Contoh Soal Structure TOEFL ITP: Adverb Connectors (Skill 7)

Pernah merasa kalimatmu “berat sebelah”? Satu sisi sudah jelas dan mandiri, tapi sisi lainnya kayak nempel tanpa izin? Di sinilah yang bikin banyak peserta tes TOEFL ITP kecele — bukan karena tidak tahu grammar, tapi karena salah memahami hubungan antara kalimat utama dan kalimat pengikutnya.
Skill 7 : Adverb Connectors akan mengubah cara kamu melihat kalimat. Kita akan membongkar rahasia konektor yang diam-diam mengatur ritme logika bahasa Inggris — mulai dari because yang suka alasan, when yang sibuk tentang waktu, sampai since dan as yang sering bikin bingung karena punya dua kepribadian. Siap kenalan dengan “pasangan dependen” yang bikin struktur kalimatmu makin solid?
1. Apa saja yang disebut Adverb Connectors (Time & Cause)?
Adverb Connectors (Konektor Adverbial) adalah kata yang mengubah sebuah klausa penuh (S+V) menjadi anak kalimat (dependent clause). Karena statusnya “anak”, ia tidak bisa berdiri sendiri dan harus “menempel” pada induk kalimat (independent clause) untuk membentuk kalimat yang utuh. Di Skill 7, kita fokus pada dua kategori yang paling sering diuji:
| Kategori | Konektor | Catatan |
|---|---|---|
| TIME (Waktu) | when, while, as, after, before, since, until, as soon as, once | Menunjukkan waktu terjadinya suatu aksi. |
| CAUSE (Sebab) | because, since, as, now that, inasmuch as | Menunjukkan alasan/penyebab suatu kejadian. |
Catatan Penting: Hati-hati dengan since dan as. Keduanya bisa bermakna “sejak” (waktu) atau “karena” (sebab). Kamu harus melihat konteks kalimat untuk menentukan artinya.
2. Cara Menggabungkan “Induk-Anak” Kalimat
Hanya ada dua cara sah menggabungkan induk (independent clause) dan anak (dependent clause) di TOEFL ITP. Aturan mainnya cuma satu: posisi koma.
2.1. Pola 1 — Induk di Depan (Tanpa Koma)
Ini adalah pola paling umum, di mana induk (independent clause) muncul lebih dulu, baru anak (dependent clause)-nya.
S + V + Connector + S + V
- He passed the exam because he studied hard.
- The players left when the rain started.
Ingat: Dalam pola ini, tidak ada koma yang memisahkan induk dan anak kalimat.
2.2. Pola 2 — Anak di Depan (Wajib Koma)
Di pola ini, anak kalimat ditaruh di depan sebagai pembuka. Karena dia ‘numpang’ di depan, kita harus memberinya tanda batas berupa koma sebelum induk kalimat dimulai.
Connector + S + V , S + V
- Because he studied hard, he passed the exam.
- When the rain started, the players left.
Jebakan Klasik TOEFL: Lupa meletakkan koma (,) setelah anak kalimat di depan.
3. Contoh Soal: Adverb Connectors

3.1. Jebakan Pola 1 (Connector di Tengah)
Soal:
The student passed the exam _______ he studied very hard.(A) so
(B) and
(C) because
(D) thenJawaban: (C) because
Analisa: Kalimat ini memiliki dua pasang S+V: (S1=(S=student, V1=(S=passed) dan (S2=(S=he, V2=(S=studied). Tidak ada koma di tengah, menandakan Pola 1 (Induk di depan). Pola ini membutuhkan Adverb Connector (Skill 7), bukan FANBOYS (Skill 6).
Analisa rinci:
- (A) so — FANBOYS (Skill 6); seharusnya didahului koma (…, so he…). Karena tidak ada koma, salah. ❌
- (B) and — FANBOYS juga; membutuhkan koma sebelum digunakan untuk menghubungkan dua klausa. Salah. ❌
- (C) because — Adverb Connector (sebab); bisa menggabungkan dua klausa tanpa koma di tengah. ✅
- (D) then — Adverb waktu, bukan connector antar-klausa. Salah. ❌
Tips: Jika menemukan dua klausa S+V tanpa koma, 99% jawabannya adalah Adverb Connector (because, when, after), bukan FANBOYS (and, but, so).
3.2. Jebakan Pola 2 (Connector di Depan)
Soal:
_______ the rain started, the players left the field.(A) After
(B) It was
(C) So
(D) The gameJawaban: (A) After
Analisa: Kalimat ini memiliki dua klausa: (S1=(S=the rain, V1=(S=started) dan (S2=(S=the players, V2=(S=left), dipisahkan oleh koma (,). Ini adalah Pola 2 (Anak di depan), sehingga bagian kosong di awal harus diisi oleh Adverb Connector.
Analisis rinci:
- (A) After — Adverb Connector (waktu); sesuai Pola 2: After the rain started, the players left… ✅
- (B) It was — S+V; akan menciptakan tiga klausa tanpa konektor sah (run-on). ❌
- (C) So — FANBOYS (Skill 6); tidak dapat digunakan di awal kalimat. ❌
- (D) The game — Subjek, bukan konektor. ❌
Tips: Jika melihat koma di tengah kalimat, itu tanda khas Pola 2. Pastikan konektor berada di depan kalimat dan diikuti koma.
3.3. Kesalahan Koma (Pola 1 – Induk di Depan) – Error Analysis
Soal: (Pilih bagian yang salah)
He was tired,(A) because(B) he(C) studied(D) all night.
Jawaban: (A)
Alasan: Pola 1 (Induk di depan) berarti tanpa koma sebelum konektor. Kalimat He was tired, because he studied all night salah karena koma tidak boleh muncul sebelum because.
Penjelasan tiap bagian:
- (A) tired, — Salah, karena menambah koma yang tidak diperlukan. ❌
- (B) because — Adverb Connector yang benar. ✅
- (C) he — Subjek dari klausa anak, benar. ✅
- (D) studied — Verb dari klausa anak, benar. ✅
Perbaikan: He was tired because he studied all night.
Tips: Jika konektor seperti because/when/after muncul di tengah, aturan default-nya adalah tanpa koma.
3.4. Kesalahan Koma (Pola 2 – Anak di Depan) – Error Analysis
Soal: (Pilih bagian yang salah)
When(A) the show ended(B) the audience left(C) the theater quickly(D).
Jawaban: (B)
Alasan: Karena anak kalimat (When the show ended) ada di depan, seharusnya diikuti koma. Koma hilang setelah kata ‘ended’, jadi struktur kalimat tidak sah.
Penjelasan tiap bagian:
- (A) When — Adverb Connector di awal, benar. ✅
- (B) ended — Salah karena tidak diikuti koma. ❌
- (C) left — Verb utama dari induk kalimat, benar. ✅
- (D) quickly — Adverb, benar. ✅
Perbaikan: When the show ended, the audience left the theater quickly.
Tips: Kalau konektor di awal kalimat, pastikan selalu ada koma di tengah.
3.5. Kesalahan Double Connector (“Although … but …”) – Error Analysis
Soal: (Pilih bagian yang salah)
Although(A) he was tired,(B) but(C) he kept working(D).
Jawaban: (C)
Alasan: Kalimat ini sudah memakai konektor Although. Menambah but menciptakan Double Connector — kesalahan umum di TOEFL.
Penjelasan tiap bagian:
- (A) Although — Adverb Connector (Kontras), benar. ✅
- (B) he was tired, — Klausa anak yang sah. ✅
- (C) but — Salah; konektor ganda tidak diperbolehkan. ❌
- (D) he kept working — Klausa induk, benar. ✅
Perbaikan:
- Although he was tired, he kept working. (Skill 7)
- He was tired, but he kept working. (Skill 6)
Tips: Dalam TOEFL, struktur seperti Although… but… atau Because… so… hampir selalu salah.
3.6. Kesalahan Adverb vs. Connector (“Then”)
Soal: (Pilih bagian yang salah)
He finished(A) the report(B) then(C) he emailed it(D) to the team.
Jawaban: (C)
Alasan: ‘Then’ adalah Adverb, bukan connector. Ia tidak bisa menghubungkan dua klausa tanpa bantuan tanda baca atau konektor lain.
Penjelasan tiap bagian:
- (A) He finished — Klausa pertama, benar. ✅
- (B) the report — Objek dari klausa pertama, benar. ✅
- (C) then — Salah, karena digunakan sebagai penghubung antar-klausa tanpa koma atau semicolon. ❌
- (D) he emailed it — Klausa kedua, benar. ✅
Perbaikan:
- He finished the report, and then he emailed it…
- He finished the report; then he emailed it…
- After he finished the report, he emailed it…
Tips: Kata seperti then, therefore, however bukan connector sejati. Mereka hanya adverb dan tidak bisa menggabungkan dua klausa sendirian.
5. Latihan Soal: Adverb Connectors
Latihan Soal Structure: Coordinate Connectors (Skill 6)
Instructions
- This practice test consists of 10 questions.
- Questions 1-5: Choose the one word or phrase that best completes the sentence.
- Questions 6-10: Choose the one underlined part that is incorrect.
- The answer key and explanations will appear after you click ‘Submit’.
Result
Score: / 100
Correct Answers: /
Use '▼' to get correct answer and open each explanation.
Perhatian
Jawab semua soal sebelum ‘Submit’.
6. Mitos & Fakta: Adverb Connectors

Banyak yang bilang grammar itu rumit, padahal yang bikin pusing sering kali bukan aturannya — tapi katanya-katanya yang beredar tanpa bukti. “Katanya before selalu pakai koma”, “katanya because sama dengan so”… dan seterusnya. Nah, di bagian ini kita akan luruskan semua gosip grammar itu, biar hubunganmu dengan Adverb Connectors tetap sehat, logis, dan gak toxic.
6.1. Mitos: “Because” dan “so” itu sama saja, bisa saling menggantikan.
✅ Fakta: Ini jebakan batman paling klasik! Meskipun secara makna mirip (sebab-akibat), secara gramatikal mereka berasal dari ‘kasta’ yang berbeda dan punya aturan main yang berbeda total.
- So (Skill 6): Adalah Coordinate Connector (FANBOYS). Dia ‘menikahkan’ dua klausa setara (Induk + Induk). Aturannya: Induk 1, so Induk 2. (Koma wajib sebelum ‘so’).
- Because (Skill 7): Adalah Adverb Connector (Subordinator). Dia ‘mengasuh’ anak kalimat (Anak + Induk). Aturannya ada dua: Induk because Anak (tanpa koma) atau Because Anak, Induk (pakai koma).
Mengganti ‘so’ dengan ‘because’ (atau sebaliknya) tanpa mengubah struktur koma dan kalimat adalah kesalahan fatal.
6.2. Mitos: Pokoknya sebelum konektor ‘and’ atau ‘because’ harus ada koma.
✅ Fakta: Salah kaprah. Aturan koma tergantung ‘pola hubungan’-nya:
- FANBOYS (and, but, so…): Wajib pakai koma HANYA jika menghubungkan dua klausa S+V lengkap. Jika hanya menghubungkan dua kata (smart and diligent) atau dua verb (studied and passed), maka **tidak pakai koma**.
- Adverb Connectors (because, when, after…): Justru sebaliknya. Jika konektor ada di tengah (Pola 1), aturannya **tidak pakai koma**. Koma HANYA dipakai jika konektor dan anak kalimatnya pindah ke depan (Pola 2).
Singkatnya: FANBOYS di tengah = pakai koma. Adverb Connector di tengah = jangan pakai koma.
6.3. Mitos: “Since” dan “as” itu artinya cuma “sejak” (waktu).
✅ Fakta: Ini benar… tapi hanya setengah. Dalam percakapan sehari-hari, “since” memang sering berarti “sejak” (since 2010). Namun, dalam konteks teks akademik TOEFL ITP yang formal, “since” dan “as” sangat sering (bahkan mungkin lebih sering) digunakan sebagai sinonim formal dari “because” (karena).
- Contoh: As the weather was bad, the game was canceled. (Artinya: Karena cuacanya buruk…)
- Contoh: He couldn’t join since he was ill. (Artinya: …karena dia sakit.)
Selalu lihat konteks kalimat untuk menentukan apakah artinya “sejak” atau “karena”.
7. Pertanyaan yang Sering Diajukan (F.A.Q)
❓ Bedanya Skill 6 (FANBOYS) vs Skill 7 (Adverb Connectors) itu apa?
💡 Gampangnya: Skill 6 (FANBOYS) itu ‘penghulu’ untuk dua klausa yang **setara** (Induk + Induk). Pola utamanya: Induk, FANBOYS Induk.
Skill 7 (Adverb Connectors) itu ‘lem’ untuk klausa yang **tidak setara** (Induk + Anak). Pola utamanya ada dua: Induk Connector Anak (tanpa koma) atau Connector Anak, Induk (pakai koma).
❓ Apakah “so” boleh di awal kalimat untuk pola ini?
💡 Tidak untuk pola anak-di-depan. So adalah konektor koordinatif (FANBOYS); dia tidak bisa memulai sebuah anak kalimat (dependent clause). Gunakan so hanya di tengah kalimat dengan koma sebelumnya (Pola Skill 6).
8. Kesimpulan
Kalau Skill 6 itu tentang dua kalimat yang “setara”, maka Skill 7 membahas hubungan yang tidak setara — antara si Induk Kalimat dan si Anak Kalimat. Kuncinya cuma satu: pahami siapa yang “mandiri” dan siapa yang “nempel”. Begitu kamu tahu posisinya, aturan komanya langsung terasa masuk akal.
Ingat dua pola sakti ini:
- S + V + because/when + S + V → Tidak pakai koma (Induk di depan).
- Because/When + S + V, S + V → Wajib koma (Anak di depan).
Setiap kali ketemu konektor, lakukan dua langkah cepat:
(1) Cek apakah di kedua sisi konektor ada Subject + Verb.
(2) Tentukan apakah itu konektor FANBOYS (setara) atau Adverb (tidak setara).
Ingat: FANBOYS selalu butuh koma sebelum konektor, sedangkan Adverb Connector cuma pakai koma kalau dia di depan.
Dan yang paling penting — hindari “double connector” seperti Although… but…, karena grammar tidak pernah mengizinkan dua penghulu dalam satu kalimat. 😄
Jika kamu ingin memastikan bisa membedakan ‘hubungan setara’ vs ‘hubungan anak-induk’ ini, inilah program yang siap melatih insting grammar-mu supaya tambah siap mengikuti Structure di TOEFL ITP:
1. Kelas Online E-Learning TOEFL ITP
Pilihan Terbaik Untuk: Si Mandiri yang Ingin Hafal Pola Koma & Konektor
Latih kemampuanmu mengenali pola Pola 1 (tanpa koma) vs. Pola 2 (pakai koma) kapan saja. Program E-Learning ini adalah ‘buku panduan’ lengkapmu. Dengan 60+ video pembahasan soal Structure, kamu bisa mengulang materi Adverb Connectors sampai hafal di luar kepala.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ Simulasi Tes TOEFL ITP “REAL” Sesuai Standar
- ✔️ Penilaian Skor Otomatis
- ✔️ 60+ Video Pembahasan Soal Detail (Termasuk Adverb Connectors!)
- ✔️ Akses Fleksibel 24/7 Kapanpun & Dimanapun
Pilih Fokus Materi Kamu:
Pilihan Paling Premium
2. Kelas Private TOEFL ITP Online Super Exclusive
Pilihan Terbaik Untuk: ‘The VIP’ yang Butuh ‘Konsultan’ Kalimat Majemuk & Jadwal Fleksibel
Masih bingung kapan ‘because’ pakai koma kapan tidak? Dapatkan 1 tutor ahli sebagai ‘konsultan’ grammar-mu. Kami akan bantu pastikan semua ‘hubungan’ kalimatmu (induk-anak) sah, tidak ada *double connector*, dan sesuai aturan. Kamu tentukan jamnya, kami siapkan ‘akad’-nya.
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Bebas Pilih Jam Belajar Sesuai Jadwalmu
- ✔️ Durasi 2 Bulan (20x Pertemuan Intensif)
- ✔️ Materi & Strategi Menyeluruh (Termasuk Drilling Adverb Connectors!)
3. Kelas Private TOEFL ITP Online (Intensif 1 Bulan)
Pilihan Terbaik Untuk: Si ‘Kejar Tayang’ yang Butuh Trik Cepat Bedain Konektor
Deadline mepet tapi masih sering salah pasang koma? Program ‘bootcamp’ privat 1 bulan ini solusinya. Selama 20 sesi intensif, kita akan fokus pada trik cepat mengenali pola Adverb Connector vs. FANBOYS. Sempurna untuk persiapan kilat!
Apa yang Kamu Dapat:
- ✔️ 1 Pengajar : 1 Peserta (Super Fokus)
- ✔️ Durasi Intensif 1 Bulan (20x Pertemuan)
- ✔️ Jadwal Tetap & Terstruktur
- ✔️ Fokus Utama Mengatasi Jebakan Structure Umum (Termasuk Connectors!)
Referensi: Purdue OWL – Commas; British Council – Clause Structure; ETS TOEFL ITP Prepare.


