: zat kimia X. Akibat: pekerja merasa pusing dan sakit. Maka, kata yang menghubungkan keduanya (noxious) pastilah memiliki makna negatif seperti beracun, berbahaya, atau tidak sehat.
Mengasah kemampuan mengenali jenis-jenis petunjuk ini adalah kunci. Jika kamu merasa butuh bimbingan lebih intensif untuk membedah berbagai jenis teks dan petunjuk konteks dengan lebih terstruktur, Kursus Bahasa Inggris Online no. 1 di Indonesia dapat menjadi partner belajarmu latihan Reading Comprehension yang ideal.
2.3. Langkah 3: Rumuskan Makna Sendiri Sebelum Melihat Pilihan Jawaban
Setelah mengumpulkan petunjuk, jangan langsung melompat ke pilihan A, B, C, D. Berhenti sejenak dan coba rumuskan makna kata tersebut dengan bahasamu sendiri. Langkah ini sangat krusial secara psikologis karena membantumu menghindari bias. Pilihan jawaban sengaja dirancang untuk mengecoh; ada yang maknanya mirip, ada yang bunyinya mirip. Dengan memiliki definisi versimu sendiri terlebih dahulu, kamu memiliki “kompas internal” yang kuat.
Misalnya, dari contoh noxious tadi, kamu mungkin berpikir, “Oke, artinya sesuatu yang jelek, bahaya, bikin sakit.” Berpeganglah pada ide ini. Ini seperti memutuskan mau makan apa sebelum melihat menu; kamu tidak akan mudah tergoda oleh gambar-gambar menarik dari makanan yang sebenarnya tidak kamu inginkan.
2.4. Langkah 4: Lakukan Tes Substitusi
Ini adalah langkah konfirmasi akhir, terutama jika kamu masih ragu di antara dua pilihan yang terasa mirip. Lakukan tes substitusi: ganti kata asli dalam kalimat dengan masing-masing pilihan jawaban yang kamu curigai. Setelah diganti, baca ulang kalimatnya. Tanyakan pada dirimu:
- Apakah kalimat ini masih masuk akal secara logika?
- Apakah alur ceritanya masih sama dan tidak berubah?
- Apakah terasa “pas” dan alami?
Jawaban yang benar akan terasa seperti potongan puzzle yang sempurna; ia masuk ke dalam kalimat tanpa merusak struktur atau makna keseluruhannya. Sementara itu, jawaban yang salah, meskipun artinya mirip, seringkali akan terasa sedikit janggal atau “maksa” saat dimasukkan ke dalam kalimat aslinya.
3. Contoh Soal: Vocabulary in Context Questions
Mari kita terapkan empat langkah strategis yang kita bahas sebelumnya dengan membahas contoh soal berikut ini;
Passage:
The advent of the smartphone has led to a myriad of applications available to the average user. A single device now offers thousands of options for various tasks, ranging from social media and entertainment to banking and professional productivity. This overwhelming number of choices can sometimes be both a blessing and a curse, providing immense functionality while also creating a complex digital environment for users to navigate.
Soal:
The word “myriad” in the passage is closest in meaning to…
(A) expensive
(B) complicated
(C) various
(D) necessary
Kunci Jawaban: (C) various
3.1. Pembahasan Setiap Pilihan (Proses Investigasi)
- (A) expensive (Si Paling Mahal):Analisis: Mari kita kumpulkan petunjuk. Apakah ada kata-kata seperti “price,” “cost,” “dollar,” atau “rupiah” di sekitar kata “myriad”? Tidak ada. Petunjuk yang ada justru “thousands of options” (ribuan pilihan) dan “overwhelming number” (jumlah yang sangat banyak). Tidak ada bukti yang mengarah ke harga. Eliminasi.
- (B) complicated (Si Tukang Rumit):Analisis: Ini adalah jebakan cerdas. Teks memang menyebut “complex digital environment,” tapi itu adalah efek dari banyaknya pilihan, bukan arti dari kata “myriad” itu sendiri. “Myriad” mendeskripsikan jumlah aplikasi, bukan sifat aplikasi. Ini seperti menyalahkan garam karena masakanmu terlalu manis. Salah sasaran. Eliminasi.
- (C) various (Si Paling Beragam):Analisis: Mari kita kumpulkan buktinya.
- Bukti 1 (Jumlah): Teks menyebut “thousands of options” dan “overwhelming number,” yang menyiratkan jumlah yang sangat banyak.
- Bukti 2 (Contoh): Teks memberikan serangkaian contoh: “…ranging from social media and entertainment to banking and professional productivity.” Ini adalah petunjuk konteks tipe Contoh yang sangat kuat. Adanya berbagai jenis aplikasi (sosmed, hiburan, bank) menunjukkan keragaman.
Kesimpulannya, “myriad” berarti sangat banyak dan beragam. Kata “various” (beragam/berbagai macam) sangat cocok. Mari kita lakukan Tes Substitusi: “…a various applications…” Hmm, secara grammar kurang pas, tapi maknanya paling mendekati. Mungkin lebih tepat jika diganti “a variety of”. Tapi di antara pilihan yang ada, “various” adalah yang paling mewakili makna keragaman. Jawaban yang paling mungkin.
- (D) necessary (Si Paling Penting):Analisis: Apakah semua aplikasi itu penting? Tentu tidak. Teks hanya bilang ada banyak pilihan, bukan bahwa semuanya wajib diunduh. Tidak ada petunjuk yang mendukung ide ini. Eliminasi.
4. Latihan Soal Vocabulary in Context Questions
Latihan Soal Reading: Vocabulary in Context Questions
Instructions
- This practice test consists of 1 reading passage and 5 questions.
- Make sure you have answered all questions before clicking the ‘Submit’ button.
- The answer key and explanations will automatically appear on the Score page after you click ‘Submit’.
Result
Score:
Correct Answers: /
Use '▼' to get correct answer and open each explanation.
Perhatian
Jawab semua soal sebelum ‘Submit’.
5. Mitos dan Fakta: Vocabulary in Context Questions TOEFL ITP

Banyak ‘gosip’ dan strategi sesat yang beredar tentang cara menjawab soal Vocabulary in Context. Jangan sampai kamu jadi korban hoaks. Mari kita bedah mitos dan faktanya agar investigasimu selalu berjalan di jalur yang benar.
5.1. Mitos: Saya harus punya kosakata yang sangat luas untuk menjawab soal ini.
✅ Fakta: Tidak harus. Memiliki kosakata luas tentu membantu, tapi skill yang diuji adalah kemampuan analisis kontekstual. Ini adalah kabar baik bagi kita semua. Bahkan jika kamu tidak tahu sama sekali arti sebuah kata, kamu seringkali bisa menemukan jawabannya hanya dengan menjadi detektif yang baik dan melihat petunjuk di kalimat sekitarnya. Ini adalah tes strategi, bukan tes hafalan kamus.
5.2. Mitos: Jawaban yang benar pasti sinonim yang paling umum dari kata tersebut.
✅ Fakta: Belum tentu, dan ini adalah jebakan yang sering muncul. Sebuah kata bisa memiliki beberapa makna (polisemi). TOEFL ITP mungkin sengaja menggunakan sebuah kata umum dengan makna sekundernya yang jarang diketahui. Misalnya kata “figure” bisa berarti “angka”, “tokoh”, atau “memahami”. Satu-satunya cara untuk tahu makna mana yang dimaksud adalah dengan melihat bagaimana kata itu digunakan dalam konteks kalimat di bacaan.
5.3. Mitos: Jika saya sama sekali tidak tahu artinya, lebih baik dilewati saja.
✅ Fakta: Jangan pernah! Ini adalah salah satu tipe soal yang paling “bersahabat” untuk ditebak secara terdidik (educated guess). Dengan proses eliminasi menggunakan petunjuk konteks, kamu seringkali bisa menghilangkan dua pilihan yang jelas salah (seperti “expensive” dan “necessary” pada contoh kita). Ini meningkatkan peluangmu untuk menebak dengan benar dari 25% menjadi 50%. Peluangnya sama seperti melempar koin, jauh lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.
6. Pertanyaan yang Sering Bikin Penasaran (F.A.Q)
❓ Apa saja jenis-jenis petunjuk konteks (context clues) yang paling sering muncul di TOEFL ITP?
💡 Empat jenis yang paling umum adalah: 1. Sinonim atau Definisi (penulis langsung memberikan artinya), 2. Antonim atau Kontras (penulis membandingkannya dengan sesuatu yang berlawanan), 3. Contoh (penulis memberikan contoh untuk mengilustrasikan makna), dan 4. Logika Umum (makna bisa disimpulkan dari alur logis kalimat). Melatih diri untuk mengenali keempat jenis petunjuk ini akan sangat meningkatkan kecepatan dan akurasimu.
❓ Bagaimana jika saya masih bingung di antara dua pilihan jawaban setelah eliminasi?
💡 Lakukan tes substitusi dengan lebih teliti. Coba ganti kata asli dengan pilihan A, lalu baca kalimatnya dengan lantang (jika memungkinkan) atau dalam hati. Rasakan alurnya. Kemudian, lakukan hal yang sama dengan pilihan B. Biasanya, salah satu pilihan akan terasa lebih “pas” dan menjaga alur logika kalimat tetap utuh, sementara yang lain akan terasa sedikit janggal atau mengubah fokus kalimat secara halus. Percayai intuisimu setelah melakukan analisis logis.
❓ Apakah pertanyaan ini hanya untuk kata-kata yang sulit dan jarang didengar?
💡 Tidak selalu. Terkadang TOEFL ITP menggunakan kata yang terlihat sederhana tapi memiliki banyak arti (polisemi), seperti kata “state”, “address”, atau “sound”. Misalnya, “sound” bisa berarti “suara”, “terdengar”, “sehat/baik” (seperti dalam “sound argument”), atau “selat”. Di sinilah pentingnya untuk tidak hanya mengandalkan ingatan pertama, tetapi benar-benar memeriksa bagaimana kata itu berfungsi di dalam kalimat.
7. Kesimpulan: Jadikan “Kata Aneh” Menjadi Sumber Poin
Pada akhirnya, menguasai Skill 5: Vocabulary in Context Questions adalah tentang mengubah mindset. Kamu harus berhenti melihat soal ini sebagai ujian hafalan kamus dan mulai melihatnya sebagai sebuah puzzle logika. Ini adalah permainan detektif di mana setiap kalimat adalah petunjuk berharga.
Latihlah dirimu untuk menjadi investigator kata yang ulung. Dengan membiasakan diri menangkap petunjuk konteks, kamu akan mengubah pertanyaan yang tadinya menakutkan menjadi peluang emas untuk mendulang poin dengan mudah dan cepat. Tapi, menjadi investigator yang baik butuh latihan. Pilihlah ‘arena latihan’ yang paling tepat untukmu:
1. Kelas Online E-Learning TOEFL ITP
Pilihan Terbaik Untuk: Si Paling Suka Latihan Mandiri
Taklukkan semua kata sulit dengan ‘laboratorium konteks’ pribadimu! Program E-Learning ini memberimu akses 24/7 ke puluhan video pembahasan dan simulasi tes REAL. Kamu bisa mengulang-ulang materi dan melatih ‘insting’ detektifmu kapanpun kamu mau, tanpa terikat jadwal.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ Simulasi Tes TOEFL ITP “REAL” Sesuai Standar
- ✔️ Penilaian Skor Otomatis
- ✔️ 60+ Video Pembahasan Soal yang Detail
- ✔️ Akses Fleksibel 24/7 Kapanpun & Dimanapun
Pilih Fokus Materi Kamu:
2. Kelas Private TOEFL ITP Online Super Exclusive
Pilihan Terbaik Untuk: ‘The VIP’ yang Butuh Mentor 1-on-1 & Jadwal Fleksibel
Bingung dengan petunjuk konteks? Ingin tahu cara cepat membedah jebakan parafrasa? Dapatkan 1 tutor ahli yang akan menjadi ‘partner investigasi pribadimu. Kami akan menganalisa kebutuhanmu secara personal dan melatihmu dengan strategi jitu. Kamu tentukan jamnya, kami siapkan materinya.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Bebas Pilih Jam Belajar Sesuai Jadwalmu
- ✔️ Durasi 2 Bulan (20x Pertemuan Intensif)
- ✔️ Materi & Strategi Menyeluruh (All Sections)
3. Kelas Private TOEFL ITP Online (Intensif 1 Bulan)
Pilihan Terbaik Untuk: Si ‘Kejar Tayang’ yang Butuh Trik Cepat Paham Konteks
Waktu mepet tapi masih sering salah tebak arti kata? Program ‘bootcamp’ privat 1 bulan ini solusinya. Selama 20 sesi intensif, kita akan ‘mengebor’ skill Vocabulary in Context-mu sampai tajam. Sempurna untuk persiapan cepat syarat wisuda atau deadline beasiswa!
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Durasi Intensif 1 Bulan (20x Pertemuan)
- ✔️ Jadwal Tetap & Terstruktur
- ✔️ Sesi “Sprint” Fokus Pada Target Skor


