Contoh Soal Reading Comprehension TOEFL-ITP: Main Idea Questions (Skill 1)

Memahami soal Reading Comprehension pada TOEFL ITP itu seperti mencoba memahami kode dari gebetan. Salah tangkap sinyal, bisa berantakan semua. Tapi tenang, di sini kita akan bongkar rahasia terdalamnya, dimulai dari skill paling fundamental yang jadi kunci penentu ‘status hubungan’ kamu dengan keseluruhan teks. Kalau kamu bisa menaklukkan ini, separuh perjuanganmu sudah dimenangkan. Yuk, kita mulai!
1. Apa Itu Main Idea Questions?
Selamat datang di gerbang pertama arena pertarungan TOEFL ITP Reading Section! Anggap saja Main Idea Questions ini adalah pertanyaan sakral dari gebetan setelah sekian lama jalan bareng: “Jadi, kita ini apa?”. Pertanyaan ini muncul hampir di setiap teks bacaan, bukan tanpa alasan. Para penguji di ETS (Educational Testing Service) ingin tahu, apakah kamu bisa menangkap ‘gambaran besar’ dari sebuah hubungan—eh, maksudnya bacaan—atau kamu cuma fokus pada detail-detail kecil seperti “kemarin dia pakai baju warna apa?”.
Menguasai skill ini ibarat punya GPS di tengah hutan belantara kencan pertama. Kamu mungkin nggak hafal semua topik obrolan semalam, tapi kamu tahu persis arah pembicaraan ini mau ke mana. Kemampuan ini adalah fondasi yang akan membuatmu lebih percaya diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih menjebak nantinya.
1.1. Definisi Main Idea
Secara sederhana, Main Idea (Gagasan Utama) adalah inti sari atau poin utama yang ingin disampaikan penulis. Inilah ide payung yang menaungi semua detail, contoh, dan argumen lain di dalam bacaan. Kalau dalam dunia percintaan, ini adalah status resmi hubungan kalian.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bedakan tiga hal yang sering tertukar:
- Topik (Topic): Ini adalah subjek umum. Ibaratnya, ini adalah ‘nama’ dari hubungan kalian. Contoh: “Kopi.”
- Gagasan Utama (Main Idea): Ini adalah pernyataan spesifik tentang topik tersebut. Ini adalah ‘status’ hubungan kalian. Contoh: “Kopi memiliki sejarah perjalanan panjang hingga menyebar ke seluruh dunia.”
- Detail Pendukung (Supporting Details): Ini adalah bukti-bukti yang menguatkan gagasan utama. Ini adalah ‘momen-momen’ dalam hubungan kalian. Contoh: “Ditemukan di Ethiopia oleh Kaldi, lalu menyebar ke Jazirah Arab, kemudian ke Eropa.”
Nah, pertanyaan tentang gagasan utama (Main Idea Questions) pada dasarnya meminta kamu untuk menentukan ‘status hubungan’ dari keseluruhan teks tersebut.
1.2. Cara Mengenali Soal ‘Main Idea Questions’ Ini
Kamu bisa langsung tahu kalau sebuah soal sedang menanyakan gagasan utama jika menemukan frasa-frasa kunci yang mirip seperti ini. Anggap saja ini sinyal-sinyal dari si dia yang mulai butuh kejelasan:
- What is the topic of the passage? (Topiknya tentang apa sih?)
- What is the subject of the passage? (Subjeknya apa?)
- What is the main idea of the passage? (Jadi, inti dari semua ini apa?)
- What is the author’s main point in the passage? (Poin utama si penulis apa?)
- With what is the author primarily concerned? (Apa sih yang paling dipedulikan penulis?)
- What is the best title for the passage? (Judul yang pas buat cerita kita apa ya?)
2. Jurus Jitu Menaklukkan Main Idea Questions

Menemukan gagasan utama itu bukan ilmu sihir, tapi lebih seperti seni investigasi. Kamu butuh strategi yang tepat agar tidak terjebak dalam dilema pilihan ganda yang seringkali mirip satu sama lain. Seperti yang ditekankan dalam berbagai panduan akademik, strategi membaca yang efektif adalah kunci. Salah satunya, seperti yang dijelaskan oleh Pusat Penulisan Texas A&M University, adalah dengan teknik skimming.
2.1. Langkah-Langkah Taktis (The Game Plan)
Berikut adalah peta pertempuran yang bisa kamu ikuti:
- Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu: Ini adalah langkah paling krusial. Kenali dulu apa yang musuh inginkan. Dengan membaca soalnya, kamu tahu misimu adalah mencari ‘gambaran besar’, bukan detail spesifik.
- Lakukan Skimming (Pandangan Pertama yang Menentukan): Baca cepat seluruh teks untuk mendapatkan gambaran umum. Fokuskan perhatian ekstra pada kalimat pertama (dan terkadang kalimat terakhir) di setiap paragraf. Biasanya, di situlah letak ‘kode keras’ dari penulis. Jangan baca kata per kata; biarkan matamu menari di atas barisan kalimat.
- Rumuskan Ide di Kepala Sendiri: Setelah melakukan skimming, coba berhenti sejenak. Tanyakan pada dirimu, “Oke, jadi teks ini intinya ngomongin apa ya?”. Coba rangkum dalam satu kalimat versimu sendiri. Ini akan menjadi kompas internalmu saat melihat pilihan jawaban.
- Analisis dan Eliminasi Pilihan Jawaban: Sekarang, saatnya berhadapan dengan pilihan A, B, C, D. Mereka ini seperti empat kandidat calon pasangan. Tugasmu adalah menyeleksi mana yang paling pas dan mengeliminasi yang tidak cocok. Waspadai tiga tipe ‘kandidat’ penjebak ini:
- Si Terlalu Spesifik (Too Specific): Pilihan ini benar, tapi hanya mencakup satu bagian kecil dari teks. Ini seperti kamu menyimpulkan hubunganmu ‘serius’ hanya karena dia pernah meminjamkan pulpen. Padahal, itu cuma satu momen kecil.
- Si Terlalu Umum (Too General): Pilihan ini cakupannya terlalu luas, bahkan keluar dari konteks yang dibahas. Ibaratnya, kalian baru ngobrol soal kopi, dia sudah ngomongin rencana punya perkebunan teh di Puncak. Nggak nyambung!
- Si Nggak Relevan (Irrelevant): Pilihan ini mengandung informasi yang sama sekali tidak disebutkan atau dibahas dalam teks. Ini kandidat yang jelas-jelas harus di-ghosting.
Kalau kamu merasa skill investigasi ini masih butuh diasah lebih dalam, mungkin ini saatnya kamu butuh ‘pelatih’ profesional. Sebuah Kursus Bahasa Inggris Online no. 1 di Indonesia bisa menjadi partner terbaikmu untuk membedah strategi TOEFL dengan lebih terstruktur dan personal.
2.2. Contoh Soal: Latihan Main Idea Questions
Mari kita praktikkan strategi di atas dengan contoh yang sudah ada. Baca dengan seksama dan pahami apa yang disampaikan pada soal berikut;
Bacaan:
The discovery of coffee is often traced back to Ethiopia. According to a popular legend, a 9th-century goat-herder named Kaldi noticed that his goats became so energetic after eating the berries from a certain tree that they did not want to sleep at night. Kaldi reported his findings to the abbot of the local monastery, who made a drink with the berries and found that it kept him alert through the long hours of evening prayer. The abbot shared his discovery with the other monks, and knowledge of the energizing berries began to spread.
As word moved east and coffee reached the Arabian peninsula, it began a journey that would spread its influence across the globe. By the 15th century, coffee was being grown in Yemen, and by the 16th century, it was known in Persia, Egypt, Syria, and Turkey. Coffee was not only enjoyed in homes, but also in the many public coffee houses—called qahveh khaneh—which began to appear in cities across the Near East. These coffee houses became important centers for the exchange of information. From the Middle East, coffee’s popularity spread to Europe, with the first European coffee house opening in Venice in 1645, eventually making its way to the Americas.
Soal:
What is the best title for this passage?
(A) The Discovery of Coffee in Ethiopia
(B) The Global Journey of Coffee
(C) The Importance of European Coffee Houses
(D) The Cultivation of Coffee Beans
Jawaban: (B) The Global Journey of Coffee
2.2.1. Pembahasan Setiap Pilihan Jawaban
- (A) The Discovery of Coffee in EthiopiaAnalisis: Ini adalah contoh klasik dari si terlalu spesifik. Pilihan ini memang benar ada di dalam teks, bahkan dibahas detail di paragraf pertama. Tapi, ini hanya bagian awal dari cerita, seperti momen pertama kali kalian kenalan. Kalau kamu memilih ini, kamu mengabaikan seluruh cerita ‘pacaran’ yang ada di paragraf kedua tentang penyebarannya ke seluruh dunia. Pilihan ini tidak merangkum keseluruhan cerita. Jadi, kita eliminasi.
- (B) The Global Journey of CoffeeAnalisis: Nah, ini dia kandidat yang ideal! Judul “Perjalanan Global Kopi” secara sempurna merangkum seluruh alur cerita dari A sampai Z. Dimulai dari penemuannya di Ethiopia (awal perjalanan), lalu pergerakannya ke Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika (tujuan perjalanan). Pilihan ini adalah ‘payung’ besar yang menaungi semua informasi di kedua paragraf. Statusnya jelas: ini tentang perjalanan kopi. Kita simpan sebagai kandidat terkuat.
- (C) The Importance of European Coffee HousesAnalisis: Ini juga terlalu spesifik, bahkan lebih parah dari pilihan (A). Rumah kopi Eropa hanya disebut sekilas di akhir paragraf kedua sebagai salah satu titik dalam perjalanan panjang kopi. Fokus pada detail sekecil ini sama saja seperti menganggap inti dari film Titanic adalah tentang bongkahan es-nya, bukan kisah cinta Jack dan Rose. Eliminasi.
- (D) The Cultivation of Coffee BeansAnalisis: Ini adalah si tidak relevan. Teks ini sama sekali tidak membahas cara menanam, merawat, atau memanen biji kopi (kultivasi). Teks ini fokus pada sejarah penyebaran dan fenomena budayanya. Memilih ini ibarat kamu sedang membahas masa depan hubungan, tapi dia malah bertanya, “Kamu tahu cara beternak lele?”. Sangat tidak nyambung. Eliminasi.
Kesimpulan Akhir: Dengan mengeliminasi kandidat yang tidak cocok, hanya pilihan (B) yang tersisa sebagai jawaban yang paling komprehensif dan akurat.
3. Latihan Soal: Main Idea Questions
Reading Practice Reading Practice Main Idea Questions
Instructions
- This practice test consists of 1 reading passage and 5 questions.
- Make sure you have answered all questions before clicking the ‘Submit’ button.
- The answer key and explanations will automatically appear on the Score page after you click ‘Submit’.
Result
Score:
Correct Answers: /
Use '▼' to get correct answer and open each explanation.
Perhatian
Jawab semua soal sebelum ‘Submit’.
4. Mitos dan Fakta Seputar Main Idea Questions

Menurut pengamatan Bahasa Inggris Net, banyak sekali beredar ‘katanya-katanya’ yang bisa menyesatkan. Mari kita luruskan beberapa mitos populer dengan fakta yang sebenarnya, biar kamu nggak salah jalan dan berakhir patah hati karena skor rendah.
4.1. Mitos: Main Idea PASTI ada di kalimat pertama.
✅ Fakta: Memang benar, dalam banyak teks akademis bergaya deduktif, kalimat pertama sebuah paragraf (kalimat topik) seringkali menjadi penunjuk gagasan utama. Menurut Purdue Online Writing Lab, menempatkan kalimat topik di awal membantu pembaca memahami argumen penulis. TETAPI, ini bukan aturan baku 100%. Terkadang, penulis meletakkan gagasan utama di akhir paragraf sebagai kesimpulan (induktif), atau bahkan tidak menuliskannya secara eksplisit sama sekali (tersirat). Dalam kasus tersirat, kamu harus menjadi detektif yang menyimpulkan ‘status hubungan’ dari semua bukti yang ada.
4.2. Mitos: Harus mengerti setiap kata untuk menemukan Main Idea.
✅ Fakta: Salah besar! Jika kamu mencoba mengartikan setiap kata, waktumu akan habis sebelum sampai ke pertanyaan kelima. Kunci utamanya adalah efisiensi. Lupakan detail-detail kecil untuk sementara. Fokuslah pada kata kunci, kata benda, dan kata kerja utama yang terus diulang atau yang menjadi subjek utama dalam kalimat-kalimat topik. Ini bukan tentang menerjemahkan, tapi tentang menangkap esensi.
4.3. Mitos: Pilihan jawaban yang paling panjang biasanya yang benar.
✅ Fakta: Ini adalah jebakan psikologis. Pembuat soal tahu bahwa peserta tes cenderung menganggap pilihan yang lebih detail dan panjang terlihat lebih meyakinkan. Padahal, seringkali pilihan jawaban yang benar justru yang paling ringkas dan padat, karena ia berhasil merangkum ide besar tanpa terjebak dalam detail yang tidak perlu. Selalu kembali ke pertanyaan: “Mana yang paling baik merangkum KESELURUHAN teks?”.
4.4. Mitos: Pilihan yang mengandung kata-kata dari teks pasti benar.
✅ Fakta: Justru ini yang paling berbahaya. Penguji TOEFL ITP sangat cerdik. Mereka sering mengambil frasa atau kalimat utuh dari teks (terutama dari bagian detail) dan menjadikannya sebagai pilihan jawaban yang salah (distraktor). Tujuannya adalah untuk menjebak mereka yang hanya mencocokkan kata (keyword matching) tanpa memahami konteks. Jawaban yang benar adalah sebuah parafrase atau rangkuman dari ide utama, bukan sekadar salin-tempel dari detail.
5. Pertanyaan yang Sering Bikin Overthinking (F.A.Q)
❓ Bagaimana jika ada dua pilihan jawaban yang terasa sangat mirip dan sama-sama benar?
💡 Ini adalah dilema klasik. Ketika ini terjadi, kemungkinan besar satu pilihan bersifat lebih umum sementara yang lain lebih spesifik dalam merangkum. Coba tanyakan ini pada diri sendiri: “Jika saya harus menjelaskan isi teks ini kepada teman dalam satu kalimat, kalimat mana yang akan saya gunakan?”. Pilihlah jawaban yang cakupannya paling pas, tidak terlalu luas hingga melenceng, dan tidak terlalu sempit hingga meninggalkan informasi penting. Jawaban yang benar adalah yang paling akurat merangkum seluruh paragraf, bukan hanya satu atau dua paragraf dominan.
❓ Apakah skill menemukan gagasan utama ini hanya berguna untuk menjawab pertanyaan ‘Main Idea’?
💡 Sama sekali tidak. Skill ini adalah fondasi dari segala fondasi di TOEFL ITP sesi Reading Comprehension. Memahami gagasan utama akan membantumu secara drastis dalam menjawab jenis pertanyaan lain. Misalnya, pertanyaan tentang ‘tujuan penulis’ (author’s purpose) seringkali berkaitan erat dengan gagasan utama. Pertanyaan ‘inferensi’ (inference) menjadi lebih mudah karena kamu sudah tahu konteks besarnya. Bahkan, untuk soal ‘ringkasan’ (summary) di akhir, kamu pada dasarnya hanya perlu memilih beberapa poin yang merupakan pengembangan dari gagasan utama. Jadi, investasi waktu di skill ini akan terbayar lunas di seluruh section.
❓ Berapa waktu ideal untuk menjawab soal Main Idea? Apakah boleh dilewati dulu?
💡 Idealnya, kamu sudah bisa mendapatkan gambaran tentang gagasan utama setelah melakukan skimming awal selama 30-60 detik. Karena pertanyaan ini biasanya muncul pertama kali, sebaiknya langsung dijawab. Menjawabnya di awal akan memberimu ‘peta’ pemahaman untuk menavigasi pertanyaan-pertanyaan detail selanjutnya. Melewatinya justru bisa membuatmu kehilangan arah. Jika benar-benar ragu di antara dua pilihan, tandai saja, lalu lanjutkan. Seringkali, jawaban dari pertanyaan detail lain bisa memberimu pencerahan untuk kembali dan mengkonfirmasi jawaban soal gagasan utama ini.
6. Kesimpulan: Dari Sekadar ‘Paham’ Menjadi ‘Menguasai’
Pada akhirnya, menaklukkan Skill 1: Main Idea Questions adalah tentang mengubah caramu memandang sebuah teks. Berhentilah melihatnya sebagai kumpulan kalimat acak, dan mulailah melihatnya sebagai sebuah cerita utuh yang memiliki pesan utama. Ini bukan sekadar tentang mencari jawaban yang benar, tapi tentang melatih kemampuan berpikir kritis dan sintesis informasi—sebuah skill yang sangat berharga. Latih dirimu untuk menjadi seorang ‘pembaca gambaran besar’, bukan sekadar ‘pembaca detail’. Ingat strateginya: baca soal, skimming cepat, rumuskan ide, dan eliminasi pilihan jawaban yang menyesatkan. Dengan latihan yang konsisten, kamu akan bisa melakukannya dengan cepat dan akurat, seolah-olah kamu bisa membaca pikiran si penulis.
Setelah memahami seluk-beluk skill fundamental ini, langkah selanjutnya adalah praktik dan bimbingan yang tepat. Pilih jalur yang paling sesuai dengan gaya belajarmu dari program-program unggulan Bahasa Inggris Net yang dirancang khusus untuk menaklukkan TOEFL ITP:
1. Kelas Online E-Learning TOEFL ITP
Pilihan Terbaik Untuk: Kamu yang Belajar Mandiri & Punya Jadwal Fleksibel
Program latihan TOEFL ITP terlengkap tanpa batas ruang dan waktu! Akses member area eksklusif kami kapanpun dan dimanapun sesuai ritme belajarmu. Dapatkan sistem LMS (Learning Management System) modern berbasis Video Learning.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ Simulasi Tes TOEFL ITP “REAL” Sesuai Standar
- ✔️ Penilaian Skor Otomatis
- ✔️ 60+ Video Pembahasan Soal yang Detail
- ✔️ Akses Fleksibel 24/7 Kapanpun & Dimanapun
Pilih Fokus Materi Kamu:
2. Kelas Private TOEFL ITP Online Super Exclusive
Pilihan Terbaik Untuk: Kamu yang Butuh Bimbingan 1-on-1 Penuh & Jam Super Fleksibel
Ini adalah program bimbingan paling personal. Kamu akan mendapatkan 1 tutor yang didedikasikan penuh untukmu dan bebas menentukan jadwal belajarmu sendiri, memastikan progres yang maksimal tanpa mengganggu kesibukanmu.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Bebas Pilih Jam Belajar Sesuai Jadwalmu
- ✔️ Durasi 2 Bulan (20x Pertemuan Intensif)
- ✔️ Materi & Strategi Menyeluruh (All Sections)
3. Kelas Private TOEFL ITP Online (Intensif 1 Bulan)
Pilihan Terbaik Untuk: Kamu yang Kejar Target & Butuh Fokus Cepat (Misal: Syarat Wisuda/Beasiswa)
Opsi privat super intensif untuk mengejar target skormu dalam 1 bulan. Dapatkan bimbingan 1-on-1 yang fokus membedah kelemahanmu dan mengasah strategimu dalam waktu singkat. Sempurna untuk persiapan yang sudah dekat!
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Durasi Intensif 1 Bulan (20x Pertemuan)
- ✔️ Jadwal Tetap & Terstruktur
- ✔️ Sesi “Sprint” Fokus Pada Target Skor


