Cara Menghitung Skor TOEFL-ITP

Memahami cara menghitung skor TOEFL ITP adalah langkah krusial untuk menyusun strategi tes yang efektif. Banyak peserta tes merasa bingung saat pertama kali melihat lembar skor mereka yang menampilkan angka seperti 450, 500, atau 600, alih-alih skala 0-100 yang lebih umum.

Skor TOEFL ITP bukanlah jumlah mentah dari jawaban benarmu. Skor tersebut adalah hasil dari sebuah rumus konversi resmi yang telah ditetapkan oleh ETS (Educational Testing Service). Memahami cara kerja sistem ini adalah kunci untuk menetapkan target belajar yang realistis.

Di artikel ini, Bahasa Inggris Net akan membedah tuntas bagaimana skormu dihitung, mulai dari skor mentah (raw score) di setiap bagian, proses konversinya, hingga menjadi skor total yang tercetak di sertifikatmu.

2. Tiga Bagian Penilaian Skor TOEFL ITP

Skor akhir TOEFL ITP-mu adalah gabungan dari tiga bagian (section). Masing-masing bagian memiliki rentang skor konversi yang sedikit berbeda.

2.1. Section 1: Listening Comprehension (Skor Konversi 31-68)

Bagian pertama menguji kemampuan pemahaman mendengarmu. Kamu akan menjawab 50 pertanyaan berdasarkan percakapan dan monolog yang hanya diperdengarkan satu kali, tanpa pengulangan.

• Jumlah Soal: 50 butir
• Skor Mentah (Raw Score): Jumlah jawaban benar dari 50 soal (misal: benar 45).
• Skor Konversi (Converted Score): Skor mentah tersebut kemudian dikonversi menggunakan tabel ETS menjadi rentang skor 31 sampai 68.

2.2. Section 2: Structure and Written Expression (Skor Konversi 31-68)

Bagian kedua menguji penguasaan tata bahasa (grammar)-mu. Terdiri dari 40 soal, bagian ini menguji kemampuanmu dalam memahami struktur kalimat dan mengidentifikasi kesalahan dalam penulisan akademis.

Meskipun jumlah soalnya paling sedikit (40 soal), bobot setiap soal di bagian ini sangat signifikan terhadap skor akhirmu.

• Jumlah Soal: 40 butir (15 soal Structure, 25 soal Written Expression)
• Skor Mentah (Raw Score): Jumlah jawaban benar dari 40 soal.
• Skor Konversi (Converted Score): Skor mentah ini juga dikonversi ke rentang 31 sampai 68.

2.3. Section 3: Reading Comprehension (Skor Konversi 31-67)

Bagian terakhir menguji kemampuan pemahaman bacaan. Kamu akan diberikan beberapa teks akademis dan 50 pertanyaan terkait, yang menguji pemahaman ide pokok, detail, inferensi, dan kosakata.

• Jumlah Soal: 50 butir
• Skor Mentah (Raw Score): Jumlah jawaban benar dari 50 soal.
• Skor Konversi (Converted Score): Berbeda dengan dua bagian lainnya, rentang skor konversi untuk Reading adalah 31 sampai 67.

3. Rumus Resmi Perhitungan Skor Total TOEFL ITP

Setelah mendapatkan skor konversi dari ketiga bagian, barulah kita dapat menghitung skor total. Prosesnya menggunakan formula matematika yang sudah ditetapkan oleh ETS.

3.1. Langkah-Langkah Menghitung Skor Akhir

1. Hitung Jawaban Benar (Raw Score): Hitung jumlah jawaban benarmu di setiap section (Listening, Structure, Reading).
2. Konversi Skor (Converted Score): Gunakan tabel konversi ETS untuk mengubah *Raw Score* menjadi *Converted Score* untuk setiap section.
3. Jumlahkan Skor Konversi: Tambahkan ketiga Converted Score tersebut (Listening + Structure + Reading).
4. Masukkan ke Rumus Akhir: Gunakan formula perhitungan akhir berikut:

Skor Total = (Jumlah Skor Konversi) x 10 / 3

Hasil dari perhitungan inilah (dengan rentang 310 sampai 677) yang akan menjadi skor resmi di sertifikat TOEFL ITP-mu.

3.2. Studi Kasus: Simulasi Perhitungan Skor (Studi Kasus: Budi)

Mari kita gunakan contoh. Budi adalah seorang mahasiswa yang membutuhkan skor TOEFL ITP untuk syarat kelulusan. Setelah mengikuti tes simulasi, Budi mendapatkan hasil berikut:

• Listening: Benar 40 dari 50 soal.
• Structure: Benar 35 dari 40 soal.
• Reading: Benar 42 dari 50 soal.

Kita hitung skor Budi menggunakan contoh tabel konversi (catatan: ini hanya ilustrasi, tabel resmi tidak dipublikasi):

• Raw Score Listening 40 → Dikonversi jadi Converted Score 57.
• Raw Score Structure 35 → Dikonversi jadi Converted Score 63.
• Raw Score Reading 42 → Dikonversi jadi Converted Score 58.

Perhitungan Skor Total Budi:

1. Jumlahkan Skor Konversi: 57 + 63 + 58 = 178
2. Masukkan ke Rumus: (178 x 10) / 3 = 1780 / 3 = 593.33

Skor akhir akan dibulatkan. Skor TOEFL ITP Budi adalah 593. Ini adalah skor yang sangat baik untuk syarat kelulusan S1 maupun pendaftaran S2 dalam negeri.

4. Fakta Penting Seputar Sistem Skor ETS

Ada beberapa fakta penting terkait sistem penilaian yang perlu kamu ketahui untuk menyusun strategi tes yang lebih baik.

4.1. Misteri Tabel Konversi: Kenapa ETS Tidak Mempublikasikannya?

Ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan. ETS (Educational Testing Service) tidak mempublikasikan tabel konversi skor resmi mereka secara umum. Menurut para ahli pengujian bahasa, hal ini dilakukan untuk menjaga validitas, keamanan, dan keadilan tes. Tabel konversi dapat sedikit disesuaikan (dikalibrasi) untuk setiap edisi tes, tergantung pada tingkat kesulitan soal secara keseluruhan. Inilah mengapa tabel konversi yang beredar di internet mungkin tidak 100% akurat.

4.2. Tidak Ada Sistem Minus: Jangan Kosongkan Jawaban!

Kabar baik buat kamu: TOEFL ITP tidak menganut sistem minus. Jawaban yang salah akan diberi nilai 0, sama persis dengan jawaban yang dikosongkan. Ini berarti tidak ada ruginya menebak. Jika kamu menebak, ada kemungkinan jawabanmu benar (misalnya, 25% untuk 4 pilihan). Jika kamu mengosongkan, peluangmu adalah 0%. Oleh karena itu, pastikan tidak ada satu pun soal yang dibiarkan kosong.

4.3. Skor Maksimal TOEFL ITP adalah 677

Berbeda dengan tes lain, skor sempurna atau maksimal untuk TOEFL ITP adalah 677. Angka ini didapat dari penjumlahan skor konversi maksimal dari ketiga bagian, lalu dimasukkan ke dalam rumus:

(68 [Listening] + 68 [Structure] + 67 [Reading]) x 10 / 3 = 203 x 10 / 3 = 676.66, yang dibulatkan menjadi 677.

5. Strategi Efektif Berdasarkan Sistem Penilaian

Setelah memahami cara kerja skor, kamu bisa menyusun strategi tes yang lebih cerdas. Fokusmu bukan lagi “belajar semua”, tapi “mendapatkan poin sebanyak-banyaknya”.

• Strategi Anti-Kosong: Ini adalah aturan wajib. JAWAB SEMUA SOAL. Alokasikan 1-2 menit terakhir di setiap bagian untuk memeriksa dan menghitamkan semua jawaban yang mungkin masih kosong.
• Manajemen Waktu yang Efisien: Jangan habiskan terlalu banyak waktu pada satu soal yang sangat sulit. Ingat, nilai soal sulit dan soal mudah adalah sama (dihitung sebagai 1 jawaban benar). Lebih baik lewati dulu, kerjakan soal yang lebih mudah, dan kembali lagi jika masih ada sisa waktu.
• Analisis Kelemahan: Lakukan tes simulasi dan analisis hasilnya secara mendalam. Di bagian mana kamu paling banyak kehilangan poin? Apakah di Listening Part B? Atau di Structure soal Appositive? Fokus perbaiki kelemahan spesifikmu.
• Fokus pada Target Raw Score: Tentukan target skor totalmu (misal: 550). Cari tahu kira-kira berapa jumlah jawaban benar (*raw score*) yang dibutuhkan di setiap bagian untuk mencapai target itu. Ini membuat proses belajarmu lebih terukur. Untuk panduan lengkap, baca Panduan Lengkap TOEFL-ITP kami.

Sebuah studi di Jurnal Studi Bahasa dan Sastra Inggris (2019) menunjukkan korelasi signifikan antara latihan yang terstruktur dengan peningkatan skor TOEFL. Ini membuktikan bahwa belajar dengan strategi jelas jauh lebih efektif daripada belajar secara acak.

6. Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

7. Kesimpulan: Pahami Skor, Susun Strategi

Memahami cara kerja skor TOEFL ITP adalah langkah fundamental. Awalnya mungkin terlihat rumit, tetapi intinya sederhana: skormu didasarkan pada tiga bagian, dikonversi melalui tabel, lalu dihitung dengan rumus yang jelas. Tidak ada sistem minus, dan setiap bagian memiliki kontribusi yang vital.

Pemahaman ini mengubah pola pikirmu. Tes ini bukan lagi monster yang tidak diketahui, melainkan sebuah permainan dengan aturan yang jelas. Kamu sekarang memiliki bekal untuk menyusun strategi yang terukur, fokus pada kelemahan, dan memaksimalkan setiap poin. Pemahaman adalah kunci, tetapi kunci utamanya adalah latihan yang konsisten dan terarah.

Jika kamu membutuhkan partner belajar yang terstruktur dengan materi, latihan, dan simulasi yang dirancang untuk memaksimalkan skormu, pertimbangkan untuk bergabung dengan program e-learning kami.

Referensi: ETS – TOEFL ITP Scores; ERIC Journal – TOEFL Preparation Study; Purdue OWL – Academic Writing.