Jenis dan Contoh Sertifikat TOEFL serta Kegunaannya
Jenis dan Contoh Sertifikat TOEFL
Sebelum kamu tahu tentang apa saja manfaat dari sertifikat TOEFL, penting untuk kenal terlebih dahulu dengan sertifikat TOEFL. Jadi, sertifikat ini merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu lembaga sebagai bukti bahwa seseorang sudah mengikuti tes TOEFL dan mendapatkan skor tertentu.
Di dalam sertifikat, kamu akan menemukan informasi skor total dan juga skor untuk tiap-tiap bagian tes mulai dari listening, reading, dan structure. Biasanya untuk mendaftar beasiswa atau pekerjaan, seseorang harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal. Orang dengan skor TOEFL di atas 500, biasanya sudah termasuk orang dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus.
Jenis Sertifikat TOEFL
Banyak di antara kita yang belum tahu kalau ternyata tes TOEFL itu ada berbagai jenis. Sertifikat yang kamu pegang bisa jadi berasal dari hasil tes TOEFL yang berbeda, seperti TOEFL iBT, PBT, atau ITP. Masing-masing jenis tes ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan tujuan kamu. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang setiap jenis TOEFL ini!
1. TOEFL iBT (Internet-Based Test)
TOEFL iBT adalah jenis tes yang paling banyak digunakan saat ini, terutama kalau kamu berencana untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Tes ini dikembangkan dan dikelola oleh Educational Testing Service (ETS), Amerika Serikat. TOEFL iBT difokuskan pada kemampuan bahasa Inggris yang lebih komprehensif, mencakup listening, reading, speaking, dan writing. Tes ini dilakukan secara online dan biasanya tersedia di pusat-pusat tes resmi yang tersebar di berbagai negara.
- Listening: Mengukur kemampuan kamu memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris.
- Reading: Menguji pemahaman bacaan dari teks akademis yang rumit.
- Speaking: Kamu akan diminta untuk berbicara tentang topik tertentu, menunjukkan kemampuan komunikasi lisan.
- Writing: Menilai kemampuan menulis esai berdasarkan tugas tertentu.
Keunggulan iBT adalah tes ini memberikan gambaran kemampuan kamu dalam konteks yang lebih mirip dengan situasi nyata di lingkungan akademis dan profesional.
2. TOEFL PBT (Paper-Based Test)
TOEFL PBT merupakan versi tes berbasis kertas yang biasanya diadakan di wilayah yang belum memiliki fasilitas internet memadai. Meskipun sudah mulai jarang digunakan, tes ini masih relevan di beberapa negara. TOEFL PBT mengukur kemampuan listening, structure and written expression, serta reading.
- Listening: Menilai kemampuan memahami percakapan dan ceramah.
- Structure and Written Expression: Menguji tata bahasa dan kemampuan menulis ekspresi tertulis.
- Reading: Mengukur pemahaman teks tertulis yang kompleks.
TOEFL PBT memiliki skala skor yang berbeda dari iBT dan tidak ada bagian Speaking dan Writing, sehingga terkadang kurang ideal untuk beberapa tujuan pendidikan atau pekerjaan di luar negeri.
3. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP adalah jenis tes yang biasanya diadakan oleh institusi pendidikan atau lembaga tertentu. Tes ini banyak diadakan di kampus-kampus di Indonesia dan digunakan untuk keperluan internal seperti syarat kelulusan, mendaftar beasiswa, dan persyaratan bekerja di perusahaan BUMN.
- Listening Comprehension: Mengukur pemahaman mendengarkan dalam situasi akademis.
- Structure and Written Expression: Menguji penggunaan tata bahasa dalam konteks akademis.
- Reading Comprehension: Menilai pemahaman bacaan dari teks akademis.
TOEFL ITP cocok untuk kamu yang ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris di lingkungan lokal, dengan biaya yang biasanya lebih terjangkau dibandingkan TOEFL iBT.
TOEFL ITP Sendiri ada 2 Jenis, dan keduanya bisa kamu ikuti:
- TOEFL ITP Prediction Test: Diselenggarakan oleh Intitusi pendidikan seperti: Kampus atau Lembaga Kursus yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris peserta didik mereka atau sebagai persiapan sebelum mengikuti Official TOEFL ITP by ETS (Resmi).
- Official TOEFL ITP by ETS (Resmi) Diselenggarakan oleh ETS (Education Testing Service) melalui institusi pendidikan maupun tempat kursus bahasa Inggris yang berafiliasi dengan mereka.
Contoh Sertifikat TOEFL
Di dalam sertifikat TOEFL ITP, kamu akan menemukan beberapa informasi penting mulai dari nama lengkap, nomor tes, tanggal tes, skor untuk setiap bagian, dan informasi lainnya. Kamu bisa melihat skor di setiap bagian tes seperti skor listening Comprehension, Structure & Written Expression, dan Reading Comprehension. Nantinya di bagian paling bawah akan kamu temukan skor total.
1. TOEFL iBT by ETS
Berikut ini adalah contoh E-Certificate TOEFL iBT yang diterbitkan oleh ETS. Penjelasan yang lebih detail kamu bisa menuju ke link ini.
2. TOEFL ITP (Prediction Test)
Berikut ini adalah contoh E-Certificate TOEFL ITP (Prediction Test) yang diterbitkan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris Net. Sertifikat jenis ini, umumnya digunakan untuk kebutuhan di dalam negeri seperti syarat kelulusan, melamar pekerjaan dan lain sebagainya. Tentu saja kebutuhan tersebut disesuaikan dengan kewenangan atau kebijakan instansi/institusi pendidikan yang dituju. Penjelasan yang lebih detail, kamu bisa menuju ke link ini.
3. Official TOEFL ITP by ETS (Resmi)
Berbeda dengan sebelumnya, ini adalah contoh sertifikat TOEFL ITP yang diterbitkan oleh ETS melalui Institusi pendidikan yang terafiliasi dengan mereka. Penjelasan yang lebih detail kamu bisa menuju ke link ini.
Makin tinggi skor TOEFL kamu, ini menandakan bahwa kemampuan bahasa Inggris kamu juga semakin baik. Setiap jenis TOEFL, memiliki format sertifikatnya masing-masing.
Manfaat Memiliki Sertifikat TOEFL
Sertifikat TOEFL memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Ketika kamu memiliki sertifikat ini, kamu bisa mendapatkan kesempatan berikut:
1. Diakui Secara Internasional
Tentu saja ini hanya berlaku jika kamu memiliki sertifikat Official TOEFL by ETS (Resmi) yang bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau bekerja di luar negeri, kamu harus memiliki sertifikat ini. Penting untuk memilih tes TOEFL yang tepat karena setiap jenis tes TOEFL memiliki sertifikat yang berbeda-beda. Terdapat jenis tes TOEFL yang khusus untuk kebutuhan dalam negeri dan ada juga tes yang memang berlaku untuk keperluan internasional.
2. Meningkatkan Peluang Karir
Seseorang dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus memiliki peluang karir yang juga lebih besar. Banyak perusahaan yang mencari orang dengan kemampuan bahasa Inggris bagus. Skill bahasa Inggris ini bisa kamu buktikan dengan memiliki sertifikat TOEFL.
3. Memenuhi Persyaratan Beasiswa dan Pendidikan
Sertifikat TOEFL juga menjadi persyaratan untuk bisa melanjutkan pendidikan. Jika kamu ingin mendaftar beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri, biasanya akan sangat membutuhkan sertifikat TOEFL. Sertifikat ini menjadi syarat penting untuk bisa mengukur kemampuan seseorang yang akan menjalani pendidikan di sekolah tinggi.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Berbahasa Inggris
Manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memiliki sertifikat TOEFL, tentunya bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris. Semakin kamu banyak berlatih, tentu kemampuan bahasa Inggris kamu juga akan semakin meningkat.
Ringkasan
Untuk bisa mendapatkan sertifikat tes TOEFL, cukup mudah. Kamu bisa langsung mendaftar tes. Setelah selesai melakukan Tes, kamu bisa mengetahui skor kamu pada setiap bagian soal ujian. Namun, Jika kamu ingin mengikuti tes TOEFL dan mendapatkan skor sesuai dengan kebutuhanmu, khususnya TOEFL ITP, sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, kamu bisa mempersiapkan diri dengan mengikuti Kelas tes TOEFL ITP E-Learning sambil rebahan!. Penasaran kan? Check it Out!.
