#SemuaBisaBahasaInggris
Home » Blog » 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Tes TOEFL ITP

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Tes TOEFL ITP

TOEFL merupakan tes atau ujian untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Dengan kata lain TOEFL seringkali diikuti oleh mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris dan  sebagai persyaratan utama untuk bekerja atau kuliah di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.

Mengambil tes TOEFL ITP itu seperti memutuskan untuk serius dalam sebuah hubungan: menakutkan, tapi membuka jalan ke masa depan.

1. Kenapa TOEFL ITP Itu Ibarat Komitmen Serius dalam Hubungan?

Coba bayangkan kamu lagi di fase “have fun” aja. Jalan sama si A, seru. Chatting sama si B, asyik. Tapi, kamu sadar, hubungan tanpa status dan komitmen seperti ini nggak akan membawamu ke jenjang “pelaminan”, entah itu pelaminan karier, beasiswa, atau kelulusan. Kamu butuh satu langkah serius, sebuah komitmen yang diakui, yang bisa kamu tunjukkan ke “calon mertua” (baca: universitas atau perusahaan).

Nah, tes TOEFL ITP adalah bentuk “komitmen serius” itu. Ia bukan sekadar tes biasa. Ia adalah sebuah pernyataan. Pernyataan bahwa kamu siap untuk naik level. Bahwa kamu nggak main-main dengan masa depanmu. Di Bahasa Inggris Net, kita sering banget melihat orang yang terjebak dalam “zona nyaman” kemampuan bahasa Inggris pas-pasan. Mereka bisa ngerti lagu Taylor Swift, tapi gemetaran pas disuruh balas email dalam bahasa Inggris. TOEFL ITP adalah “ujian” yang akan memaksamu keluar dari zona nyaman itu.

Artikel ini bukan untuk menakut-nakuti. Sebaliknya, ini adalah “surat cinta” untukmu, berisi 5 alasan kenapa membuat komitmen dengan TOEFL ITP adalah keputusan paling cerdas yang akan kamu buat tahun ini.

2. Alasan #1: ‘Surat Izin’ dari Kampus Biar Bisa Cepat Move On (Syarat Kelulusan)

Ini adalah alasan paling klasik dan paling sering bikin mahasiswa tingkat akhir keringat dingin. Kamu sudah berjuang 4 tahun, melewati drama revisi skripsi yang lebih pelik dari kisah cinta di sinetron, dan akhirnya tinggal selangkah lagi menuju toga. Tapi, tiba-tiba ada satu “tembok” terakhir yang menghadang: syarat skor TOEFL ITP.

Baca Juga:  Istilah Pembukuan dalam bahasa Inggris dengan Terjemahannya

Hampir semua perguruan tinggi ternama di Indonesia menerapkan kebijakan ini. Kenapa? Karena mereka ingin memastikan lulusannya punya “SIM” untuk bisa “berkendara” di jalanan dunia global. Skor ini menjadi standar kualitas. Misalnya, banyak universitas menetapkan skor minimal yang berbeda tergantung jurusan. Mahasiswa dari fakultas non-bahasa mungkin ditargetkan skor 450-500, sementara mahasiswa Sastra Inggris bisa ditargetkan skor 550. Kebijakan ini bisa kamu temukan di buku panduan akademik atau laman resmi universitasmu, seperti contoh persyaratan kelulusan di salah satu program pascasarjana universitas negeri.

Pengalaman pribadi kita dulu, melihat teman-teman yang wisudanya tertunda hanya karena skor TOEFL ITP kurang 10 poin itu nyesek banget. Rasanya seperti sudah siap nikah, gedung sudah dipesan, tapi restu orang tua belum di tangan. Jadi, jangan anggap remeh! Selesaikan “komitmen” ini lebih awal biar kamu bisa cepat move on ke babak kehidupan selanjutnya.

3. Alasan #2: ‘Tiket’ Masuk ke ‘Keluarga’ Incaran (Persyaratan Masuk S2/S3)

Jika lulus S1 adalah akhir dari satu hubungan, maka mendaftar S2 atau S3 adalah upaya untuk masuk ke “keluarga” baru yang lebih bergengsi. Dan untuk bisa diterima di keluarga ini, kamu harus menunjukkan bahwa kamu “selevel”. Skor TOEFL ITP adalah cara paling standar untuk membuktikannya.

Kampus-kampus top di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI) atau UGM, umumnya mensyaratkan skor TOEFL ITP minimum antara 500 hingga 550 untuk program magister dan doktor. Kenapa? Karena di level pascasarjana, kamu akan “dicekoki” jurnal-jurnal dan literatur internasional. Tanpa kemampuan bahasa Inggris yang memadai, kamu akan kesulitan mengikuti “obrolan keluarga” di meja makan akademik. Jadi, skor ini bukan sekadar formalitas, tapi jaminan bahwa kamu tidak akan “mati gaya” di tengah perkuliahan.

Baca Juga:  Belajar Bahasa Inggris Lebih Interaktif di Facebook

4. Alasan #3: ‘Modal’ untuk Melamar Calon Impian (Syarat Beasiswa)

Beasiswa, terutama yang prestisius, itu ibarat calon pasangan idaman semua orang: pintar, mapan, dan punya masa depan cerah. Untuk bisa “melamar”-nya, kamu nggak bisa modal cinta doang. Kamu butuh “modal” yang konkret untuk menunjukkan keseriusan dan kapabilitasmu. Skor TOEFL ITP adalah salah satu “modal” utamanya.

Lembaga pemberi beasiswa seperti LPDP, Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud, atau bahkan beasiswa dari perusahaan swasta, menggunakan skor ini sebagai filter pertama. Mereka perlu jaminan bahwa dana besar yang mereka investasikan tidak akan sia-sia pada kandidat yang nantinya terkendala bahasa. Skor yang tinggi menunjukkan bahwa kamu siap belajar, siap membaca puluhan jurnal untuk tesis, dan siap berinteraksi di lingkungan akademik internasional. Ini adalah cara mereka memastikan bahwa “calon menantu” pilihan mereka benar-benar berkualitas.

5. Alasan #4: ‘Polesan CV’ Biar Dilirik HRD (Syarat Melamar Kerja & Kenaikan Karir)

Di dunia kerja yang kompetitif, CV-mu adalah profil di aplikasi kencan. Kamu harus membuatnya semenarik mungkin agar HRD mau “swipe right”. Mencantumkan skor TOEFL ITP yang bagus di CV itu seperti memasang foto liburan di Eropa di profilmu; langsung terlihat lebih menarik dan berwawasan global.

Banyak BUMN dan instansi pemerintah (ASN/PPPK) kini menjadikan skor TOEFL ITP sebagai syarat wajib atau setidaknya nilai tambah yang signifikan. Cek saja portal rekrutmen bersama BUMN atau pengumuman CPNS, seringkali ada kolom untuk mengisi skor kemahiran bahasa Inggris. Perusahaan swasta multinasional? Lebih wajib lagi! Mereka butuh karyawan yang bisa berkomunikasi dengan kantor cabang di negara lain, memahami manual teknis, dan membalas email dari klien internasional. Tanpa kemampuan ini, kariermu akan sulit menanjak.

6. Alasan #5: ‘Check-Up’ Hubunganmu dengan Bahasa Inggris (Menguji Kemampuan)

Ini alasan yang sering dilupakan tapi paling fundamental. Bagaimana kamu bisa memperbaiki sebuah hubungan jika kamu tidak tahu di mana letak masalahnya? Mengambil tes TOEFL ITP, bahkan yang prediksi sekalipun, adalah seperti melakukan “check-up” untuk hubunganmu dengan Bahasa Inggris.

Baca Juga:  Taklukkan Rekrutmen BUMN: Panduan Lengkap Skor TOEFL ITP yang Dibutuhkan

Hasil tes akan memberimu diagnosis yang jujur:

  • “Oh, ‘kesehatan’ Listening-ku ternyata buruk.”
  • “Ternyata aku punya ‘penyakit’ kronis di bidang Grammar.”
  • “Kekuatan utamaku ada di Reading, tapi manajemen waktunya masih berantakan.”

Setelah mendapatkan hasil “medical check-up” ini, kamu baru bisa merancang “program kebugaran” yang tepat. Kamu jadi tahu area mana yang harus dilatih lebih intensif. Jika kamu butuh panduan latihan yang lengkap dan terstruktur, kamu bisa menjadikan Panduan Lengkap TOEFL-ITP ini sebagai “personal trainer”-mu. Di dalamnya, semua aspek dibahas tuntas, dari dasar hingga strategi lanjutan.

7. Kesimpulan: TOEFL ITP Bukan Beban, tapi Sebuah Jembatan

Pada akhirnya, kelima alasan ini menunjukkan satu hal: TOEFL ITP bukanlah sebuah beban atau rintangan yang diciptakan untuk menyusahkan hidupmu. Ia adalah sebuah jembatan. Jembatan yang menghubungkan dirimu saat ini dengan dirimu di masa depan yang lebih baik—lulus tepat waktu, melanjutkan S2 di kampus impian, mendapatkan beasiswa bergengsi, dan meraih karier yang cemerlang. Mengabaikan jembatan ini sama saja dengan memilih untuk tetap berada di tempatmu sekarang, sementara dunia di seberang sana terus bergerak maju.

Membuat “komitmen” untuk menaklukkan TOEFL ITP adalah salah satu investasi terbaik untuk masa depanmu. Perjalanannya mungkin tidak mudah, tapi percayalah, hasilnya sangat sepadan. Jika kamu merasa butuh “pemandu” yang bisa menemanimu menyeberangi jembatan ini, memastikan setiap langkahmu efektif dan efisien, maka sudah saatnya kamu mengambil langkah selanjutnya. Jangan biarkan mimpimu tertunda hanya karena persiapan yang kurang terarah. Tingkatkan skormu secara drastis dengan mengikuti Kelas TOEFL ITP Online (E-Learning) kami di sini! Dengan metode Learning Management System (LMS) canggih, kamu bisa mengakses ribuan soal, materi video, dan simulasi tes kapan saja dan di mana saja. Mari ubah komitmenmu menjadi pencapaian yang nyata!

Pilihan Kelas

Tidak ada Item di Pilihan Kelas.

Yuk, Pilih Kelas
×
bahasa resmi di banyak negara dan menjadi bahasa internasional untuk komunikasi di bidang bisnis, pendidikan, teknologi, dan media.

bahasainggris.net

Selamat datang di bahasainggris.net. Kami siap bikin kamu CAS-CIS-CUS bahasa Inggris

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu